Tahapan Penelitian Hipotesis METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian

3.2. Tahapan Penelitian

Pra Penelitian Pengumpulan Data Pengolahan Analisis Data Gambar 4. Tahapan penelitian Identifikasi Minat Penelitian Pengumpulan Gagasan Penentuan Topik Penelitian Pemilihan Objek Penelitian Menentukan Perumusan Masalah: 1. Bagaimana penilaian karyawan terhadap pelaksanaan pelatihan WISE Leadership? 2. Bagaimana penilaian karyawan terhadap tingkat kompetensi yang dimilikinya setelah mengikuti pelatihan WISE Leadership? 3. Bagaimana pengaruh pelatihan wise leadership terhadap kompetensi karyawan? Menentukan Tujuan penelitian: 1. Mempelajari evaluasi pelatihan WISE Leadership berdasakan penilaian karyawan. 2. Mempelajari tingkat kompetensi yang dimiliki karyawan setelah mengikuti pelatihan WISE Leadership. 3. Menganalisis pengaruh pelatihan WISE Leadership terhadap kompetensi karyawan. Rancangan Pengumpulan Data : Identifikasi kebutuhan data, Metode pengumpulan data dan pemilihan teknik analisis Studi Pendahuluan Penyusunan Desain Riset, Hipotesis dan Kuesioner Pengumpulan Data Lapangan: 1. Data Primer: kuesioner wawancara 2. Data Sekunder: literatur arsip perusahaan Pengolahan Analisis Data: 1. Evaluasi pelatihan WISE Leadership menggunakan analisis deskriptif dengan rataan skor. 2. Analisis tingkat kompetensi karyawan setelah mengikuti pelatihan WISE Leadership menggunakan analisis deskriptif dengan rataan skor. 3. Analisis pengaruh pelatihan WISE Leadership terhadap kompetensi menggunakan analisis Path Modeling Partial Least Square. Implikasi Manajerial Kesimpulan dan Saran

3.3. Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan tentatif atau sementara yang merupakan dugaan atau terkaan tentang apa saja yang kita amati dalam usaha untuk memahaminya. Hipotesis merupakan kebenaran sementara yang perlu diuji kebenarannya oleh karena itu hipotesis berfungsi sebagai kemungkinan untuk menguji kebenaran suatu teori. Sebuah hipotesis diturunkan dari suatu teori yang sudah ada, kemudian diuji kebenarannya dan pada akhirnya memunculkan teori baru. Hipotesis berfungsi untuk menguji kebenaran suatu teori, memberikan gagasan baru untuk mengembangkan suatu teori, dan memperluas pengetahuan peneliti mengenai suatu fenomena yang sedang dipelajari. Menurut Priyatno 2009, uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui apakah kesimpulan pada sampel dapat berlaku untuk seluruh populasi. Hipotesis yang perlu di uji dalam penelitian ini adalah: H1 : Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi H2 : Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap knowledge H3 : Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap skill H4 : Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap self concept H5 : Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap trait H6 : Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motive

3.4. Definisi Operasional