Kompetensi menuntut bahwa pengetahuan yang relevan, bagaimanapun cara mendapatkannya dapat diterapkan, artinya keterampilan harus ditunjang
dengan pengetahuan. Taylor 2008 melengkapi pendapat di atas dengan menyatakan bahwa
kompetensi adalah sebuah pedoman dari organisasi yang diberikan kepada setiap individu untuk menghasilkan kinerja yang diharapkan. Organisasi
memberikan setiap individu sebuah indikator dari sikap atau perilaku yang akan dievaluasi dan dihubungkan dengan penentuan insentifnya.
Kompetensi juga diartikan sebagai indikator kinerja suatu organisasi yang diuraikan dalam kinerja masing-masing individu di dalamnya.
2.2.2 Karakteristik Kompetensi
Para pakar kompetensi yang tergabung dalam kelompok Hay-Macber dipelopori McClelland, Boyatzis, Spencer, dan Spencer diacu dalam
Prihadi 2004, mengemukakan lima karakteristik kompetensi sebagai berikut:
1. Motives Motif adalah hal-hal yang seseorang pikir atau inginkan secara
konsisten yang menimbulkan tindakan. motives berhubungan erat dengan drive, direct, dan select. Contoh, motivasi untuk berprestasi,
memikul tanggung jawab pribadi untuk pencapaiannya, dan menggunakan feedback agar dapat bekerja lebih baik.
2. Traits Karakteristik pribadi merujuk pada karakteristik fisik dan konsistensi
tanggapan terhadap situasi atau informasi. Hal ini menjurus kepada karakter individu yang mengarah pada respon-respon konsisten
terhadap stimulus atau situasi tertentu. Kontrol diri atas emosi dan inisiatif merupakan respons-respons terhadap sesuatu yang lebih
kompleks. Sejumlah orang mampu menahan emosinya dan bertindak di luar panggilan tugas untuk memecahkan masalah di bawah tekanan.
3. Self-Concept Kategori ini mencakup sikap-sikap, values, atau self image seseorang.
Hal ini merujuk pada sikap, nilai-nilai, dan citra diri yang ditunjukkan
dengan rasa percaya diri seseorang. Nilai individu mempunyai sikap reaktif yang dapat memprediksi apa yang akan dilakukan seseorang
dalam waktu singkat. Seseorang yang memiliki values menjadi seorang pemimpin lebih berkemungkinan menunjukkan perilaku
kepemimpinan. Sebuah tugas akan menjadi tes kemampuan kepemimpinan bagi dirinya.
4. Knowledge Kategori ini merujuk pada informasi dan hasil pembelajaran yang
dimiliki seseorang dalam bidang-bidang tertentu. 5. Skill
Keterampilan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan baik fisik maupun mental. Kompetensi keterampilan mental
atau kognitif mencakup berpikir analitis pemrosesan pengetahuan dan data, menentukan sebab dan akibat, pengorganisasian data, dan
berpikir konseptual mengenali pola-pola dalam data yang kompleks.
2.2.3 Konsep Kompetensi