Class Diagram Diagram Kelas

34

E. Class Diagram Diagram Kelas

Diagram kelas merupakan diagram utama dalam perancangan sistem berorientasi objek. Hal ini disebabkan karena diagram kelas adalah diagram yang menggambarkan keadaan statis sebuah sistem sebagai sebuah obyek seperti di kehidupan nyata. Obyek menurut Nugroho 2002 didefinisikan sebagai konsep abstraksi atau sesuatu yang dianggap memiliki arti bagi sebuah sistem. Obyek dapat berupa kata benda seperti orang, hewan, tumbuhan, komputer, printer ataupun entitas-entitas konseptual seperti rumus persamaan kuadrat, liberalism, marxisme dan lain sebagainya. Setiap obyek akan dilengkapi dengan atribut-atribut dan operasi yang dapat dilakukannya. Sebagai contoh seorang yang bernama Adi akan mempunyai atribut misalnya, tinggi, berat badan, alamat dan lain sebagainya. Sedangkan contoh perilaku misalnya berjalan, berbicara, makan, minum dan lain sebagainya. Selanjutnya objek-objek yang mempunyai atribut dan perilaku yang hampir mirip dikelompokkan dalam satu kelas. Misalnya seorang dengan nama Andi dan Rudi masuk dalam kelas yang sama yaitu kelas manusia begitu juga manusia dan kera termasuk dalam kelas yang lebih tinggi yaitu kelas primata. Diagram kelas yang terdapat pada SIBBioPeS ditunjukkan pada Gambar 19: 35 Gambar 19. Diagram kelas pada SIBBioPeS 1.0 36 Gambar 19 merupakan contoh kelas yang terdapat pada SIBBioPeS. Pada diagram tersebut digambarkan kelas atau obyek yang menyusun sistem. Setiap kelas umumnya terdapat tiga bagian utama yaitu bagian pertama berisi nama kelas, bagian kedua merupakan atribut dari kelas tersebut, dan bagian ketiga adalah operasi yang dapat dilakukan oleh kelas tersebut. Sebagai contoh kelas mesin terdapat pada Gambar 20. Gambar 20. Kelas mesin dan Investasi Layaknya dalam kehidupan nyata, kelas mesin tersebut mempunyai atribut yaitu jenis mesin, kapasitas, harga, biaya perawatan, depresiasi dan daya mesin. Kelas mesin tersebut juga mempunyai operasi yaitu menghitung total kapasitas mesin, menghitung kebutuhan listrik. Menghitung depresiasi dan total biaya perawatan. Selain itu juga, kelas ini mempunyai relasi dengan kelas yang lain yaitu kelas invesatasi, dimana mesin merupakan salah satu komponen dalama kelas investasi. Kelas investasi akan menerima pengirim pesan dari kelas mesin berupa total harga mesin yang dibutuhkan. Tujuan pembuatan diagram kelas adalah untuk memetakan objek-objek penyusun dari sistem tersebut. Sehingga jika pada saat pemeliharaan sistem ditemukan kesalahan, programmer hanya memperbaiki pada kelas yang salah tersebut dan tidak harus merubah keseluruhan sistem. Begitu juga jika sistem tersebut akan dikembangkan, tidak perlu merubah dari awal sistem, tetapi cukup menambahkan objek-objek yang dikembangkan. VI. IMPLEMENTASI SISTEM Tahap akhir dalam proses pengembangan perangkat lunak adalah implementasi sistem. Implementasi sistem merupakan tahap merubah desain arsitektur sistem menjadi sebuah perangkat lunak. Tahap implementasi dimulai dengan mengidentifikasi atribut tiap objek yang terdapat pada diagram kelas. Atribut-atribut tersebut akan digunakan sebagai acuan pembuatan rancangan database yang dikumpulkan dalam sebuah tabel besar. Selanjutnya tabel besar tersebut dinormalisasi agar sesuai dengan relasi keadaan nyata. Tahap-tahap dalam implementasi paket program SIBBioPeS 1.0 meliputi pembuatan struktur data, pembuatan kerangka pengkodean dan tahap pembuatan perangkat lunak

A. Tranformasi Desain