Unified Modeling Languange Sistem informasi bisnis berbasis UML(Unified Modeling Language) untuk agroindustri biopelet limbah pelepah sawit
4 Keuntungan merupakan tujuan utama dalam dunia bisnis, terutama bagi pemilik bisnis. Bentuk
keuntungan yang diharapkan lebih banyak dalam bentuk finansial Kasmir dan Jakfar, 2007. Sementara Brown dan Petrello dalam Suwarman 1998, mendefinisikan bisnis sebagai suatu
lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pendirian suatu bisnis akan memberikan berbagai manfaat atau keuntungan terutama bagi pemilik usaha. Di
samping itu, keuntungan dan manfaat lain dapat pula dipetik oleh berbagai pihak dengan kehadiran suatu usaha. Keuntungan dengan adanya kegiatan bisnis baik bagi perusahaan, pemerintah,
maupun masyarakat, antara lain : 1.
Memberikan keuntungan, terutama keuntungan keuangan bagi pemilik bisnis. 2.
Membuka peluang kerja kepada masyarakat, baik bagi masyarakat yang terlibat langsung dengan usaha atau masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi usaha.
3. Manfaat secara ekonomi seperti menambah jumlah barang dan jasa, meningkatkan mutu
produk, serta meningkatkan dan menghemat devisa. 4.
Tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan terutama bagi masyarakat di sekitar lokasi usaha.
5. Membuka isolasi wilayah.
6. Meningkatkan persatuan dan membantu pemerataan pembangunan
7. Kasmir dan Jakfar, 2007.
Sistem informasi bisnis adalah sistem informasi yang bertujuan untuk mendukung kegiatan- kegiatan dalam suatu bisnis dalam mencapai tujuan bisnis. O’Brien 2008 menambahkan bahwa
sistem informasi bisnis atau sistem fungsional bisnis adalah berbagai jenis sistem informasi pemrosesan transaksi, informasi manajemen, pendukung keputusan, dan lain lain yang
mendukung berbagai fungsi bisnis seperti akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen operasi dan manjemen sumber daya manusia.
Perbedaan sistem informasi manajemen SIM dengan SIB terletak pada sumber data yang digunakan. SIM dalam operasinya lebih banyak menggunakan data dari internal perusahaan
sedangkan SIB lebih banyak menggunakan data dari eksternal perusahaan. Selain itu juga informasi pada SIB ditujukan untuk pengambilan keputusan tingkat menengah ke atas. Sedagkan
SIM lebih banyak digunakan untuk menengah ke bawah yang bersifat operasional atau manajerial. Sedangkan perbedaan SIM dan sistem penunjang keputusan SPK adalah terletak pada
tingkat pengambilan keputusan. Pada hasil keluaran SIM, digunakan untuk pengambilan keputusan yang bersifat manajerial atau operasional dan sebagian besar untuk lingkungan internal
organisasi. Sedangkan keluaran dari SPK digunakan dalam menunjang pengambilan keputusan yang bersifat taktis dan strategis serta umumnya berkaitan dengan lingkungan internal maupun
eksternal organisasi. Selain itu juga masalah yang dihadapi oleh SPK lebih tidak terstruktur dan kompleks dibandingkan dengan masalah yang dihadapi oleh SIM yang lebih terstruktur dan tidak
terlalu kompleks. Menurut O’Brien2008, terdapat tiga peranan mendasar sistem informasi dalam aplikasi
bisnis yaitu: 1.
Mendukung proses dan operasi bisnis 2.
Mendukung pengambilan keputusan manajerial 3.
Mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif.