Persen budidaya Metode Analisis Data

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Letak dan Luas

Kawasan hutan Sukuh Ngargoyoso ditetapkan sebagai Kawasan Taman Hutan Raya Ngargoyoso yang sekarang dikenal dengan nama TAHURA KGPAA Mangkunagoro I, berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 849 Kpts-II 1999 pada tanggal 11 Oktober 1999 Balai Konservasi Sumberdaya Alam Provinsi Jawa Tengah 2010. Luas kawasan TAHURA KGPAA Mangkunagoro I ± 231,3 ha. Kawasan ini terletak di Resort Pemangkuan Hutan Lawu Utara, Kesatuan Pemangkuan Hutan Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah, tepatnya di Desa Berjo dan Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Batas Desa Berjo adalah: ¾ Sebelah timur : Gunung Lawu ¾ Sebelah utara : Desa Girimulyo ¾ Sebelah barat : Desa Puntukrejo dan Kecamatan Karangpandan ¾ Sebelah selatan : Kecamatan Tawangmangu

4.2 Sejarah Kawasan

Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor: 849Kpts-II1999 tanggal 11-10-1999 kawasan Hutan Lindung seluas 231,3 yang terletak di RPH Tambak, BKPH Lawu utara, KPH Surakata. Secara wilayah administrasi berada di Desa Brejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar ditetapkan menjadi TAHURA KGPAA Mangkunagoro I. TAHURA KGPAA Mangkunagoro I berada di kaki Gunung Lawu dengan ketinggian ± 1.200 m dpl dan memiliki keanekaragaman flora dan fauna baik yang dilindungi Undang-undang maupun tidak dilindungi Undang-undang. TAHURA KGPAA Mangkunagoro I dikelola langsung oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah dengan nama BPTP Balai Penelitian Tumbuhan dan Pengelolaan TAHURA KGPAA Mangkunagoro I. Tujuan pengelolaan TAHURA KGPAA Mangkunagoro I adalah : a. Terjaminnya kelestarian kawasan TAHURA KGPAA Mangkunagoro I. b. Terbinanya koleksi tumbuhan dan satwa serta potensi kawasan TAHURA c. Optimalnya manfaat TAHURA KGPAA Mangkunagoro I untuk wisata alam, penelitian, pendidikan, ilmu pengetahuan penunjan budidaya, budaya bagi kesejahteraan masyarakat d. Terbentuknya taman propinsi yang menjadi kebanggan Provinsi Jawa Tengah Dalam pemanfaatannya, Taman Hutan Raya Ngargoyoso dibagi menjadi tiga, yaitu : a. Hutan Lindung Sebagai kawasan konservasi alam flora dan fauna yang ada di dalamnya dengan berbagai ekosoitem yang ada. b. Hutan Alam Dengan pemanfaatan langsung Sumber Daya Alama yang ada didalamnya dengan tidak merusak tatanan hutan yang sudah ada. c. Sebagai penyangga kehidupan masyarakat di sekitar kawasan TAHURA KGPAA Mangkunagoro I. Prinsip pengelolaan TAHURA KGPAA Mangkunagoro I antara lain : a. Pendayagunaan potensi TAHURA KGPAA Mangkunagoro I untuk kegiatan koleksi tumbuhan dan satwa, wisata alam, penelitian, ilmu pengtahuan, pendidikan dan penyediaan plasma nutfah untuk budidaya diupayakan tidak mengurangi luas dan tidak mengubah fungsi kawasan TAHURA KGPAA Mangkunagoro I. b. Sebagai taman kebanggaan Provinsi Jawa Tengah, maka dalam pengembangan TAHURA KGPAA Mangkunagoro I mengutamakan koleksi jenis tumbuhan dan satwa dari Provinsi Jawa Tengah.

4.3 Kondisi Fisik Kawasan

TAHURA KGPAA Mangkunagoro I terletak di lereng gunung Lawu. Kondisi fisik kawan ini antara lain : a. Jenis tanah: kompleks andosol cokelat dan andosol cokelat keabuan b. Curah hujan: 3500 – 4000 mmth