Kondisi Fisik Kawasan KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

Beberapa upacara ritual yang dilaksanakan di Desa Berjo antara lain adalah ritual “grebeg Sukuh”, ritual ini dilaksanakan di kawasan Candi Sukuh. Kedua ritual “sedekah bumi”, ritual ini dilaksanakan pada musim panen sebagai ucapan terima kasih atas hasil panen. Selain itu upacara adat yang dilakukan secara insidental antara lain ruwatan, supitan, pitonan dan banyak jenis lain.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Masyarakat 5.1.1 Kondisi Masyarakat Masyarakat sekitar Taman Hutan Raya TAHURA KGPAA Mangkunagoro I yang bertempat tinggal di Dukuh Sukuh dan Dukuh Gondangrejo, Desa Berjo masih tergolong masyarakat asli namun kehidupannya sudah modern. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya bangunan rumah permanen yang terbuat dari semen, pasir, batu bata meskipun masih banyak ornamen kayu. Masyarakat juga sudah mengenal makanan cepat saji seperti sosis, nugget dan lain sebagainya. Masyarakat dalam pengobatannya juga sudah mulai menggunakan jasa bidan maupun dokter yang ada di sekitar mereka. Meskipun demikian masyarakat di Dukuh Sukuh tergolong kelompok masyarakat yang kecil. Berdasarkan pada data kependudukan tahun 2010, Dukuh Sukuh hanya terdiri dari 10 kepala keluarga dengan 46 orang penduduk, sedangkan Dukuh Gondangrejo terdiri dari 24 kepala keluarga dengan 117 orang penduduk. Berdasarkan pada data tersebut jika dilihat berdasarkan kelas umur masyarakat dapat dikelompokan kedalam sebelas kelompok Gambar 2. Masyarakat yang paling banyak adalah usia 21-30 tahun. Sedangkan usia paling tua mencapai 110 tahun dan terdapat lima orang masyarakat yang usianya lebih dari 80 tahun. Seluruh masyarakat yang tinggal di Dukuh Sukuh dan Dukuh Gondangrejo 100 beragama Islam. Meskipun semua penduduknya Islam namun tradisi yang berdasar pada kepercayaan juga masih dilakukan oleh masyarakat, misalnya member sesaji di makam leluhur, peringatan kematian, dll. Sumber informasi sebagian besar masyarakat adalah dari televisi dan radio, namun sebagian ada yang menggunakan surat kabar dan internet. Dengan demikian modernisasi sudah banyak masuk ke lingkungan masyarakat Dukuh Sukuh dan Dukuh Gondangrejo. Menurut masyarakat pengaruh teknologi yang mulai banyak mempengaruhi pola kehidupan masyarakiat adalah mulai banyaknya makanan instan yang beredar di masyarakat, selain itu juga mulai