Tumbuhan penghasil warna Pemanfaatan Tumbuhan

fitotiksisitasnya kecil bahkan tidak ada pada dosis efektif, tidak toksik untuk manusia dan vertebrata lainnya dan daya kerja utama adalah menghambat nafsu makan pada serangga hama. Cengkeh Syzygium aromaticum, bagian yang dapat digunakan sebagai bahan pestisida nabati adalah daun dan biji bunnga yang mengandung minyak atsiri metal eugenol Rachmat Wahyono 2007. Pada tembakau Nicotina tabacum bagian yang dapat digunakan sebagai bahan pestisida nabati adalah daun dan batang. Namun bagian yang umum digunakan adalah daunnya. Tembakau mengandung bahan aktif alkaloid seperti anabarine, anatobine, myosinine, nicotinoid, nicotelline, nicotine, nicotyrine, norotine dan piperidine. Kandungan nicotine paling tinggi terdapat pada rsnting dan tulang daun Rachmad Wahyono 2007. Semua bagian tumbuhan jarak Ricinus communis beracun untuk nematode, cendawan dan serangga karena kandungan bioaktif ricin sebesar 80- 90 dan sisanya adalah minyak castor. Ekstrak daun jarak 50-100 gr dalam 1 liter air ditambah sabun cair diendapkan 1 malam, kemudian diperas dan disaring lalu disiramkan pada tanaman dapat mengendalikan cendawan, nematode, hama yang ada di dalam tanah Rachmat Wahyono 2007. Spesies yang dulunya dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan pestisida nabati berasal dari hutan disekitar tempat tinggal masyarakat tersebut. Hingga saat ini tidak banyak ditemukan spesies tersebut di lingkungan sekitar tempat tinggal masyarakat sebagai bentuk budidaya. Karena masyarakat sudah tidak banyak memanfaatkannya sehingga masyarakat merasa kurang perlu membudidayakannya. Biasanya masyarakat akan membudidayakan spesies yang dpaat digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Alasan utama masyarakat tidak memanfaatkan pestisida nabati adalah karena lebih praktis menggunakan obat kimia. Sehingga perlu adanya sentuhan ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat mengemas pengetahuan masyarakat mengenai spesies yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati dalam bentuk produk yang siap digunakan namun tetap dengan konsep alami hanya sedikit menggunakan unsure kimia. Menurut Wisjnuprapto 2010 ketersediaan teknologi pendukung kualitas sumberdaya manusia setempat perlu diperhatikan dalam menentukan teknologi yang akan diaplikasikan guna menjamin keberlangsungan pembangunan tersebut. Dengan demikian diharapkan pengetahuan masyarakat tersebut akan tetap hidup dan masyarakat dapat tetap menggunakan pestisida nabati dengan cara yang lebih praktis.

5.3 Bentuk Kearifan Lokal Masyarakat

5.3.1 Sistem araman

Araman adalah sistem pembagian areal ladang rumput. Luas areal ladang rumput yang di kelola setiap keluarga berbeda-beda. Sistem pembagian lahan araman ini dilakukan ketika hutan yang kini menjadi TAHURA KGPAA Mangkunagoro I ini masih berstatus sebagia hutan milik Perhutani. TAHURA KGPAA Mangkunagoro I ditetapkan pada tahun 1999, sebelum ditetapkan sebagai TAHURA kawassan hutan tersebut berstatus sebagai hutan yang dikelola Perhutani. Selama hutan tersebut dikelola oleh Perhutani masyarakat memiliki hak untuk memanfaatkan sumberdaya yang ada di dalam hutan. Masyarakat memanfaatkan hutan tersebut untuk mengambil kayu bakar, mengambil kulit kina, dan yang utama adalah mengambil rumput dengan sistem araman. Araman yang diterapkan antara masyarakat dan Perhutani memiliki kesepakatan luas yang boleh dikelola oleh masyarakat. Pembagian areal tersebut berdasarkan pada kemauan masyarakat yang ditunjukan dengan seberapa luas keluarga tersebut mampu membersihkan areal hutan yang dipenuhi dengan semak belukar. Semakin giat mereka bekerja maka areal yang mampu mereka bersihkan juga semakin luas. Luas tersebut adalah luas areal yang mereka miliki untuk menanam rumput yang akan digunakan untuk memberi pakan pada satwa. Dalam membersihkan lahan tersebut masyarakat dilarang merusak pohon yang ada dalam hutan dan hanya boleh membersihkan semak yang ada di bawahnya. Dalam pengelolaan lahan “araman” tersebut masyarakat akan membatasi setiap area yang mereka miliki dan tidak akan terjadi perebutan area untuk araman. Masyarakat memiliki kepercayaan bahwa apa yang mereka peroleh saat ini adalah hasil dari apa yang mereka lakukan di masa lalu. Jadi mereka akan tetap menerima ketika mereka hanya memiliki area yang lebih sempit dari pada yang