Total waktu tempuh PEMBAHASAN

dengan banyaknya truk yang sedang menunggu untuk mengangkut tebu. Sebagai contoh, apabila terdapat tiga truk yang sedang mengangkut tebu pada kebun pertama, maka jeda waktu yang dialami oleh truk pertama adalah 0 menit, truk kedua adalah 25 menit, dan truk ketiga adalah 75 menit. Waktu jeda tersebut kemudian akan ditambahkan dengan waktu tempuh dari kebun tersebut dan hasil penjumlahan tersebut ditampilkan pada kolom total tempuh kumulatif pada setiap Tabel ambilan. Pada Tabel ambilan kedua trip 2 truk yang menyelesaikan angkutan tebu tercepat akan dialokasikan menuju kebun dengan jumlah tebu terbanyak. Pada Tabel ambilan dua di Gambar 31, terlihat bahwa truk yang paling cepat menyelesaikan pengangkutan tebu yaitu truk 2 dan truk 4 dengan waktu selesai mengangkut pada menit ke-128. Pada program ini, apabila terdapat lebih dari satu truk dengan waktu menyelesaikan angkutan dalam waktu yang bersamaan, program akan memilih secara acak truk mana yang akan dialokasikan terlebih dahulu menuju kebun selanjutnya. Pada Gambar 31, program memilih truk 4 sebagai truk tercepat yang akan dialokasikan menuju kebun dengan sisa tebu terbanyak, yaitu Kolak Aren Utara 78. Hal ini menunjukan bahwa hasil dari output model penjadwalan transportasi dan penentuan rute sesuai dengan hasil yang diharapkan pada penelitian ini. Waktu merupakan variabel yang sangat menentukan dalam program ini, karena waktu menjadi salah satu variabel yang menyebabkan suatu alokasi truk atau penjadwalan menjadi terhenti karena telah melebihi batas waktu angkut tebu, yaitu 840 menit. Selain itu, terdapat juga variabel lain yang menyebabkan berhentinya suatu penjadwalan atau alokasi truk, yaitu kondisi ketika sisa tebu di setiap kebun sama dengan nol atau telah habis terangkut. Oleh karena itu, program melakukan rekap jumlah waktu yang telah dihabiskan oleh setiap truk untuk mengangkut tebu selama satu hari serta jumlah tebu yang telah ditebang di setiap kebun. Gambar 27 menunjukan hasil rekap waktu dan sisa tebu yang telah dihitung oleh program. Gambar 27. Hasil Rekap Waktu Penjadwalan

4.6 Hasil Model Penjadwalan

Pengujian model penjadwalan dilakukan dengan membandingkan hasil model penjadwalan yang dihasilkan oleh program untuk jumlah tebang dan jumlah kendaraan dengan hasil jumlah tebang dan jumlah kendaraan aktual yang digunakan oleh perusahaan selama enam hari. Dengan membandingkan hasil dari pengujian model penjadwalan dengan data aktual yang telah dilakukan oleh perusahaan, diharapkan dapat terlihat apakah terjadi peningkatan efisiensi dan peningkatan