Diagram Kelas Class Diagram

abstraksi atau sesuatu yang dianggap memiliki arti bagi sebuah sistem. Obyek dapat berupa kata benda seperti orang, hewan, tumbuhan, komputer, printer ataupun entitas-entitas konseptual seperti rumus, dan sebagainya. Diagram kelas merupakan diagram yang sangat membantu dalam penyusunan program karena memlalui diagram ini struktur dari program yang akan dibuat dapat diketahui sebelum penulisan kode program coding dan membantu untuk memastikan bahwa program yang akan dibuat merupakan rancangan yang terbaik. Suatu diagram kelas biasa disusun atas beberapa obyek kelas. Kelas merupakan sebuah kategori yang menyimpan informasi atau atribut dan perilaku. Pada dasarnya, diagram kelas merupakan hal yang membedakan antara pendekatan terstruktur dan pendekatan berorientasi obyek. Pendekatan terstruktur tradisional dibangun dengan ide dasar bahwa informasi akan disimpan pada basis data dan perilaku pengolahnya akan dilakukan pada aplikasi program. Sedangkan dalam pendekatan berorientasi objek adalah terjadinya penggabungan informasi dan perilaku pengolah informasi, lalu menyimpan keduanya dalam sebuah kategori obyek yang disebut dengan kelas. Gambar 18 merupakan contoh dari diagram kelas yang telah dibuat. Gambar 18. Diagram Kelas Program Penjadwalan Transportasi Dalam UML, kelas dapat dilihat melalui notasinya yang memiliki bentuk kotak, seperti yang ditunjukan pada Gambar 18. Bagian atas pada notasi kelas digunakan sebagai nama kelas. Bagian tengah digunakan untuk mendeklarasikan atribut atau informasi yang berkaitan dengan nama kelas. Sedangkan bagian bawah pada notasi kelas digunakan untuk mendeklarasikan sebuah operasi perilaku pada kelas tersebut. Lampiran 4 memberikan class diagram yang telah dibuat.

4.2.3 Diagram Status Statechart Diagram

Diagram status merupakan diagram yang menggambarkan analisis tahapan-tahapan dan scenario yang dilakukan sistem terhadap aktivitas-aktivitas yang dilakukan pengguna terhadap sistem. Fokus diagram ini terdapat pada transisi dari satu tahap ke tahap lain pada sistem. Pada diagram ini hanya boleh memiliki satu start state initial state dan boleh memiliki satu atau lebih dari satu stop states final state. Gambar 19 menyajikan diagram status untuk log in untuk peenjadwalan transportasi. data departemen penebangan penj adwal an 0..1 data rencana tebang 0.. j adwal rencana tebang 0..1 data rencana tebang 0.. l og i n penebangan j adwal trasnportasi 0..1 l og i n penebangan 0.. data tebang Penj adwal an dan rute 0..1 data penj adwal an 0.. l og i n mandor data mandor Data User - - - i d_user user_name password : i nt : Stri ng : Stri ng + + + l og_i n l og_out i nput_data : voi d : voi d : voi d mandor - - Id Mandor nama mandor : i nt : char + si mpan data : voi d Data Dept.penebangan - - - i d dept.penebangan user name password : i nt : Character : i nt Rencana T ebang - - - - - - - - - - - - - peri odetebang hari tanggal bul an tahun nama kavl i ng nomor petak j uml ah tebang si nder mandor cuaca j arak waktu tempuh : i nt : Number : Number : Number : Number : char : Number : Number : char : char : char : Number : Number + + + + + + + si mpan data hapus data edi t data update data cek j arak cek waktu tempuh cetak report : voi d : voi d : voi d : voi d : voi d : voi d : voi d T ransaksi - - - - - - i d_transaksi i d_tebang i d_kebun tri p j eda waktu tempuh : i nt : i nt : i nt : i nt : i nt : i nt + + si mpan data cetak data : voi d : voi d Gambar 19. Diagram Status Log In Program Penjadwalan Transportasi Dalam diagram status terdapat notasi state yang memiliki bentuk kotak. Notasi tersebut digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi yang mungkin dialami oleh suatu obyek. Notasi state dapat berisikan lima tipe informasi, yaitu aksi do, aksi entry, aksi exit, kejadian, atau histori keadaan state. Aksi do adalah perilaku obyek yang dilakukan pada saat obyek tersebut berada dalam keadaan tertentu. Aksi entry adalah perilaku yang terjadi dimana suatu obyek sedang bertransisi memasuki sebuah keadaan state teretentu. Aksi exit merupakan perilaku dimana obyek akan bertransisi keluar dari suatu keadaan state tertentu. Selain notasi dari state, diagram status memiliki notasi lainnya yang disebut dengan transisi yang diberi notasi berupa garis panah. Transisi adalah sebuah pergerakan dari suatu keadaan state menuju keadaan state lainnya. Kumpulan transisi – transisi pada sebuah diagram memperlihatkan bagaimana suatu obyek bergerak dari suatu keadaan menuju keadaan lainnya. Lampiran 5, Lampiran 6, dan Lampiran 7 memberikan statechart diagram yang telah dibuat.

4.3 Hasil Analisis Antrian

Analisis antrian dilakukan di stasiun bongkar tebu dimana tebu diturunkan dari truk dengan menggunakan cane lifter. PG Jatitujuh memiliki dua tempat pembongkaran tebu, yaitu stasiun bongkar A yang berada dekat dengan stasiun penimbangan bruto, serta stasiun bongkar B yang berada dekat [Starting] [cancel] [Quit] [Not verified] [password and username correct] [Start using CaneTrans] [submit data] [Starting] [Starting] [masuk log in] [masuk log in] [masuk log in] Input username dan password entry password and username Verifikasi user do Verify User ditolak exit Keluar sistem Sistem start do start subsistem Log in Dept.Penebangan do masuk sistem Log in admin do masuk sistem log in sinder do masuk sistem