7. Asosiasi Elemen asosiasi mempertimbangkan hubungan keberadaan antara obyek
yang satu dengan obyek lainnya. Karena adanya keterkaitan inilah, maka suatu obyek pada citra sering merupakan petunjuk bagi adanya obyek lain.
3.3.4 Pengamatan Lapangan
Pengamatan lapangan yang dilakukan adalah dengan pengambilan titik pada obyek-obyek yang telah ditentukan pada identifikasi awal. Tujuannya untuk
mencocokkan tutupan lahan yang telah diidentifikasi di citra secara visual dengan keadaan sesungguhnya di lapangan. Pengambilan titik untuk pengamatan
lapangan diutamakan pada daerah yang memiliki aksesibilitas yang baik, memiliki kenampakan yang berbeda dari kenampakan umumnya dan mewakili contoh
ketersebaran penutupan lahan pada daerah tersebut.
3.3.5 Analisis Hasil Pengamatan Lapangan
Analisis hasil pengamatan lapangan dilakukan dengan empat metode, pertama yaitu identifikasi obyek di lapangan yang membahas secara umum
obyek-obyek yang ditemui di lapangan. Kedua yaitu analisis diskriminan yang berguna ketika ingin membentuk sebuah model prediktif dari beberapa kelompok
group. Analisis diskriminan dilakukan dengan mengelompokkan obyek-obyek tutupan lahan yang memiliki persamaan karakteristik ciri fisik di lapangan, serta
nilai backscatter HH dan HV. Proses analisis diskriminan dilakukan hingga obyek-obyek yang ada tidak bisa dikelompokkan kembali. Analisis diskriminan
ini dilakukan baik pada citra ALOS PALSAR resolusi 50 m maupun 12,5 m. Ketiga adalah analisis visual yang dilakukan berdasarkan kenampakan citra
dilihat dari elemen-elemen interpretasi yaitu warna, bentuk, ukuran, pola, tekstur dan asosiasi serta hasil informasi penutupan lahan di lapangan.
Metode yang keempat yaitu analisis akurasi hasil pengklasifikasian tutupan lahan dengan menggunakan klasifikasi terbimbing Supervised Classification
dengan mengukur nilai separabilitasnya. Separabilitas dari penciri kelas adalah ukuran statistik antar dua kelas. Selain itu digunakan pula rumus Kappa accuracy
yaitu: K =
dimana: = nilai diagonal dari matrik kontingensi baris ke-i dan kolom ke-i
= jumlah piksel dalam kolom ke-i = jumlah piksel dalam baris ke-i
N = banyaknya piksel dalam contoh
3.3.6 Analisis Peningkatan Kemampuan Penafsiran