siswa atau 45, antara 75 – 84 sebanyak 0 siswa atau 0, Sementara itu dapat dijelaskan dari tabel distribusi frekuensi tersebut di atas, dalam bentuk histogram
prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan dengan Pendekatan pembelajaran ekspositori pada kemandirian rendah sebagai berikut :
Gambar 7 Prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
45-54 55-64
65-74 75-85
Skor Prestasi Belajar PKn F
re k
u e
n
B. Hasil Analisis Data dan Interpretasi Data
1. Uji Prasyarat Analisis
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Variasi 2 Jalur Anava – 2 jalur. Dengan demikian uji prasyarat analisis terdiri
atas uji normalitas dan uji homogenitas. a. Uji Normalitas
Uji normalitas data prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Wonogiri dengan pendekatan pembelajaran
inquiri dan ekspositori dilakukan dengan menggunakan one sample kolmogororov – smirnow test pada taraf signifikan
α 0,05. Dalam hal ini yang berdistribusi normal. Penerimaan atau penolakan itu didasarkan pada : 1 jika asymp.sig 2-
tailed atau signifikansi atau probabillitas kurang dari 0,05 distribusi data tidak normal, dan 2 jika nilai asymp.sig 2-tailed atau signifikansi atau probabilitas
lebih dari 0,05 distribusi data normal. Dari data hasil perhitungan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan
dengan bantuan komputer program SPSS for windows release 13 dalam pembelajaran yang menggunakan pendekatan pembelajaran inquiri dan
pendekatan ekspositori diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 19. Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan
dilihat dari Pendekatan Pembelajaran Pendekatan
Pembelajaran Kolmogorov-
Smirnow Test df
Asymp.Sig Inquiri
0,696 40
0,717 Prestasi belajar
Pendidikan Kewarganegaraan
Ekspositori 0,714
40 0,688
Sumber : Data Primer Diolah melalui SPSS for windows release 13 Dari hasil uji menggunakan one sample kolmogorov – smirnow test
diperoleh hasil bahwa angka signifikansi pada siswa yang belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran inquiri diperoleh 0,717 0,05 dan
dengan menggunakan pendekatan ekspositori diperoleh 0,688 0,05, maka distribusi data prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan adalah normal.
Tabel 20. Uji Normalitas Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan dilihat dari Kemandirian
Kemandirian Kolmogorov-
Smirnow Test df
Asymp.Sig Tinggi
0,470 40
0,980 Prestasi belajar
Pendidikan Kewarganegaraan
Rendah 0,865
40 0,442
Sumber : Data Primer Diolah melalui SPSS for windows release 13 Dari hasil uji menggunakan one sample kolmogorov – smirnow test
diperoleh hasil bahwa angka signifikansi pada prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan yang memiliki kemandirian tinggi di diperoleh 0,980 0,05
dan dengan kemandirian rendah diperoleh 0,442 0,05, maka distribusi data prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan adalah nomal.
b. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah antar kelompok
yang dibandingkan memiliki variansi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Scheef. Hasil uji Bartlet berikut :
F = 8,363 P = 0,101
Hasil analisis menunjukkan bahwa besarnya nilai statistik = 8,363 dengan probabilitas 0,101. karena nilai probabilitasnya lebih besar dari taraf nyata
α 0,05 0,101 0,05, maka dapat dikatakan bahwa variansi antar kelompok uji dalam penelitian ini adalah homogen. Atas dasar hasil uji homogenitas dapat
dinyatakan bahwa masing-masing kelompok uji memiliki kesamaan varians, sehingga dapat dikatakan bahwa prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan
siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Wonogiri dipengaruhi oleh pendekatan pembelajaran dan kemandirian siswa.
2. Uji Hipotesis