Pendekatan Dalam Pembelajaran Pembelajaran a.

c. Pendekatan Dalam Pembelajaran

Secara umum, pendekatan dapat dipahami sebagai cara pandang terhadap obyek yang akan mewarnai seluruh jalannya proses pembelajaran aktif, pasif, dialogis, PAKEM, Contextual teaching and learningCTL, dsb. Romiszowski dalam Milan Rianto: 2000 mejelaskan tentang pendekatan pembelajaran yang diibaratkan sebagai rentangan antara dua ujung yang saling berlawanan seperti ekspositori dan diskoveriinkuiri. Ekspositori menunjukkan pendekatan dengan dominasi peran guru selama proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan diskoveriinkuiri menunjukkan dominasi siswa selama proses pembelajaran dan peran guru hanya sebagai fasilitator. Batasan pendekatan inkuiri di sini adalah kegiatan penemuan yang dilakukan siswa sendiri mulai dari merumuskan masalah, mengumpulkan datainformasi, menganalisis, menyajikan hasil dalam bentuk tulisan, gambar, table, dll, serta mengkomunikasikannya kepada pihak lain. Tetapi, Jamarah dan Zain 2002 menjabarkan tentang jenis-jenis pendekatan pembelajaran seperti: 1 individual, 2 kelompok 3 bervariasi, 4 edukatif, 5 pengalaman, 6 pembiasaan, 7 emosional, 8 rasional, 9 fungsional. mgmpips.wordpress.com:2008 Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna, sehingga seringkali orang merasa bingung untuk membedakannya. Istilah-istilah tersebut adalah: 1 pendekatan pembelajaran, 2 strategi pembelajaran, 3 metode pembelajaran; 4 teknik pembelajaran; 5 taktik pembelajaran; dan 6 model pembelajaran. Berikut ini akan dipaparkan istilah pendekatan tersebut, dengan harapan dapat memberikan kejelasaan tentang penggunaan istilah tersebut. Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: 1 pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa student centered approach dan 2 pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru teacher centered approach. akhmadsudrajat.wordpress.com:2008 Pendekatan Pembelajaran dapat ditinjau dari dua pendekatan tersebut , yaitu : Pendekatan pertama, , pendekatan yang berpusat pada peserta didik. Dalam pendekatan ini, peserta didik melakukan kegiatan dengan menarik kesimpulan tentang sesuatu informasi yang dipelajari, kemudian mereka mengusulkan kepada pendidik tentang kegiatan-kegiatan belajar yang perlu ditempuh dengan bimbingan dari pendidik. Dalam hal ini pendidik berperan sebagai pembimbing, pembantu , pengendali, atau pengawas secara penuh terhadap kegiatan belajar peserta didik. Pendekatan ini memberikan kesempatan penuh kepada peserta didik untuk belajar tentang cara menemukan informasi sebanyak mungkin, dapat memecahkan masalah, atau menjawab persoalan yang ditemukan peserta didik. Situasi belajar yang berpusat pada peserta didik akan memberikan kemungkinan sebaik-baiknya kepada peserta didik untuk berpikir dan berbuat, serta menunjukkan kesungguhan dalam kegiatan belajar. Pendekatan ini lebih efektif untuk mewujudkan keterlibatan peserta didik, dan bersamaan dengan itu pendidik akan memperoleh umpan balik sebaik-baiknya. Pendekatan kedua, pendekatan yang berpusat pada pendidik mempunyai makna bahwa semua masukan, seperti bahan belajar dan teknik yang digunakan, datang dari dan disusun oleh pendidik atau pihak luar peserta didik. Pendekatan ini paling lemah untuk menumbuhkan semangat dan tingkat keterlibatan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Dengan menggunakan pendekatan ini, kecil sekali kemungkinan adanya umpan balik dari peserta didik secara sungguh- sungguh. Kalaupun ada kesungguhan pada peserta didik, kesungguhan itu dipengaruhi oleh faktor di luar kegiatan belajar, misalnya pengaruh pihak keluarga. Salah satu contoh penggunaan pendekatan ini ialah pembelajaran dengan metode ceramah, disebut pendekatan konvensional. Melalui pendekatan ini, setiap saat dapat diperoleh informasi dari pihak luar selain dari peserta didik. Penggunaan media dilakukan sebagai alat bantu dalam ceramah. Peserta didik hanya menuliskan hal-hal yang dianggap perlu, keseluruhan materi atau beberapa informasi yang dianggap kurang jelas, meskipun kadang-kadang berbeda dengan yang dimaksud oleh pendidik. 2 . Pendekatan Inquiri

a. Pengertian Inquiri