Sampel Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1.

E. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1.

Populasi Populasi adalah “jumlah dari keseluruhan subyek penelitian” Suharsimi Arikunto, 2006:130.Menurut Nana Syaodih S 2006 :250 Dalam penelitian, populasi dibedakan secara umum dengan populasi target “target population”.Populasi target adalah populasi yang menjadi sasaran keberlakuan kesimpulan penelitian kita. Populasi yang menjadi sasaran penelitian ini adalah keseluruhan siswa dari sejumlah 12 SMA Negeri di Kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2008 2009.

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa mewakili seluruh populasi yang jumlahnya lebih sedikit dari jumlah populasi. Tidak semua anggota populasi target diteliti .Penelitian hanya dilakukkan terhadap sekelompok anggota yang mewakili populasi. Kelompok kecil yang secara nyata kita teliti dan tarik kesimpulan dari padanya disebut sampel Nana Syaodih S.,2006 : 250. Dalam penelitian ini sebagai sampelnya adalah siswa SMA Negeri Kabupaten Wonogiri kelas X semester dua, yang mendapatkan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan pendekatan Inquiri perlakuan khusus, dan siswa SMA Negeri Kabupaten Wonogiri kelas X semester dua yang mendapatkan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan pendekatan ekspositori tidak mendapatkan perlakuan khusus.Dengan menggunakan undian dipilih siswa SMA Negeri 1 Jatisrono untuk uji coba instrument,SMA Negeri 1 Wonogiri sebagai kelompok eksperimen dan siswa SMA Negeri 3 Wonogiri sebagai kelompok kontrol . Pemilihan kelas X semester dua sebagai sampel dengan pertimbangan a. Masing-masing kelas terdiri dari siswa yang mempunyai tingkat pengetahuan dan pemahaman yang sama, b. Masing-masing kelas memungkinkan untuk ditumbuhkan tingkat kemandiriannya secara optimal, c. Peneliti lebih memahami karakteristik dan kondisi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas X, d. Kedua kelompok tersebut sepadan untuk dijadikan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, karena faktor usia dan jenjang disekolah, kompetensi guru, kualitas pengelolaan proses pembelajaran, dan sarana prasarana.

3. Teknik Pengambilan Sampel