Pemakaian angket ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemandirian siswa . Jumlah butir-butir angket adalah 50, dengan demikian jumlah nilai berkisar antara 50 yang terendah dan nilai yang tertinggi adalah 250.
b. Tes Prestasi belajar
Tes pada umumnya bersifat mengukur ,walaupun beberapa tes berbentuk tes psikologis namun dalam hal ini tes yang dipakai adalah tes hasil belajarachievement tests.Tes hasil belajar yang dilakukan adalah tes prestasi yang mengukur
hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan setelah menyelesaikan satu pokok bahasan tertentu pada semester dua. Bentuk tes adalah pilihan ganda yang disusun berdasar kisi-kisi tes sesuai standar kompetensi untuk mengukur prestasi belajar
Pendidikan Kewaraganegaraan. Bentuk ini paling fleksibel untuk mengukur berbagai tingkatan hasil belajar menurut Samsi Haryanto 2003: 8. Hasil tes prestasi tersebut digunakan untuk mengambil data prestasi belajar.
c. Metode Dokumentasi
Penggunaan metode ini dipilih untuk melihat atau mengetahui secara langsung data berupa buku , dokumen atau catatan harian yang berkenaan dengan masalah yang sedang diteliti. Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan
untuk mengumpulkan data mengenai daftar nama siswa,nilai Pendidikan Kewarganegaraan , presensi kehadiran siswa, jurnal pembelajaran, yang diambil untuk melengkapi data yang diperoleh melalui angket.
2. Uji Coba Instrumen
Instrumen yang akan disebarkan kepada responden, harus diuji coba terlebih dahulu untuk mengetahui apakah instrumen valid dan reliabel atau tidak.
a. Angket Kemandirian
Instrumen kemandirian siswa berbentuk angket. Menurut Sudjana dan Ibrahim 2001: 105 skala adalah alat untuk mengukur nilai, sikap, minat, perhatian, kemandirian yang disusun dalam bentuk pernyataan
untuk dinilai dan hasilnya berupa rentangan nilai angka sesuai dengan kriteria yang dibuat peneliti. Untuk mengetahui seberapa jauh kemandirian siswa menggunakan model skala Likert dengan lima pilihan SS Sangat
Setuju, S Setuju, R Ragu-ragu, TS Tidak setuju, dan STS Sangat Tidak Setuju. Semua jawaban benar tidak ada yang salah, dengan rentang skor 1 sampai 5.
b. Tes Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan
Tes digunakan untuk mengambil data dari variabel prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Tes merupakan alat pengumpulan data yang berupa daftar pertanyaan atau butir soal. Dalam penelitian ini tes
disusun oleh peneliti berdasar kisi-kisi. Tes yang disusun adalah tes obyektif sejumlah 50 butir soal pilihan ganda dengan lima 5 option, pemberian skor 1 jika jawaban benar dan skor 0 jika jawaban salah.
c. Uji Validitas
Validitas isi : Uji validitas isi dengan mencocokkan sebaran butir-butir item dengan kisi-kisi. Sedang Uji validitas instrumen : dengan menggunakan korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan bantuan
program SPSS versi 13,00. ” Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalitan dan kesahihan suatu instrumen”. Suharsimi Arikunto, 2006:168. Adapun untuk menguji validitas butir angket
digunakan korelasi Product Moment dari Karl Pearson, dengan rumus :
rxy =
{ }{
}
å å
å å
å å
å
- -
-
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Suharsimi Arikunto, 2006:170 Keterangan :
rxy : Koefisien korelasi
N : Banyaknya subyek
X : skor butir soal
Y : skor total
XY : skor butir soal dikalikan skor total
Sedangkan mengenai perhitungan korelasinya berdasarkan ketentuan bahwa jika r
xy
³ r
tabel
taraf signifikan 5 berarti item butir soal valid dan sebaliknya r
xy
£ r
tabel
5 maka butir soal tersebut tidak valid sekaligus tidak memenuhi persyaratan.
d. Uji Reliabilitas