3. METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian mengenai kajian aspek pertumbuhan cucut ini dilakukan selama 3 bulan yaitu pada bulan Juni
– Agustus 2012 di Pangkalan Pendaratan Ikan PPI Karangsong, Indramayu, Jawa Barat. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu,
tahap pertama adalah pengambilan contoh dan tahap kedua adalah analisis contoh.
Gambar 3. Peta lokasi penelitian sumber: maps.google.co.id
3.2. Pengumpulan Data
Data yang digunakan adalah data primer yang didapat dari penelitian di lapangan berupa data jenis-jenis cucut yang didaratkan di PPI, serta data panjang
dari beberapa jenis cucut yang dominan. Pengambilan ikan contoh dilakukan selama tiga bulan dengan interval waktu pengambilan satu bulan satu kali. Menurut
Rahardjo 2007, tidak terdapat musim-musim tertentu dalam penangkapan cucut,
PPI Karangsong
sehingga pengambilan data dapat dilakukan pada bulan apa saja dan data yang didapat tidak memiliki perbedaan yang signifikan pada setiap bulannya. Metode
yang digunakan adalah pengukuran panjang dua atau lebih jenis cucut yang dominan, untuk menduga beberapa parameter pertumbuhan dari beberapa jenis
cucut tersebut. Dalam pendataan, pengambilan contoh dilakukan dengan metode sensus,
yaitu dengan mendata semua ikan cucut yang didaratkan di PPI pada saat pengamatan. Pendataan dilakukan saat ikan berada di tempat pelelangan dan
menunggu untuk di lelang. Seluruh ikan tersebut di identifikasi terlebih dahulu dengan acuan buku identifikasi cucut White et al. 2006 dan Campagno 1984, dan
di dokumentasikan dengan mengambil gambarnya menggunakan kamera digital. Sedangkan dalam mengkaji pertumbuhan, data panjang diambil dari seluruh ikan
cucut jenis tertentu yang dominan didaratkan. Cucut dominan yang dimaksud adalah jenis cucut yang selalu ada selama penelitian berlangsung. Metode sensus digunakan
karena jumlah ikan cucut yang didaratkan jumlah contoh biasanya dalam jumlah yang sedikit.
Panjang ikan cucut yang diukur adalah panjang total, panjang baku dan tinggi badan. Panjang total pada cucut adalah panjang ikan yang diukur dari ujung
hidung sampai ujung terakhir ekor bagian atas. Panjang baku adalah panjang ikan yang diukur dari ujung hidung sampai pangkal ekor, sedangkan tinggi badan adalah
tinggi maksimum dari badan ikan Campagno 1984. Seperti ditunjukkan pada Gambar 4 berikut.
Gambar 4. Standar ukuran yang digunakan untuk cucut Campagno 1984
Pengumpulan data dan informasi lain yang terkait dalam kegiatan penelitian ini dilakukan secara observasi dan wawancara dengan nelayan yang menangkap
cucut. Informasi yang diperoleh berupa data unit penangkapan dan alat tangkapnya, serta daerah penangkapan fishing ground.
Data sekunder yang dikumpulkan sebagai data penunjang adalah informasi total produksi perikanan keseluruhan dan produksi cucut pertahun, harga rata-rata
per kilogram ikan cucut per tahunnya, serta jumlah unit yang melakukan penangkapan. Data sekunder didapatkan dari Koperasi Mina Sumitra yang berada di
PPI Karangsong, Indramayu.
3.3. Alat dan Bahan