2
menempati urutan teratas sebagai negara yang paling banyak memproduksi cucut dan pari setiap tahunnya dengan tingkat produksi sebesar 13 dari total produksi
dunia Tull 2009. Tingginya tingkat penangkapan ini tidak diimbangi dengan ketersediaan informasi tentang perikanan cucut di Indonesia. Informasi tentang
perikanan cucut di Indonesia masih sangat sedikit, bahkan dapat dikatakan tidak ada. Hal ini dikarenakan cucut bukanlah ikan tangkapan utama namun hanya sebagai
tangkapan sampingan bycatch, maka jarang sekali dilakukan pendataan tentang penangkapan cucut, baik jumlah tangkapan, distribusi jenis maupun habitat tempat
cucut hidup. Indramayu, khususnya di PPI Karangsong, merupakan lokasi pendaratan
ikan cucut dengan jumlah produksi yang cukup besar, dengan rata-rata produksi 60- 80 ton tiap bulannya. Besarnya hasil produksi tersebut mengindikasikan bahwa
cucut merupakan salah satu ikan penting yang menunjang kegiatan ekonomi masyarakat sekitarnya. Cucut memiliki nilai jual yang cukup tinggi, terutama untuk
bagian siripnya yang mencapai harga jutaan rupiah untuk tiap kilogramnya. Berdasarkan uraian di atas maka diperlukan kegiatan pendataan dan
pengumpulan informasi terhadap pertumbuhan dan distribusi ikan cucut yang didaratkan di Karangsong, Indramayu. Dengan dilakukannya kegiatan ini
diharapkan pemerintah dapat menentukan kebijakan pengelolaan ikan cucut supaya tetap lestari.
1.2. Rumusan Masalah
Meskipun ikan cucut bukan merupakan ikan hasil tangkapan utama nelayan, namun jumlah produksinya terus meningkat dari tahun ke tahun karena semakin
besarnya upaya penangkapan yang dilakukan. Peningkatan upaya ini dilakukan untuk memenuhi permintaan yang semakin besar seiring dengan semakin besarnya
populasi manusia. Namun dengan daya pulih stok yang lambat pada ikan dari jenis Elasmobranchii, dikhawatirkan akan terjadi penurunan jumlah stok ikan cucut jika
ikan ini ditangkap secara terus menerus tanpa adanya upaya pengelolaan dari pemerintah. Selain itu faktor pencemaran dapat mempengaruhi lingkungan perairan
sehingga ekosistem dan biota yang hidup di dalamnya akan terganggu.
3
Walaupun ikan cucut merupakan komoditas yang telah lama didaratkan dan diperjualbelikan di Indramayu, namun informasi tentang keberadaan sumberdayanya
ternyata belum banyak diketahui. Hal ini menyulitkan bagi penentu kebijakan didalam melakukan pengelolaan. Ditambah dengan isu dunia belakangan ini yang
mengharuskan negara yang melakukan penangkapan cucut agar melakukan tindakan pengelolaan untuk menjaga kelestarian cucut di perairan.
Gambar 1. Pendekatan masalah pentingnya informasi ikan cucut di perairan
1.3. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi biologi ikan cucut melalui pendekatan pertumbuhan populasi ikan cucut yang didaratkan di TPI Karangsong,
Indramayu.
1.4. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah agar dapat memberikan informasi tentang potensi biologi ikan cucut, yang dapat dijadikan referensi bagi pemerintah dalam
menentukan kebijakan untuk pengelolaan sumberdaya ikan cucut. Diperlukan
pengelolaan yang tepat untuk menjaga
kelestarian cucut di Indonesia
Hampir semua jenis cucut di
Indonesia masuk ke
dalam red list species dalam
IUCN Permintaan
terhadap hasil produksi cucut
semakin besar khusunya di
Asia
Perlu informasi yang akurat tentang potensi
ikan cucut Pencemaran
pada habitat ikan cucut
Tingkat penangkapan
yang semakin besar karena
nilai jual yang tinggi
4
2. TINJAUAN PUSTAKA