Dampak Risiko KERANGKA PEMIKIRAN

Risiko kemungkinan menurunnya kualitas produksi dapat ditanggulangi dengan penerapan tekhnologi budidaya dan tekhnologi pasca panen yang tepat. Sedangkan risiko pasar dapat ditanggulangi dengan beberapa cara antara lain yaitu diversivikasi, integrasi vertikal, kontrak dimuka, pasar masa depan, usaha perlindungan, dan opsi pertanian.

3.3 Dampak Risiko

Menurut Fleisher 1990 dalam Gumbira dan Intan 1990, menyebutkan bahwa dampak risiko dan variabilitas dalam agribisnis yang tidak diantisipasi dengan baik dapat dikaji dari tiga sudut pandang yang saling berhubungan. Sudut pandang masyarakat yang menyangkut dampak dan biaya sosial dari risiko yang terjadi dan pengelolaannya. Sudut pandang petani atau produsen produk agribisnis yang menitikberatkan pada kelangsungan hidup usahanya. Sudut pandang pembuat kebijakan yang harus mampu memprediksi mengenai respon sektoral apa yang akan dilakukan untuk mengubah kondisi tersebut dan dampak berikutnya atas kemungkinan kebijakan pemerintah untuk mencapai tujuan tersebut. 3.4 Sikap dalam Menghadapi Risiko Terdapat tiga sikap manajemen atau pengambil keputusan daam menghadapi risiko, yaitu: 1 Risk Averter, 2 Risk Netral atau Indifferent to risk, dan 3 risk taker. Sikap manajemen atau pengambilan keputusan dalam menghadapi risiko disajikan dalam Gambar 2. Gambar 2 . Sikap Pengambilan Keputusan Sumber:Robinson dan Barry 1987 Risk Return Risk averter Risk netral Risk taker Sikap pembuat keputusan dalam menghadapi risiko menurut Robinson dan Barry 1987, dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori yaitu: 1. Pembuat keputusan yang takut pada risiko risk aversion. Sikap ini menunjukkan bahwa jika terjadi kenaikan ragam variance dari keuntungan maka pembuat keputusan akan mengimbangi dengan menaikkan keuntungan yang diharapkan yang mrupakan ukuran tingkat kepuasan. 2. Pembuat keputusan yang berani terhadap risiko risk taker. Sikap ini menunjukkan bahwa, jika terjadi kenaikan ragam variance dari keuntungan maka pembuat keputusan akan mengimbangi dan menurunkan keuntungan yang diharapkan. 3. Pembuat keputusan yang netral terhadap risiko risk neutral. Sikap ini menunjukkan bahwa jika terjadi kenaikan ragam variance dari keuntungan maka, pembuat keputusan akan mengimbangi dengan menurunkan atau menaikkan keuntungan yang diharapkan.

3.5 Identifikasi Risiko