kerugian yang mungkin muncul dari terjadinya risiko, 2 kualitas risiko yaitu probabilitas dar kualitas risiko yaitu probabilitas dari terjadinya risiko.
Yang akan diketahui dari pengukuran risiko adalah:1 nilai rata-rata dari kerugian selama satu periode anggaran, 2 mengetahui variasi nilai kerugian satu
periode anggaran ke periode anggaran lain, 3 mengetahui dampak keseluruhan dari kerugian-kerugian tersebut terutama kerugian yang ditanggung sendiri.
3.7 Kerangka Pemikiran Operasional
Mangga merupakan salah satu komoditi hortikultura penting yang berperan sebagai sumber vitamin dan mineral, sumber pendapatan dan lapangan
pekerjaan serta salah satu penghasil devisa negara. Mangga di Indonesia mempunyai peluang untuk mengisi pasar luar negeri karena mangga di Indonesia
memiliki kekhasan tersendiri, salah satu contohnya adalah mangga dermayu dan mangga gedong gincu.
Kabupaten Indramayu merupakan salah satu daerah sentra penghasil mangga di Jawa Barat, usaha budidaya mangga di Indramayu sifatnya adalah
usaha rumahan oleh karena itu risiko yang dihadapi masih relatif tinggi karena keterbatasan pengetahuan serta masih terbatasnya peralatan pendukung yang
dimiliki oleh petani tersebut. Mengingat produk-produk pertanian yang umumnya memiliki sifat rawan terhadap kerusakan perishable, memiliki ukuran yang
besar bulky voluminous, dan beraneka ragam mutunya quality variation, oleh karena itu produk-produk pertanian memiliki tingkat risiko tinggi, oleh karena itu
diperlukan pengelolaan risiko yang baik untuk menanggulangi risiko yang mungkin terjadi. Aspek yang perlu dianalisis antara lain adalah manajemen risiko
yang mencakup didalamnya identifikasi risiko dan pengelolaan risiko serta dengan menggunakan portofolio, lalu akan diperoleh hasil analisis dari risiko
produksi yang ada, agar dapat merumuskan strategi penanganan terhadap risiko yang dihadapi. Alur kerangka pemikiran operasional dapat dilihat pada Gambar
3.
Gambar 3
. Kerangka Pemikiran Operasional Pada Gambar 3. di atas dapat dijelaskan bahwa budidaya usahatani
mangga yang dilakukan di Kabupaten Indramayu memiliki beberapa risiko yaitu diantaranya: risiko operasional yang penyebabnya berasal dari manusia,
tekhnologi, serta kondisi alam yang sulit diprediksi. Dan risiko keuangan yang beberapa diantaranya disebabkan oleh fluktuasi harga output dan input, serta
perubahan suku bunga. Untuk besaran risiko dan dampak risikonya dapat diketahui dengan cara menghitung coefficient variation, simpangan baku, dari hal
tersebut maka akan diperoleh seberapa besar peluang risiko yang didapat pada budidaya mangga di Kabupaten Indramayu tersebut yang nantinya akan
menpengaruhi sikap petani dalam mengambil keputusan. Sedangkan identifikasi risiko dilakukan untuk mengetahui solusi kemudahan apa saja yang diperoleh
untuk meminimalisir risiko pada budidaya buah mangga tersebut.
Usahatani Mangga di Kabupaten Indramayu
Pasar Risiko Usahatani
Mangga di Kabupaten Indramayu
Fluktuasi Produksi: -Cuaca, Kerusakan mekanis
-Hama dan Penyakit Tanaman -Kesalahan Sumberdaya Manusia
Spesialisasi Risiko Tingkat dan Besaran
Risiko
Pendapatan Petani
BAB IV METODE PENELITIAN