Biaya Khusus Penyadapan Biaya Produksi Penyadapan

di awal. Hal ini ditambah dengan penggunaan stimulan pada periode 2009- sekarang. Karena itu sudah terlihat pembukaan pinus pada periode 2004-2008 sangat membantu perekonomian masyarakat. Berikut tabel yang menggambarkan kondisi pendapatan kotor penyadap resin HPGW. Tabel 20 Penerimaan penyadap resinRptahun No Nama Penyadap Periode Manajemen 2004-2008 2009-sekarang 1 Responden 1 R 4.333.500,00 8.943.500,00 2 Responden 2 R 4.093.500,00 3.663.500,00 3 Responden 3 R 2.173.500,00 3.903.500,00 4 Responden 4 R 4.333.500,00 8.943.500,00 5 Responden 5 R 2.557.500,00 2.703.500,00 6 Responden 6 R 2.173.500,00 3.183.500,00 7 Responden 7 R 1.069.500,00 3.663.500,00 8 Responden 8 R 4.093.500,00 3.183.500,00 Total Rptahun 24.828.000,00 38.188.000,00 Rata-Rata Rptahun 3.103.500,00 4.773.500,00 Keterangan : Responden 1R = Responden 1 Resin

5.7 Biaya Penyadap HPGW

5.7.1 Biaya Khusus Penyadapan Biaya Produksi Penyadapan

Dalam perhitungan pendapatan bersih penyadapan, dilakukan perhitungan pengurangan dengan biaya produksinya. Karena itu pendapatan bersih dari hasil penyadapan dapat terlihat. Biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi penyadapan. Hal yang termasuk dalam biaya produksi meliputi biaya kapak sadap, biaya golok, biaya stimulan, biaya ember dan lain sebagainya. Sementara itu biaya penyusutan alat produksi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dengan proses harga pembelian alat dikurangi nilai sisa dan dibagi dengan umur ekonomis alat. Pada penyadap kopal biaya produksi rata-rata masih dikatakan rendah, pada periode 2001-2003 dan 2004-2008 biaya yang dikeluarkan Rp 327.658,33tahun. Sementara itu tahun 2009-sekarang sebesar Rp 400.158,33tahun. Pada periode 2001-2008 biaya produksi dikatakan sama karena alat yang digunakan pada umumnya sama dengan umur ekonomis yang pendek. Sedangkan pada periode 2009-sekarang terjadi penambahan biaya seperti stimulan dan baju penyadap. Berikut merupakan tabel yang menjelaskan biaya produksi penyadap kopal pada berbagai periode. Tabel 21 Biaya produksi penyadapan kopal Rptahun No Nama Penyadap Periode Manajemen 2001-2003 2004-2008 2009-sekarang 1 Responden 1 K 327.658,33 327.658,33 400.158,33 2 Responden 2 K 327.658,33 327.658,33 400.158,33 3 Responden 3 K 327.658,33 327.658,33 400.158,33 4 Responden 4 K 327.658,33 327.658,33 400.158,33 5 Responden 5 K 327.658,33 327.658,33 400.158,33 6 Responden 6 K 327.658,33 327.658,33 400.158,33 7 Responden 7 K 327.658,33 327.658,33 400.158,33 8 Responden 8 K 327.658,33 327.658,33 400.158,33 Total Rptahun 2.621.266,64 2.621.266,64 3.201.266,64 Rata-Rata Rptahun 327.658,33 327.658,33 400.158,33 Pada penyadap resin, pada umumnya memiliki biaya produksi yang tidak jauh berbeda dengan penyadap kopal. Hal ini dikarenakan alat yang digunakan dalam penyadapan tidak jauh berbeda, yang membedakan hanya pemakaian kadukul dan tempurung kelapa pada penyadap resin. Sementara biaya lainnya sama seperti ember, golok, sepatu, drum, dan lain-lain. Pada periode 2004-2008 biaya produksi rata-rata per tahun sebesar Rp 319.672,62tahun sedangkan periode 2009-sekarang sebesar Rp 392.172,62tahun. Penjelasan tersebut dijelaskan pada Tabel 22 dibawah ini. Tabel 22 Biaya produksi penyadap resin Rptahun No Nama Penyadap Periode Manajemen 2004-2008 2009-sekarang 1 Responden 1 R 319.672,62 392.172,62 2 Responden 2 R 319.672,62 392.172,62 3 Responden 3 R 319.672,62 392.172,62 4 Responden 4 R 319.672,62 392.172,62 5 Responden 5 R 319.672,62 392.172,62 6 Responden 6 R 319.672,62 392.172,62 7 Responden 7 R 319.672,62 392.172,62 8 Responden 8 R 319.672,62 392.172,62 Total Rptahun 2.557.380,96 3.137.380,96 Rata-Rata Rptahun 319.672,62 392.172,62

5.7.2 Biaya Rumah Tangga Penyadap