relatif stabil. Kenaikan biaya yang tidak terlalu signifikan ini karena alat-alat yang digunakan dalam proses produksi relatif sama.
Sama halnya dengan penyadapan resin yang pendapatan bersihnya mengalami peningkatan. Hal ini dipengaruhi dengan faktor yang sama dengan
penyadapan kopal. Peningkatan yang cukup signifikan terjadi di antara dua periode yang berbeda. Perbedaan tersebut meningkat hampir 100. Pada periode
2004-2008 sebesar Rp 2.783.827,38tahun sementara periode 2009-sekarang sebesar Rp 4.381.327,38
tahun. Tabel 26 Pendapatan bersih penyadap resin dari biaya produksi Rptahun
No Nama Penyadap
Periode Manajemen 2004-2008
2009-sekarang 1
Responden 1 R 4.013.827,38
8.551.327,38 2
Responden 2 R 3.773.827,38
3.271.327,38 3
Responden 3 R 1.853.827,38
3.511.327,38 4
Responden 4 R 4.013.827,38
8.551.327,38 5
Responden 5 R 2.237.827,38
2.311.327,38 6
Responden 6 R 1.853.827,38
2.791.327,38 7
Responden 7 R 749.827,38
3.271.327,38 8
Responden 8 R 3.773.827,38
2.791.327,38 Total Rptahun
22.270.619,04 35.050.619,04
Rata-Rata Rptahun 2.783.827,38
4.381.327,38
5.9 Pendapatan Penyadapan Getah Terhadap Biaya Rumah Tangga
Untuk melihat sejauh mana penyadapan mampu memenuhi kebutuhan hidup para penyadap, maka dilakukan pengurangan pendapatan bersih dengan
biaya hidup. Selisih dari pengurangan tersebut menerangkan kemampuan penyadap dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Tabel 27 menjelaskan sangat
jelas bahwa dari hasil penyadapan tidak mampu untuk menutupi biaya hidup di semua penyadap. Semua menghasilkan nilai negatif yang berarti pendapatan dari
hasil penyadapan tidak mampu menutupi biaya hidup rumah tangga. Pada periode 2001-2003 rata-ratanya sebesar Rp 2.491.058,33tahun, sementara itu periode
2004-2008 rata-rata sebesar Rp 2.884.058,33tahun. Sedangkan periode 2009- sekarang memiliki rata-rata sebesar Rp 2.438.038,54tahun. Hal ini dikarenakan
biaya hidup yang semakin meningkat namun usaha penyadapan belum mencukupi kebutuhan hidup para penyadap.
Tabel 27 Pendapatan penyadapan kopal terhadap biaya rumah tangga
No Nama Penyadap
Periode Manajemen 2001-2003
2004-2008 2009-sekarang
1 Responden 1 K
572.558,33 2.228.558,33
1.051.058,33 2
Responden 2 K 3.358.558,33
3.188.558,33 2.303.058,33
3 Responden 3 K
3.354.558,33 3.884.558,33
3.735.058,33 4
Responden 4 K 2.948.558,33
1.628.558,33 2.431.058,33
5 Responden 5 K
2.228.558,33 3.284.558,33
3.290.900,00 6
Responden 6 K 3.368.558,33
3.896.558,33 3.211.058,33
7 Responden 7 K
1.388.558,33 1.748.558,33
991.058,33 8
Responden 8 K 2.708.558,33
3.212.558,33 2.491.058,33
Total Rptahun 19.928.466,64
23.072.466,64 19.504.308,31
Rata-Rata Rptahun 2.491.058,33
2.884.058,33 2.438.038,54
Sama halnya dengan kopal secara rata-rata penyadapan resin tidak mampu menutupi kebutuhan hidup penyadap. Pada periode 2004-2008 sebesar Rp
1.909.672,62tahun, sedangkan periode 2009-sekarang Rp 1.277.547,62tahun. Hasil ini lebih baik dari kopal karena secara rata-rata sudah mendekati positif,
karena terdapat 3 penyadap yang sudah mampu menutupi dari hasil penyadapan resin yaitu responden 3 R, 6 R, dan 8 R. Karena itu pendapatan penyadap resin
lebih baik dibandingkan kopal dari segi pemenuhan terhadap biaya hidup. Namun tetap dalam kondisi kekurangan sehingga membutuhkan pendapatan lain untuk
menutupinya. Tabel 28 Pendapatan penyadapan resin terhadap biaya rumah tangga
No Nama Penyadap
Periode Manajemen 2004-2008
2009-sekarang 1
Responden 1 R 606.172,62
951.327,38 2
Responden 2 R 3.726.172,62
4.324.672,62 3
Responden 3 R 53.827,38
1.393.827,38 4
Responden 4 R 3.426.172,62
2.848.672,62 5
Responden 5 R 2.670.172,62
2.668.672,62 6
Responden 6 R 53.827,38
673.827,38 7
Responden 7 R 5.130.172,62
2.488.672,62 8
Responden 8 R 173.827,38
908.672,62 Total Rptahun
15.277.380,96 10.220.380,96
Rata-Rata Rptahun 1.909.672,62
1.277.547,62
5.10 Perbandingan Penyadapan Dengan Hasil Lain Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup