Tren Upah Penyadap Penerimaan Penyadap

HPGW. Pada saat ini mampu mencukupi kebutuhan pengelolaan HPGW dengan keuntungan Rp 334.438.646,00tahun.

5.6 Penerimaan Penyadap

Selain pendapatan getah pengelola HPGW yang dilihat pada berbagai periode manajemen, dilihat pula tren pendapatan penyadapnya. Tren pendapatan penyadap ini dilihat selama proses produksi dilakukan oleh HPGW. Pendapatan penyadap ini terbagi menjadi dua yaitu untuk penyadap kopal dan penyadap resin. Berikut merupakan tren mengenai upah sadap yang diterima oleh penyadap.

5.6.1 Tren Upah Penyadap

Upah sadap merupakan upah yang diterima oleh penyadap dalam melakukan penyadapan getah dalam satuan Rpkg. Sistem upah sadap ini mengalami perubahan dari periode yang satu dengan lainnya. Penentuan besarnya jumlah upah sadap yang diterima oleh penyadap dengan pengukuran jumlah hasil sadapan optimal yang bisa dihasilkan penyadap per harinya dan dibandingkan dengan kebutuhan hidup rata-rata penyadap. Pada periode 2001-2003 upah sadap kopal sebesar Rp 600,00kg, pada periode 2004-2008 sebesar Rp 800,00kg grade A Rp 750,00kg grade B, Rp 700,00kg grade C, resin Rp 800,00kg. Tabel 17 Tren upah sadap penyadap HPGW pada berbagai periode manajemen No Periode Upah Sadap Rpkg Keterangan I Tahun 2001-2003 600,00 Kopal II Tahun 2004-2008 800,00 Kopal A 750,00 Kopal B 700,00 Kopal C 800,00 Resin II Tahun 2009-sekarang 1.000,00 Kopal 1.000,00 Resin Sumber : HPGW 2002 - 2010 Ket : = terdapat insentif penambahan Rp 200kg jika melebihi target penyadapan per minggu Tabel ini menjelaskan peningkatan upah sadap dari periode sebelumnya hingga sekarang. Pada periode 2009-sekarang, upah sadap menjadi Rp 1.000,00kg serta terdapat penambahan Rp 200,00kg setiap melebihi target produksi penyadapan per minggunya yang telah ditetapkan pengelola. Untuk kopal target perminggu yang harus dicapai penyadap sebesar lebih dari sama dengan 75 kg sedangkan resin lebih dari sama dengan 100 kg. Hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai perbandingan antara upah sadap dengan harga jual getah ke pasaran. Perbedaan antara upah sadap dengan harga jual mencapai enam kali lipat. Perbedaan ini lebih disebabkan karena perbedaan pengukuran dasar penetapan harga. Namun dari tahun ke tahun perbandingan selalu positif dimana semakin tinggi harga jual maka semakin tinggi upah sadap pada berbagai periode manajemen. Berikut merupakan perbandingan antara upah sadap dengan harga jual kopal dan resin yang dilakukan oleh pengelola. Tabel 18 Perbandingan upah sadap dengan harga jual kopal No Periode Manajemen Komoditi Upah Sadap Rpkg Harga Jual Rpkg Keterangan I Periode Tahun 2001- 2003 1 2001-2003 Kopal 600,00 2.500,00 Tanpa Grade II Periode Tahun 2004- 2008 1 2004-2006 Kopal 800,00 4.000,00 Grade A 750,00 3.500,00 Grade B 700,00 3.000,00 Grade C 2 2007-2008 Kopal 800,00 4.500,00 Grade A 750,00 3.750,00 Grade B 700,00 3.500,00 Grade C Resin 800,00 3.500,00 - III Periode Tahun 2009- sekarang 1 2009-2010 Kopal 1.000,00 6.500,00 Tanpa Grade Resin 1.000,00 4.000,00 - Sumber : HPGW 2002 - 2010 Ket : = terdapat insentif penambahan Rp 200kg jika melebihi target penyadapan per minggu Berdasarkan data diatas, terlihat perbandingan lurus antara upah sadap dengan harga jual. Sejak tahun 2001 hingga 2010, upah sadap mengalami kenaikan. Sama halnya dengan harga jual yang mengalami kenaikan dari awal pembukaan penyadapan baik kopal maupun resin hingga saat ini.

5.6.2 Pendapatan Kotor Penyadap Penerimaan Penyadap