resin saja belum mencukupi kebutuhan hidup, sementara itu jika ditambahkan dengan hasil lain maka kebutuhan hidup sudah mencukupi.
Dari hasil tersebut kopal maupun resin, pendapatan dari hasil lain masih dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini karena dari sektor
penyadapan getah belum mencukupi kebutuhan hidup. Untuk itu curahan waktu menjadi pertimbangan untuk menghasilkan kontribusi yang seimbang antara
penyadapan dengan pekerjaan hasil lain.
5.11 Kontribusi Pendapatan dan Curahan Waktu Penyadapan Getah
Untuk mencermati adanya kepentingan dari pendapatan hasil lain, maka perhitungan kontribusi dan curahan waktu dilakukan untuk melihat sejauh mana
pendapatan hasil lain dalam berkontribusi terhadap pendapatan total. Selain itu untuk melihat curahan waktu terhadap penyadapan, sehingga dapat terlihat
proporsi penyadap dalam membagi waktu antara penyadapan dengan hasil lain. Tabel 34 Kontribusi pendapatan dan curahan waktu penyadapan kopal periode
tahun 2001-2003
No Nama Penyadap
Persentase Persentase
Curahan Waktu Jam Kerja
Pendapatan Kopal Pendapatan Lain
Penyadapan per Hari
Hariminggu 1
Responden 1 K 75,17
24,83 6
10 2
Responden 2 K 20,97
79,03 6
4 3
Responden 3 K 10,33
89,67 1
6 4
Responden 4 K 18,09
81,91 1
5 5
Responden 5 K 37,74
62,26 3
5 6
Responden 6 K 31,90
68,10 3
7 7
Responden 7 K 71,56
28,44 3
6 8
Responden 8 K 23,97
76,03 3
6 Rata-Rata
36,22 63,78
3 6,13
Pada periode 2001-2003 kontribusi penyadapan kopal lebih rendah dibandingkan dengan kontribusi dengan hasil lain. Kontribusi pendapatan kopal
hanya 36,22 sedangkan hasil lain mencapai 63,78. Ini dikarenakan curahan waktu untuk penyadapan masih kurang, hanya 3 hariminggu dengan rata-rata jam
kerja 6,13 jam per hari. Dengan hasil ini mengakibatkan hasil lain lebih tinggi dibandingkan hasil yang diterima dari penyadapan kopal seperti dijelaskan pada
sub bab sebelumnya.
Pada periode 2004-2008 terjadi peningkatan curahan waktu terhadap penyadapan dengan alokasi waktu 4 hariminggu dengan jam kerja rata-rata 6,13
jam per hari. Hal ini mengakibatkan kontribusi dari penyadapan mengalami peningkatan walaupun belum melebihi kontribusi dari hasil lain. Untuk kontribusi
penyadapan kopal mencapai 44,46 sedangkan hasil lain mencapai 55,54. Hal ini berperan dalam peningkatan produksi yang telah disebutkan pada sub bab
sebelumnya. Tabel 35 Kontribusi pendapatan dan curahan waktu penyadapan kopal periode
tahun 2004-2008
No Nama Penyadap
Persentase Persentase
Curahan Waktu Jam Kerja
Pendapatan Kopal Pendapatan Lain
Penyadapan per Hari
Hariminggu 1
Responden 1 K 70,14
29,86 6
10 2
Responden 2 K 31,44
68,56 6
4 3
Responden 3 K 41,73
58,27 6
6 4
Responden 4 K 61,59
38,41 1
5 5
Responden 5 K 40,08
59,92 3
5 6
Responden 6 K 21,52
78,48 3
7 7
Responden 7 K 58,92
41,08 4
6 8
Responden 8 K 30,26
69,74 3
6 Rata-Rata
44,46 55,54
4 6,13
Pada periode 2009-sekarang kontribusi untuk penyadapan kopal sudah melebihi kontribusi terhadap hasil lain. Dapat terlihat bahwa kontribusi untuk
penyadapan sebesar 50,99 sedangkan kontribusi dari hasil lain sebesar 49,01, hasil ini masih berimbang karena tidak berbeda terlalu jauh. Hal ini disebabkan
karena curahan waktu yang dialokasikan penyadap untuk kegiatan penyadapan lebih tinggi yaitu 5 hari per minggu dan jam kerja rata-rata 6,50 jamhari.
Peningkatan curahan waktu ini dapat terjadi karena adanya peningkatan motivasi menyadap. Karena itu hasil dari penyadapan pada periode ini cukup tinggi.
Tabel 36 Kontribusi pendapatan dan curahan waktu penyadapan kopal periode tahun 2009-sekarang
No Nama Penyadap
Persentase Persentase
Curahan Waktu Jam Kerja
Pendapatan Kopal Pendapatan Lain
Penyadapan per Hari
Hariminggu 1
Responden 1 K 79,17
20,83 3
6 2
Responden 2 K 62,59
37,41 6
9 3
Responden 3 K 43,09
56,91 6
6 4
Responden 4 K 68,13
31,87 6
5 5
Responden 5 K 50,01
49,99 3
5 6
Responden 6 K 41,39
58,61 6
7 7
Responden 7 K 84,57
15,43 6
8 8
Responden 8 K 50,99
49,01 6
6 Rata-Rata
59,99 40,01
5 6,50
Untuk di sektor resin, kontribusi terhadap penyadapan sudah sangat tinggi sejak pembukaannya pada tahun 2007. Kontribusi dari penyadapan resin sekitar
66,48 sedangkan dari hasil lain kontribusinya hanya 33,52. Ini disebabkan curahan waktu menyadap yang tinggi yaitu 5,13 hariminggu dan jam kerja rata-
rata 5,88 jamhari. Dari hasil tersebut dapat mengindikasikan bahwa penyadap resin lebih antusias untuk menyadap resin dibandingkan dengan harus bekerja
untuk hasil lain. Tabel 37 Kontribusi pendapatan dan curahan waktu penyadapan resin periode
tahun 2004-2008
No Nama Penyadap
Persentase Persentase
Curahan Waktu Jam Kerja
Pendapatan Resin Pendapatan Lain
Penyadapan per Hari
Hariminggu 1
Responden 1 R 100
- 3
4 2
Responden 2 R 49
51 6
5 3
Responden 3 R 100
- 6
5 4
Responden 4 R 49
51 6
6 5
Responden 5 R 43
57 5
6 6
Responden 6 R 100
- 6
5 7
Responden 7 R 12
88 3
8 8
Responden 8 R 80
20 6
8 Rata-Rata
66,48 33,52
5,13 5,88
Pada periode 2009-sekarang kontribusi penyadapan semakin tinggi dengan bertambahnya curahan waktu untuk menyadap. Kontribusi untuk penyadapan
mencapai 70,28 sedangkan kontribusi dari hasil lain hanya 29,72. Curahan waktu yang dialokasikan penyadap untuk menyadap 5,75 hariminggu dan jam
kerja rata-rata 6,00 jamminggu. Hasil ini mengakibatkan jumlah produksi yang meningkat.
Tabel 38 Kontribusi pendapatan dan curahan waktu penyadapan resin periode tahun 2009-sekarang
No Nama Penyadap
Persentase Persentase
Curahan Waktu Jam Kerja
Pendapatan Resin Pendapatan Lain
Penyadapan per Hari
Hariminggu 1
Responden 1 R 100
- 5
5 2
Responden 2 R 42
58 6
5 3
Responden 3 R 100
- 6
5 4
Responden 4 R 57
43 6
6 5
Responden 5 R 42
58 5
6 6
Responden 6 R 100
- 6
5 7
Responden 7 R 52
48 6
8 8
Responden 8 R 69
31 6
8 Rata-Rata
70,28 29,72
5,75 6,00
Dari hasil kedua komoditi tersebut kontribusi penyadapan, curahan waktu dan jam kerja mempengaruhi terhadap hasil lain. Jika kontribusi terhadap
penyadapan rendah, berarti kontribusi dari hasil lain yang tinggi. Jika curahan waktu yang dialokasikan untuk penyadapan kecil, maka ada curahan waktu kerja
hasil lain yang lebih tinggi, begitupun dengan jam kerja. Jika jam kerja lebih sedikit di penyadapan maka ada waktu yang diisi untuk kerjaan lain, begitupun
sebaliknya. Dilihat pula bahwa jika curahan penyadapan waktu tinggi, maka kontribusi penyadapan pun tinggi.
5.12 Tren Motivasi Penyadap dan Curahan Waktu pada Berbagai Periode