Iklim Aspek Lingkungan Ekologi

Zona penyangga meliputi :  Sebelah Barat Utara : 08 o .16 .28,5 LS dan 116 o 41 38,8 BT  Sebelah Barat Selatan : 08 o 17 33,6 LS dan 116 o 41 03,7 BT  Sebelah Timur Utara : 08 o 20 18,6 LS dan 116 o 45 14,3 BT  Sebelah Timur Selatan : 08 o 21 06,9 LS dan 116 o 44 55,0 BT

4.1.1. Iklim

Iklim dipengaruhi oleh musim, umumnya pergantian musim di Kabupaten Lombok Timur berlangsung dua kali yaitu Musim Barat pada bulan Oktober- Maret dan Musim Timur pada bulan April-September. Iklim di daerah ini tergolong iklim tropis basah dengan curah hujan rata-rata 71.8 mmbulan dan jumlah hari hujan berkisar 64 hari pada tahun 2009. Berdasarkan pencatatan Subdin Pengairan Dinas PU Pemukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2009, khusus untuk Kabupaten Lombok Timur curah hujan sekitar 770 mm dengan rataan 10.40 mmbulan, jumlah hari hujan 74 hari dan puncak curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Juni. Sedangkan untuk kecamatan Sambelia jumlah curah hujan adalah 414 mm dengan jumlah hari hujan 107. Jumlah hari hujan tertinggi terjadi bulan Februari dan Desember tetapi curah hujan tertinggi terjadi bulan Maret. Rincian jumlah curah hujan di Kabupaten Lombok Timur tahun 2004-2009 memperlihatkan pada tahun 2005 curah hujan relatif lebih rendah dibandingkan curah hujan tahun yang lain. Diantara data curah hujan selama enam tahun, curah hujan tertinggi terjadi pada tahun 2005, berpuluh kali lipat tingginya dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Curah hujan tertinggi cenderung terjadi pada Januari, Februari dan Desember. Sedangkan curah hujan rendah terjadi pada bulan Agustus, September, Oktober dan November, bahkan pada September tahun 2007, 2008 dan 2009 tidak ada curah hujan sama sekali. Hal ini menunjukkan bahwa curah hujan berhubungan dengan musim, yang ditunjukkan curah hujan rendah terjadi pada musim timurkemarau. Jumlah hari hujan setiap bulan juga berpengaruh terhadap kondisi perairan. Rincian hari hujan dalam enam tahun terakhir, jumlah hari hujan tertinggi pada tahun 2007, jauh lebih tinggi dari pada tahun-tahun yang lainnya. Sedangkan frekuensi hari hujan umumnya tinggi pada bulan Januari, Februari dan Desember dan cenderung rendah pada bulan Agustus, September, Oktober dan November. Informasi tentang jumlah curah hujan, jumlah hari hujan dan pergeseran waktu curah hujan tertinggi yang merupakan prediksi dari hasil analisis Badan Meteorologi dan Geofisika BMG harus disampaikan pemerintah kepada nelayan agar mereka bisa mengantisipasi kondisi tersebut. Gambar 9. Jumlah curah hujan bulanan Tahun 2004-2009 di Kabupaten Lombok Timur 4.1.2. Kondisi Oseanografi 4.1.2.1. Gelombang