Net Present Value NPV Net Benefit and Cost Ratio Net BC Ratio Internal Rate of Return IRR

25 pengusahaan pembesaran ikan lele dumbo Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Lele Desa Lenggang terhadap masyarakat sekitar maupun kelompok tani itu sendiri.

4.3.5. Analisis Aspek Lingkungan

Analisis aspek lingkungan yaitu menganalisis dampak lingkungan yang terjadi akibat berjalannya pengusahaan ikan lele dumbo yang dilakukan oleh Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Lele Desa Lenggang.

4.3.6. Analisis Aspek Finanasial

Analisis yang diperhitungkan dalam aspek finansial meliputi biaya-biaya yang harus dikeluarkan serta keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan produk berdasarkan skala usaha dan teknologi yang digunakan. Analisis finansial bertujuan untuk mengetahui besarnya keuntungan yang diperoleh dari usaha yang dilakukan selama satu periode. Menurut Kadariah et al. 1999, salah satu metode yang dipakai dalam melihat kelayakan dari sisi finansial adalah dengan metode cashflow. Beberapa kriteria yang dipakai adalah nilai bersih sekarang Net Present Value, rasio manfaat biaya bersih Net Benefit and Cost Ratio, tingkat pengembalian investasi Internal Rate of Return dan masa pengembalian investasi Payback Period.

4.3.6.1. Net Present Value NPV

Net Present Value merupakan selisih antara total present value manfaat dengan total present value biaya, atau jumlah present value dari manfaat bersih tambahan selama umur bisnis. Nilai yang dihasilkan yang dihasilkan oleh perhitungan NPV secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut: 1 Keterangan: B t = Manfaat pada periode ke-t C t = Biaya pada periode ke-t 26 t = Periode kegiatan bisnis t = 0, 1, 2, 3, …. n i = Tingkat suku bunga Discount Rate = Discount Factor DF pada periode ke-t Kriteria investasi berdasarkan NPV yaitu: • NPV 0, artinya suatu proyek sudah dinyatakan layak dan dapat dilaksanakan. • NPV 0, artinya proyek tersebut tidak menghasilkan nilai biaya yang dipergunakan atau merugi dan proyek sebaiknya tidak dilaksanakan. • NPV = 0, artinya proyek tersebut mampu mengembalikan persis sebesar modal sosial Opportunity Cost faktor produksi normal atau proyek tersebut tidak untung dan tidak rugi.

4.3.6.2. Net Benefit and Cost Ratio Net BC Ratio

Net Benefit and Cost Ratio Net BC Ratio merupakan perbandingan antara jumlah nilai kini dari keuntungan bersih pada tahunperiode keuntungan bersih positif dengan keuntungan bersih bernilai negatif Nurmalina et al. 2009. Net BC Ratio menyatakan besarnya pengembalian terhadap setiap tahunperiode biaya yang telah dikeluarkan selama umur usaha. Rumus untuk menghitung Net BC Ratio adalah sebagai berikut: Net BC = ∑ ∑ Keterangan: B t = Manfaat pada periode ke-t C t = Biaya pada periode ke-t t = Periode i = Tingkat suku bunga Discount Rate = Discount Factor DF pada periode ke-t Untuk Bt – Ct 0 Untuk Bt – Ct 0 27 Kriteria yang berlaku: ƒ Net BC 1, artinya usaha layak untuk dilaksanakan. ƒ Net BC 1, artinya usaha tidak layak untuk dilaksanakan.

4.3.6.3. Internal Rate of Return IRR

Kelayakan bisnis juga dinilai dari seberapa besar pengembalian bisnis terhadap investasi yang ditanamkan yang ditunjukkan dengan mengukur Internal Rate of Return IRR Nurmalina et al. 2009. IRR merupakan tingkat discount rate DR yang menghasilkan NPV sama dengan nol. Suatu bisnis dikatakan layak apabila IRR-nya lebih besar dari opportunity cost of capital yang umumnya dihitung dengan menggunakan metode interpolasi di antara tingkat discount rate yang lebih rendah menghasilkan NPV positif dengan tingkat discount rate yang lebih tinggi yang menghasilkan NPV negatif Nurmalina et al. 2009. Rumus untuk menghitung IRR adalah: Keterangan: i’ = Tingkat suku bunga yang menyebabkan nilai NPV 0 i’’ = Tingkat suku bunga yang menyebabkan nilai NPV 0 NPV + = NPV positif = NPV negatif Kriteria yang berlaku: IRR i, maka usaha layak untuk dilaksanakan. IRR i, maka usaha tidak layak untuk dilaksanakan.

4.3.6.4. Payback Period PP