Aspek Manajemen dan Hukum Aspek Sosial, Budaya dan Ekonomi Aspek Lingkungan

40

6.3. Aspek Manajemen dan Hukum

Aspek manajemen pada dasarnya menilai para pengelola usaha dan struktur organisasi yang ada. Struktur organisasi Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Lele Desa Lenggang masih sangat sederhana yaitu dapat dilihat pada Gambar 4. Pembagian tugas masing-masing struktur juga sangat sederhana. Semua bagian dalam struktur organisasi melakukan tugas masing-masing bagian sekaligus melakukan kegiatan produksi ikan lele dumbo seperti yang dilakukan oleh anggota lainnya. Berdasarkan analisis aspek manajemen usaha ini dikatakan layak untuk dilaksanakan karena meskipun dengan struktur organisasi lini dan pembagian tugas yang sederhana kegiatan usaha yang dilakukan oleh kelompok tani tersebut dapat berjalan dengan lancar. Gambar 4. Struktur Organisasi Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Lele Desa Lenggang Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Lele Desa Lenggang ditinjau dari aspek hukum merupakan kegiatan pengusahaan yang legal karena tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku serta telah mendapat izin oleh pemerintah desa setempat yaitu Desa Lenggang. Berdasarkan analisis aspek hukum, usaha ini juga dikatakan layak untuk dilaksanakan.

6.4. Aspek Sosial, Budaya dan Ekonomi

Usaha yang dijalankan oleh Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Lele Desa Lenggang berdampak positif bagi masyarakat sekitar yang tergabung dalam kelompok tani tersebut karena memberikan alternatif mata pencaharian baru. Masyarakat sekitar lokasi pengusahaan ikan lele juga tidak merasakan adanya Anggota Anggota Anggota Ketua Bagian Pembelian Bagian Pemasaran Bagian Produksi 41 gangguan dengan adanya aktivitas yang dilakukan oleh Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Lele Desa Lenggang. Pengusahaan ikan lele juga tidak bertentangan dengan budaya masyarakat setempat karena ikan lele merupakan komoditas yang halal untuk dimakan. Berdasarkan aspek sosial, budaya dan ekonomi, pengusahaan yang dilakukan olah Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Lele Desa Lenggang layak dilaksanakan.

6.5. Aspek Lingkungan

Dampak lingkungan yang seringkali menjadi permasalahan adalah adanya limbah yang dihasilkan. Pada pengusahaan ikan lele dumbo yang dilakukan oleh Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Lele Desa Lenggang juga menghasilkan limbah berupa air yang sudah tercampur dengan sisa-sisa pakan. Air ini dapat menghasilkan bau tidak sedap sehingga dapat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar jika tidak ditanggulangi secara cepat. Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Lele Desa Lenggang diuntungkan oleh keadaan pemukiman di Desa Lenggang pada umumnya yang memiliki jarak antar rumah berjauhan yaitu berkisar 10-15 meter sehingga bau tidak sedap yang dihasilkan tidak terlalu tercium. Namun, kelompok tani tersebut tetap melakukan penanggulangan dini dengan pembersihan kolam secara rutin sehingga hal yang dikhawatirkan mengganggu lingkungan sekitar tidak terjadi. Selain itu, air sisa kolam juga dimanfaatkan untuk menyiram tanaman pekarangan dan beberapa jenis sayuran seperti cabai dan tomat yang ditanam di pekarangan rumah. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan dalam aspek lingkungan, bahwa kegiatan usaha yang dilakukan oleh Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Lele Desa Lenggang layak untuk dijalankan.

6.6. Rangkuman Hasil Analisis Kelayakan Aspek-aspek Nonfinansial