47 perubahan tingkah laku yang terjadi pada siswa dan seberapa jauh materi
pembelajaran tersebut telah dikuasai siswa. Langkah-langkah pelaksanaan eksperimen:
a. Mengambil Data 1 Mengadakan penyusunan butir-butir soal dalam bentuk obyektif.
2 Mengujicobakan tes tersebut dengan tujuan agar memperoleh data yang valid dan reliabel.
3 Pelaksanaan tes terhadap dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
4 Pengolahan hasil tes dari skor mentah menjadi nilai jadi. b. Menganalisa data dengan rumus anava 2 x 2.
C. Rancangan Penelitian dan Variabel Penelitian
Penelitian ini bersifat eksperimental semu, karena hasil penelitian ini akan menegaskan bagaimana pengaruh antara variabel-variabel yang akan diteliti,
tujuannya terletak pada penemuan fakta-fakta penyebab dan fakta-fakta akibat pengaruh pembelajaran dengan model Cooperative Learning Jigsaw dan STAD
terhadap prestasi belajar Bahasa Inggris ditinjau dari motivasi berprestasi. Berkaitan dengan permasalahan di atas, maka rancangan penelitian yang paling
tepat adalah menggunakan rancangan faktorial 2 x 2 dengan teknik analisis varian ANAVA yang matriknya dapat disajikan sebagai berikut:
48 Motivasi Berprestasi B
M o d e l A
Tinggi B
1
Rendah B
2
Total Cooperative Learning Jigsaw A
1
A
1
B
1
A
1
B
2
Cooperative Learning STAD A
2
A
2
B
1
A
2
B
2
T o t a l Rancangan Faktorial 2 x 2
Keterangan: A
: Model pembelajaran A
1
: Model pembelajaran Jigsaw A
2
: Metode pembalajaran STAD B
: Motivasi Berprestasi B
1
: Motivasi Berprestasi Tinggi B
2
: Motivasi Berpretasi Rendah A
1
B
1
: Prestasi Belajar Bahasa Inggris dari kelompok siswa motivasi ber- prestasi tinggi yang pembelajarannya menggunakan model
Cooperative Learning Jigsaw. A
1
B
2
: Prestasi Belajar Bahasa Inggris dari kelompok siswa motivasi ber- prestasi rendah yang pembelajarannya menggunakan model
Cooperative Learning Jigsaw. A
2
B
1
: Prestasi Belajar Bahasa Inggris dari kelompok siswa motivasi ber- prestasi tinggi yang pembelajarannya menggunakan metode STAD.
A
2
B
2
: Prestasi Belajar Bahasa Inggris dari kelompok siswa motivasi ber- prestasi rendah yang pembelajarannya menggunakan media STAD.
49
D. Definisi Operasional
Untuk mmperjelas variabel penelitian, dapat dilakukan definisi operasional sebagai berikut:
1. Model pembelajaran Cooperative Learning Jigsaw Strategi belajar model Jigsaw adalah strategi pembelajaran yang
digunakan jika materi yang akan dipelajari dapat dibagi menjadi beberapa bagian dan materi tersebut tidak mengharuskan urutan penyampaian.
Cooperative learning model jigsaw menggabungkan kegiatan membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Pendekatan ini sangat tepat digunakan
dalam mata pelajaran bahasa Inggris dan cocok untuk semua kelastingkatan. Ada tiga faktor yang menentukan jumlah anggota kelompok yaitu taraf
kemampuan siswa, ketersediaan bahan dan ketersediaan waktu. Berdasarkan tiga faktor tersebut siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang heterogen
sehingga dimungkinkan variasi sumber belajar dan siswa yang pandai dapat membantu siswa yang kurang pandai.
2. Model Pembelajaran Cooperative Learning STAD Model STAD dipandang paling sederhana dan paling langsung dari
pendekatan pembelajaran kooperatif. Metode STAD ini merupakan teori belajar konstruktivisme yang berdasar pada teori belajar kognitif. Hakikat toeri
konstruktivisme adalah bahwa siswa harus menjadikan informasi itu menjadi miliknya sendiri. Dalam pembelajaran kooperatif, prestasi diberikan kepada
kelompok.maka agar kelompoknya mendapat nilai yang baik, diperlukan kerjasama di antara anggota kelompok atau tim dalam memahami materi yang
50 telah diajarkan serta mampu memecahkan setiap masalah yang ada. Secara
umum STAD terdiri dari 5 komponen utama kegiatan pengajaran yang harus dilakukan secara urut, yaitu: presentasi kelas, kelajar kelompok, tes
individualkuis, skor perkembangan, dan penghargaan kelompok. 3. Motivasi Berprestasi
Motivasi berpretasi adalah merupakan sautu dorongan atas daya penggerak dari dalam diri siswa dengan meningkatkan dan mempertahankan
setinggi mungkin kemampuannya untuk memperoleh hasil yang terbaik sesuai dengan kondisi yang diharapkan, dan keberhasilan tersebut tergantung dari
usaha pribadi dan kemampuan sendiri yang dimilikinya. 4. Prestasi belajar bahasa Inggris
Prestasi belajar merupakan hasil siswa setelah melakukan suatu proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan prestasi belajar bahasa
Inggris adalah hasil siswa setelah melakukan suatu proses belajar bahasa Inggris yang berupa nilai angka.
E. Populasi, Sampel, dan Sampling 1. Populasi