16 besar merupakan program sekolah. Program ini secara langsung menyokong
kepada teaching-learning proses yang digunakan dalam instruksi kelas dan bagi sejumlah sekolah lain yang menggunakan.
Dari pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa evaluasi belajar bahasa Inggris merupakan penilaian yang standar terhadap tingkat
keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam pelajaran bahasa Indonesia pada kurun waktu tertentu dalam bentuk nilai
angka.
2. Motivasi Berprestasi a. Pengertian Motivasi
Menurut Maltby, Gage dan Berkliner 1995: 351, “motivasi adalah apa yang mensinergi dan mengarahkan perilaku pada tujuan-tujuan tertentu.”
Wlodkowsky dalam Suciati, 2001: 41, “motivasi sebagai suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku teretentu dan yang memberi arah dan
ketahanan persistence pada tingkah laku tersebut.” Sedangkan menurut Mc Donald dalam Sardiman, 2007: 73, mengatakan bahwa “motivasi adalah
perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
Pengertian yang dikemukakan Mc. Donald ini mengandung tiga elemen penting, yaitu:
1 Bahwa motivasi mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia. Perkembangan motivasi akan membawa beberapa
perubahan energi di dalam sistem ”neurophysiological” yang ada pada
17 organisme manusia. Karena menyangkut perubahan energi manusia
walaupun motivasi itu muncul dari dalam diri manusia, penampakkannya akan menyangkut kegiatan fisik manusia.
2 Motivasi ditandai dengan munculnya rasa atau ”feeling”, afeksi seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan, afeksi
dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia. 3 Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini
sebenarnya merupakan respons dari suatu aksi, yakni tujuan. Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi kemunculannya karena
terangsangterdorong oleh adanya unsur lain, dalam hal ini adalah tujuan. Tujuan ini akan menyangkut soal kebutuhan.
Dengan ketiga elemen di as, maka dapat dikatakan bahwa motivasi itu sebagai sesuatu yang kompleks. Motivasi akan menyebabkan terjaidnya suatu
perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian bertindak
atau melakukan sesuatu. Semua ini didorong karena adanya tujuan, kebutuhan atau keinginan Sardiman A.M., 2007:74.
Berangkat dari beberapa definisi motivasi di atas, dapatlah dirumuskan bahwa motivasi adalah dorongan atau kekuatan untuk belajar yang timbul baik
dari dalam intrinsik ataupun dari luar dirinya ekstrinsik yang akan dijelaskan pada pembasan berikutnya.
b. Pengertian Motivasi Berprestasi