Cooperative Learning STAD Tinjauan Pustaka 1. Prestasi Belajar Bahasa Inggris

37 f Beri peserta didik beberapa pertanyaan untuk mengecek pemahaman mereka terhadap materi.

f. Cooperative Learning STAD

1 Pengertian Cooperative Learning STAD Metode STAD dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawan-kawan dari Universitas John Hopkin. Metode ini dipandang paling sederhana dan paling langsung dari pendekatan pembelajaran kooperatif. Metode STAD ini merupakan teori belajar konstruktivisme yang berdasar pada teori belajar kognitif. Menurut Nurhadi 2004:46: “Hakikat toeri konstruktivisme adalah bahwa siswa harus menjadikan informasi itu menjadi miliknya sendiri. Dalam pembelajaran kooperatif, prestasi diberikan kepada kelompok.maka agar kelompoknya mendapat nilai yang baik, diperlukan kerjasama di antara anggota kelompok atau tim dalam memahami materi yang telah diajarkan serta mampu memecahkan setiap masalah yang ada. 2 Komponen Pembelajaran Cooperative Lingning STAD Menurut Slavin 1997: 11 secara umum STAD terdiri dari 5 komponen utama kegiatan pengajaran yang harus dilakukan secara urut, yaitu: a Presentasi kelas Kegiatan ini dilakukan oleh guru, dapat berupa penyampaian suatu materi atau informasi instruksi dengan menggunakan audio-video. 38 Presentasi kelas dalam STAD berada dengan pengajaran pada umumnya karena dalam STAD ada penekanan dalam suatu materi. b Belajar kelompok Setiap kelompok terdiri dari 4-6 orang yang heterogen baik jenis kelamin, prestasi akademik, dan suku atau ras. Setiap anggota bertanggung jawab atas maju mundurnya kelompok tersebut. c Tes individualkuis Pelaksanaan tes individu berlangsung kira-kira setelah 1-2 periode peyampaian materi oleh guru atau setelah beberapa periode kerja kelompok. Dalam pelaksanaan tes individu setiap siswa dituntut untuk menguasai materi. Sebab hasil dari tes individu akan menentukan keberadaannya dalam kelompok dan keberadaan kelompoknya di antara kelompok yang lain. d Skor perkembangan Komponen keempat dalam pembelajaran kooperatif adalah skor perkembangan. Skor yang diperoleh oleh individu selanjutnya dicatat oleh guru untuk dibandingkan dengan hasil belajar siswa pada pokok bahasan atau materi sebelumnya. e Penghargaan kelompok Pada perhitungan skor perkembangan yang diperoleh oleh idnividu setelah dibandingkan dengan hasil belajar siswa pada pokok bahasan atau materi sebelumnya, keadaannya mungkin siswa mengalami peningkatan skor atau bahkan menurun. 39 3 Prosedur pembelajaran STAD. Menurut Mohamad Nur 2005:28-33, model pembelajaran STAD, dalam pelaksanaannya terdiri dari suatu siklus kegiatan pengajaran tetap sebagai berikut: a Mengajar Tiap pelajaran pada STAD selalu dimulai dengan presentasi kelas. Presentasi kelas meliputi pendahuluan, inti yang dapat berisi komponen presentasi bahan dan latihan terbimbing dari keseluruhan pelajaran. b Belajar kelompok Selama kegiatan kelompok, masing-masing siswa bertugas mempelajari materi yang telah disajikan oleh guru dan membantu teman sekelompok untuk menguasai pelajaran. c Kuis Pada saat mengerjakan tugas siswa tidak diperbolehkan saling bekerja sama. Siswa harus menunjukkan bahwa mereka telah belajar secara individu. Siswa juga tidak diperbolehkan bertukar lembar jawaban dengan anggota kelompok lain. d Penghargaan kelompok Setelah diadakan kuis, guru mengumumkan skor perkembangan individu dan skor kelompok dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang memperoleh skor tinggi. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa model pembelajaran STAD mempunyai lelebihan antara lain: 1 siswa dan guru mendapatkan kemudahan untuk memahami materi pelajaran; 2 siswa secara kooperatif 40 dapat menyelesaikan pokok-pokok; 3 siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya dengan adanya kerja semua unsur dalam kelas; 4 siswa dapat meningkatkan kemampuan dalam diskusi dan menyelesaikan tugas.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian pengaruh model pembelajan Jigsaw dan STAD ditinjau dari motivasi berprestasi telah banyak dilakukan. Perbandingan memperoleh hasil belajar melalui model pembelajaran Jigsaw dan STAD ada perbedaan yang signifikan. Hasil penelitian Indiyah 2006 menunjukkan: 1 Ada perbedaan pengaruh antara metode Cooperative Learning Jigsaw dan STAD terhadap prestasi belajar Matematika siswa kelas I SMP Negeri 4 Sukoharjo, diperoleh koefisien signifikan 0,000 0,05. 2 Ada perbedaan pengaruh antara motivasi berprestasi tinggi dengan motivasi berprestasi rendah terhadap prestasi belajar Matematika diperoleh koefisien signifikan 0,000 0,05. 3 Ada perbedaan prestasi belajar matematika akibat interaksi antara penggunaan metode pembelajaran dengan motivasi berprestasi diperoleh koefisien signifikan 0,019 0,05.

C. Kerangka Berfikir

1. Perbedaan pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar Bahasa Inggris Dalam pembelajaran Bahasa Inggris, dapat digunakan berbagai macam model pembelajaran. Model Cooperative Learning Jigsaw dan STAD untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dapat meningkatkan self-esteem, kemampuan interpersonal dan menerima kesenjangan akademik di antara siswa. Di samping

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Keefektifan pembelajaran tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari motivasi belajar siswa SD Negeri Kedungrandu Patikraja Banyumas

0 7 160

EKSPERIMEN PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN Eksperimen Penerapan Pembelajaran Matematika dengan Model Student Teams Achievement Division (STAD) dan Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari

0 2 23

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL JIGSAW II DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA

2 29 216