19 aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat
kepuasan dengan perbuatannya.
c. Macam-macam Motivasi Berprestasi
Menurut Winkel 2001:27 motivasi terbagi atas dua bentuk, yaitu “motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.” Dari kedua motivasi tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut: 1 Motivasi intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang fungsinya tidak dirangsang dari luar, karena di dalam diri setiap individu suadah ada dorongan utuk
melakukan sesuatu. Sebagai contoh misalnya anak yang senang membaca, meskipun tidak ada yang menyuruh, ia rajin mencari buku-buku untuk
dibacanya. Dalam kegiatan belajar, motivasi instrinsik adalah keinginan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Seorang siswa belajar karena betul-
betul ingin mendapat pengetahuan, atau ketrampilan. Siswa yang memiliki motivasi intrinsik akan bertujuan menjadi orang yang terdidik, terlatih yang
berpengetahuan dan ahli dalam suatu bidang tertentu. Motivasi ini muncul dari kesadaran diri sendiri.
2 Motivasi ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berfungsi karena ada
rangsangan dari luar. Sebagai contoh siswa belajar karena tahu besok pagi akan ulangan atau testing dengan harapan mendapat nilai yang baik,
sehingga akan dipuji oleh teman-teman maupun orang tua. Jadi ia belajar
20 bukan karena ingin mengetahui sesuatu, melainkan ingin mendapat nilai
yang baik dan atau ingin mendapat pujian. Menurut Davies yang dikutip Sardiman 2007:88 “Motivasi
ekstrinsik merupakan motivasi yang mengacu kepada faktor-faktor dari luar dan ditetapkan pada tugas atau pada siswa oleh guru atau orang lain”.
Motivasi ekstrinsik dapat berupa penghargaan, pujian, hukuman atau celaan. Dalam kegiatan belajar mengajar, motivasi ekstrinsik sangat
penting, sebab kemungkinan besar keadaan siswa itu berbeda-beda dan berubah-ubah. mungkin juga dalam proses belajar mengajar ada yang
kurang menarik bagi siswa, sehingga diperlukan motivasi ekstrinsik. Menurut Winkel yang dikutip oleh Sardiman 2001:90 “Motivasi
ekstrinsik adalah bentuk motivasi dimana aktivitas belajar anak dipengaruhi oleh keadaan di luar dirinya, misal adanya ganjaran, celaan,
ingin naik kelas dan sebagainya”. Dari kedua motivasi tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa
motivasi yang paling baik adalah motivasi intrinsik. Dengan motivasi instrinsik, siswa dengan penuh kesadaran diri mau melakukan sesuatu.
Dengan kesadarannya itu pulalah dia akan melakukan dengan maksimal, dan karena dilakukan dengan maksimal maka akan memperoleh hasil yang
optimal sesuai dengan kemampunan anak itu sendiri.
d. Ciri-ciri Motivasi Berprestasi