50 telah diajarkan serta mampu memecahkan setiap masalah yang ada. Secara
umum STAD terdiri dari 5 komponen utama kegiatan pengajaran yang harus dilakukan secara urut, yaitu: presentasi kelas, kelajar kelompok, tes
individualkuis, skor perkembangan, dan penghargaan kelompok. 3. Motivasi Berprestasi
Motivasi berpretasi adalah merupakan sautu dorongan atas daya penggerak dari dalam diri siswa dengan meningkatkan dan mempertahankan
setinggi mungkin kemampuannya untuk memperoleh hasil yang terbaik sesuai dengan kondisi yang diharapkan, dan keberhasilan tersebut tergantung dari
usaha pribadi dan kemampuan sendiri yang dimilikinya. 4. Prestasi belajar bahasa Inggris
Prestasi belajar merupakan hasil siswa setelah melakukan suatu proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan prestasi belajar bahasa
Inggris adalah hasil siswa setelah melakukan suatu proses belajar bahasa Inggris yang berupa nilai angka.
E. Populasi, Sampel, dan Sampling 1. Populasi
Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri Wilayah Ngawi Barat Kabupaten Ngawi yang meliputi 5 kecamatan terdiri dari 15
SMP Negeri. Kecamatan Ngrambe terdiri dari: SMP Negeri 1, 2, dan 3; Kecamatan Karanganyar terdiri dari SMP Negeri 1, 2, 3, dan 4; Kecamatan Mantingan terdiri
dari SMP negeri 1, dan 2; Kecamatan Wododaren terdiri dari SMP negeri 1, 2, 3, dan 4; Kecamatan Sine terdiri dari SMP Negeri 1 dan 2.
51
2. Sampel
Anggota sampel penelitian berjumlah 64 siswa. Jumlah tersebut berasal dari dua kelas. Siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Ngrambe yang terdiri dari 32 siswa
kelas Jigsaw sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Mantingan yang terdiri dari 32 siswa kelas STAD sebagai kelompok kontrol.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini pengambilan dua kelas sebagai sampel dengan teknik multy stage cluster random sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan
unit-unit analisa dalam populasi digolongkan ke dalam bagian-bagian yang disebut cluster, dan ini merupakan satuan-satuan dari mana sampel akan diambil Masri
Singarimbun dan Sofian Effendi, 2005:166. Tahap I mengambil 2 sekolah yang mewakili SMP Negeri wilayah Ngawi
Barat secara random, yaitu SMP Negeri 3 Ngawi dan SMP Negeri 1 Mantingan. Tahap II peneliti mengambil 2 kelas yaitu siswa kelas VIII dari masing-masing
sekolahan secara random. Tahap III menentukan satu kelas VIII A SMP Negeri 3 Ngrambe menerapkan metode Jigsaw sebagai kelas eksperimen dan satu kelas
VIII B SMP Negeri 1 Mantingan menerapkan metode STAD sebagai kelas kontrol.
F. Teknik Pengumpulan Data 1. Tes
Teknik tes ini digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar Bahasa Inggris siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Ngrambe dan siswa kelas VIII B
SMP Negeri 1 Mantingan, baik dalam kelompok eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol yang terdiri dari 30 soal tes bahasa Inggris dalam bentuk pilihan
ganda lihat lampiran.
52
2. Kuesioner Angket
Teknik kuesiner ini digunakan untuk memperoleh data tentang motivasi berprestasi siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Ngrambe dan siswa kelas VIII B
SMP Negeri 1 Mantingan, baik dalam kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol yang terdiri dari 30 item pertanyaan angket motivasi berprestasi lidat
lampiran. Untuk mendapatkan data angket motivasi berprestasi ditetapkan skoring
angket sebagai berikut: a. Item yang bersifat positif favourable
1 Sangat setuju SS skornya 5
2 Setuju S skornya 4
3 Netral N
Skornya 3 4 Kurang Setuju KS skornya 2
5 Tidak Setuju TS skornya 1
b. Item yang bersifat negatif unfavourable 1 Sangat Setuju SS skornya 1
2 Setuju S skornya 2
3 Netral N
skornya 3 4 Kurang Setuju KS skornya 4
5 Tidak Setuju TS skornya 5
53
G. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas