Bentuk Penelitian Bentuk dan Strategi Penelitian

106 a. Adanya kecenderungan permasalahan yang terkait dengan topik penelitian tersebut di Perpustakaan SMA Negeri 1 Surakarta. b. Tersedia data yang diperlukan oleh peneliti dan lokasi mudah dijangkau. c. Belum pernah dilaksanakan penelitian dengan permasalahan yang serupa, dan adanya keterbukaan dari pihak sekolah sehingga memudahkan di dalam melaksanakan penelitian yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai dari pembuatan proposal sampai dengan selesainya laporan dalam bentuk skripsi. Diperkirakan dalam jangka waktu selama 6 tujuh bulan yaitu mulai bulan Februari 2009 sampai Juli 2009.

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian

Atas dasar telaah teori yang telah disusun dan melihat permasalahan yang ada dalam penelitian ini, maka peneliti memilih penelitian kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong 2006 : 6 penelitian kualitatif adalah : Penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Riset kualitatif lebih menekankan pada sifat naturalisme natural setting artinya bahwa realitas yang muncul menjadi bahan kajian dalam penelitian ini. Hal tersebut sesuai dengan pendapat HB Sutopo 2002 : 35 yang menyatakan bahwa “Pada penelitian kualitatif peneliti berusaha menganalisis data dengan semua kekayaan wataknya yang penuh nuansa, sedekat mungkin dengan bentuk aslinya seperti pada waktu dicatat”. Kemudian Van Mannen dalam HB Sutopo 2002 : 34 menambahkan bahwa “Penelitian kualitatif kepentingan pokoknya terletak pada peristiwa nyata dalam dunia aslinya, bukan sekedar pada laporan yang ada”. 107 Karakteristik penelitian kualitatif antara lain : latar alamiah, manusia sebagai alat instrumen,metode kualitatif, analisis data secara induktif, teori dari dasar grounded theory, deskriptif, lebih mementingkan proses daripada hasil, adanya batas yang ditentukan oleh fokus, adanya kriteria khusus untuk keabsahanan data, desain yang bersifat sementara, dan hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama. Dalam penelitian kualitatif ada tiga macam strategi pendekatan yang digunakan, yaitu eksplanatif, eksploratif dan deskriptif. Penelitian eksplanatif bertujuan untuk menjelaskan suatu pegangan atau patokan untuk pembuktian suatu pendapat, penelitian eksploratif bertujuan untuk menentukan hal-hal yang baru, sedangkan penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan data dengan kata-kata atau uraian dan penjelasan. Berdasarkan masalah yang disajikan dalam penelitian ini yang lebih menekankan masalah proses dan makna persepsi dan artisipasi, maka jenis penelitian dengan strateginya yang terbaik adalah penelitian kualitatif deskriptif. Jenis penelitian ini akan mampu menangkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi teliti dan penuh nuansa yang lebih berharga daripada sekedar pernyataan jumlah ataupun frekuensi dalam bentuk angka. Menurut Mardalis 2007:26, ”Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku”. Didalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sekarang terjadi atau ada. Dengan kata lain, penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan saat ini, dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada. Penelitian ini tidak menguji hipotesa atau tidak menggunakan hipotesa, melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti.

2. Strategi Penelitian