Kerangka Pemikiran LANDASAN TEORI

103 2 Minat baca siswa yang masih belum menggembirakan, walaupun pemerintah telah mencanangkan berbagai program tentang minat baca. 3 Terbatasnya sumber daya manusia yang mampu mengelola perpustakaan sekolah, serta mempunyai visi pengembangan yang baik. 4 Kepedulian pihak manajemen sekolah terhadap pengembangan perpustakaan masih rendah 5 Masih terbatasnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang keberadaan perpustakaan sekolah. 6 Kebijakan pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional tentang perpustakaan sekolah belum menjadi titik perhatian. Perpustakaan sekolah masih dianggap sebagai sarana pelengkap untuk kegiatan belajar siswa dan bukan sebagai jantung sekolah untuk menggerakkan proses kegiatan belajar. 7 Belum adanya kebijakan nyata dalam kurikulum tentang jam khusus bagi murid untuk berbagai kegiatan pemanfaatan dan atau kegiatan di perpustakaan sekolah. Karena tidak ada jam khusus penggunaan perpustakaan sekolah yang terintegrasi dengan kurikulum, maka fungsi perpustakaan sekolah hanya sebagai bursa peminjaman buku bagi siswanya pada jam istirahat sekolah. Darmono, 2007:30-31 Berdasarkan beberapa pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahawa kendala-kendala dalam pengelolaan perpustakaan sekolah adalah : 1 Keterbatasan dana dan sarana prasarana pendukung kegiatan perpustakaan sekolah 2 Terbatasnya sumber daya manusia yang berkompeten di bidang perpustakaan. 3 Belum adanya kebijakan dari pemerintah tentang keberadaan perpustakaan sekolah. 4 Minat baca siswa yang masih rendah, sehingga kurang memanfaatkan keberadaan perpustakaan sekolah 5 Keterbatasan bahan pustaka, baik dalam hal jumlah, variasi maupun kualitasnya.

B. Kerangka Pemikiran

Untuk mencapai pendidikan yang berkualitas perlu di dukung oleh fasilitas sekolah yang memadai, seperti kurikulum yang cocok, yaitu kurikulum yang di rancang berdasarkan kebutuhan nyata di lapangan, kualitas sumber daya 104 manusia yang melaksanakan proses pendidikan, serta sarana dan prasarana yang mendukung dalam proses belajar mengajar. Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana penunjang kegiatan belajar siswa memegang peranan yang sangat penting dalam memacu tercapainya tujuan pendidikan sekolah. Perpustakaan memiliki andil yang cukup berarti terhadap pengembangan kualitas sumber daya manusia SDM di berbagai tingkat pendidikan formal, institusi maupun berbagai organisasi, termasuk pendidikan tingkat menengah atas SMA. Diperlukan pengelolaan perpustakaan yang baik dan profesional di tingkat sekolah menengah atas SMA khususnya negeri, yang memiliki perpustakaan untuk dimanfaatkan oleh para peserta didik siswa demi kepentingan studinya. Banyak faktor yang dapat berpengaruh terhadap pengelolaan perpustakaan sekolah khususnya di SMA Negeri 1 Surakarta, diantaranya adalah sumber daya manusia SDM pengelola perpustakaan yaitu pustakawan sekolah atas kinerjanya, kemudian pengelolaan koleksi perpustakaan,fasilitas perpustakaan yang menunjang eksistensi perpustakaan, serta pemanfaatan perpustakaan oleh siswa dan guru secara maksimal. Perpustakaan sebagai sumber informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi dituntut untuk mampu mengetahui dan mengakomodasi kepentingan serta kebutuhan guru pada umumnya dan siswa pada khususnya sehubungan dengan kegiatan studinya dan juga memperluas wawasan pengetahuannya. Peranan perpustakaan sekolah yang begitu besar dalam menunjang tercapainya tujuan pendidikan hanya dapat dilakukan apabila perpustakaan sekolah dikelola dengan baik. Pengelolaan perpustakaan sekolah terdiri dari beberapa aspek yang mendukungnya. Antara lain adalah pengelolaan sumber daya manusia perpustakaan sekolah, pengelolaan koleksi perpustakaan sekolah, dan pengelolaan pengguna jasa perpustakaan sekolah yang diberikan kepada siswa, guru dan karyawan di sekolah tersebut. Dalam pelaksanaan pengelolaan perpustakaan tersebut, terdapat kendala-kendala yang dihadapi yang harus diatasi dengan usaha-usaha yang dilakukan. 105 Apabila semua aspek pengelolaan tersebut dapat terlaksanakan dan terkelola dengan baik, maka secara umum pengelolaan perpustakaan sekolah akan terlaksana dan terkelola dengan baik pula. Hal ini dapat dilihat dari apakah pelaksanaan manajemen berjalan dengan baik, yaitu meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan, dan pengawasan. Disamping itu pula dapat dilihat dari usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi dalam pelaksanaan pengelolaan kegiatan perpustakaan. Gambar 4. Kerangka Berpikir BAB III METODOLOGI

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian