Sistem yang dipergunakan masih manual Sumber daya manusia Koleksi Ketertiban pengunjung Dana atau anggaran

cxciii cxciii

c. Pengunjung yang tidak tertib

Pengunjung di perpustakaan ini adalah para siswa, guru dan karyawan di SMA Negeri 1 Surakarta. Dalam memanfaatkan perpustakaan, tidak semua pengunjung yang tertib. Ruangan perpustakaan yang seharusnya tenang malah terkadang menjadi ramai karena pengunjung yang bercanda atau bercengkrama, dan ada pengunjung yang tidak mau mengisi daftar pengunjung. Selain itu terkadang ada beberapa pengunjung yang kurang tertib dalam pengembalian buku, sehingga melebihi batas waktu peminjaman. Kerusakan dan kehilangan juga terjadi pada koleksi buku perpustakaan, antara lain pengunjung menyobek halaman buku atau bahkan menghilangkan buku, dan ada pula yang dengan sengaja mencuri buku.

d. Tidak adanya anggaran yang dikelola oleh perpustakaan sendiri

Dana operasioanal untuk perpustakan sekolah dan dana yang dialokasikan untuk pembinaan dan pengembangan perpustakaan sangat terbatas. Hal itu membuat perpustakaan sekolah kurang maju dan berkembang. Di perpustakaan SMA Negeri 1 Surakarta tidak adanya dana atau anggaran yang dikelola langsung oleh perpustakaan, sehingga perpustakaan hanya menerima droping saja dari kepala sekolah. Dana hanya berasal dari uang denda pengembalian yang terlambat saja.

e. Sistem yang dipergunakan masih manual

Sistem yang masih manual tentunya akan menjadi kendala dalam pelayanan di perpustakaan sekolah SMA Negeri 1 Surakarta. Pelayanan di perpustakaan SMA Negeri 1 Surakarta masih manual dan belum terotomasi, sehingga berpengaruh pada pelayanan terhadap pengunjung yang kurang cepat. 5. Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala dalam pelaksanaan pengelolaan Perpustakaan Sekolah di SMA Negeri 1 Surakarta. cxciv cxciv

a. Sumber daya manusia

Untuk mengatasi masalah keterbatasan sumber daya manusia, kepala sekolah akan merekrut tenaga kerja baru yang nantinya akan ditempatkan di perpustakaan.

b. Koleksi

Untuk pemecahan masalah koleksi selain mengajukan penambahan koleksi kepada kepala sekolah, juga mengadakan kerjasama dengan pihak terkait misalnya dengan penerbit, dan menghimbau kepada siswa, guru atau karyawan untuk memberikan sumbangan buku atau menitipkan buku-buku koleksi pribadinya untuk disimpan di perpustakaan. Dengan demikian koleksi di perpustakaan sekolah akan bertambah.

c. Ketertiban pengunjung

Untuk mengatasi pengunjung yang tidak tertib maka petugas harus memberikan teguran agar tidak mengulangi kesalahan yang sama, untuk masalah keamanan bahan pustaka dengan melakukan kontrol terhadap pengunjung yang datang, petugas juga lebih memperketat pengawasan, diperingatkan juga secara lesan, setelah itu bila tidak ada respon maka akan diberikan surat panggilan.

d. Dana atau anggaran

Dana memang tidak dikelola langsung di perpustakaan, karena perpustakaan hanya menerima droping dari sekolah. Untuk kebutuhan akan pengadaan koleksi, maka perpustakaan harus mengajukan usulan dari guru bidang studi sesuai dengan kebutuhan, kemudian diajukan ke kepala sekolah. Anggaran yang ada memang luwes, tergantung kebutuhan dari setiap guru bidang studi yang memerlukan buku pendamping atau buku pegangan, kemudian baru diajukan ke kepala sekolah. cxcv cxcv

e. Sistem yang masih manual