clxxxvi
clxxxvi Pengawasan terhadap pengadaan koleksi dilakukan langsung oleh koordinator
perpustakaan dan kepala sekolah.
b. Pengolahan Koleksi Perpustakaan Sekolah 1
Perencanaan planning
Perencanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan secara keseluruhan
dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Perencanaan koleksi perpustakaan SMA Negeri 1 Surakarta dimulai dengan melakukan rapat koordinasi intern perpustakaan,
dalam rapat tersebut akan dibahas perencanaan untuk pengolahan koleksi dalam perpustakaan.
Pengolahan dilakukan sejak pustaka masuk ke perpustakaan sampai siap untuk dimanfaatkan dipinjam oleh pemakainya. Kegiatan pengolahan bahan pustaka
meliputi kegiatan menginventarisasi, mengklasifikasi, katalogisasi, membuat kelengkapan pustaka, menyusun kartu katalog, penyusunan buku dan pengolahan
majalah.
2 Pengorganisasian
organizing
Koleksi perpustakaan dapat terdiri dari bahan bacaan dalam bentuk karya cetak dan karya rekam. Karya rekam biasanya dikenal dengan istilah bahan bukan
buku. Koleksi di perpustakaan SMA Negeri 1 Surakarta berupa: a Buku-buku pelajaran meliputi Buku Teks, Soal-soal ujian sekolah
dan Soal-soal Ujian negara b Buku referensi
c Buku fiksi d Kamus Bahasa Inggris, Jerman, Jawa. Prancis, Jepang
e Ensiklopedia f Terbitan berkala [majalahTrubus, Intisari, Tempo, Kawanku dan
surat kabar Solopos, Suara Merdeka, Jawapos] g Koleksi non buku yang berupa kaset CD, dan album foto.
clxxxvii
clxxxvii
3 Penggerakan
actuating
Koleksi yang telah ada selanjutnya akan dilakukan penggerakan pengolahan koleksi, mulai dari inventarisasi, klasifikasi, katalogisasi, memberi label buku,
penyususnan kartu katalog, penyusunan buku dan pengolahan majalah. Sutarno Ns 2006:103-104 menyatakan bahwa kegiatan pengolahan bahan
pustaka meliputi kegiatan mengklasifikasi, katalogisasi, membuat kelengkapan pustaka dan menyusun daftar pustaka tambahan. Demikian juga pengolahan koleksi
perpustakaan SMA Negeri 1 Surakarta dimulai dari inventarisasi, klasifikasi, katalogisasi, memberi label buku, penyusunan kartu katalog, penyusunan buku,
sampai pengolahan majalah. Pengolahan dilakukan sejak pustaka masuk ke perpustakaan sampai siap
untuk dimanfaatkan dipinjam oleh pemakainya. Kegiatan pengolahan meliputi : h.
Inventarisasi i.
Klasifikasi j.
Katalogisasi k.
Memberi label buku l.
Penyusunan kartu katalog m.
Penyusunan buku n.
Pengolahan majalah Soeatminah 1991:81
Di perpustakaan SMA Negeri 1 Surakarta, inventarisasi dilakukan untuk setiap eksemplar buku dan majalah yang masuk, dan klasifikasi menggunakan DDC
Dewey Decimal Classification karena di nilai tepat dan sesuai. Kemudian proses katalogisasi yaitu kartu katalog dibuat dengan entri pengarang, judul dan subjek
kemudian disusun agar memudahkan pemakai untuk mencari buku yang dikehendakinya. Setelah itu adalah proses pelabelan buku. Dan proses terakhir dari
pengolahan buku adalah dengan penyusunan di dalam rakalmari buku sesuai dengan subjek dan klasifikasinya. Untuk pengolahan majalah setelah diinventaris dalam kartu
inventeris majalah, diberi capstempel dan dapat langsung disajikan kepada pembaca. Artikel-artikel di dalam majalah juga dibuatkan indeks agar mudah dicari dan
ditemukan kembali.
clxxxviii
clxxxviii
4 Pengawasan
controlling
Pengolahan koleksi perpustakaan sekolah juga dilakukan pengawasan untuk mengetahui apakah pengolahan koleksi telah sesuai dengan rencana yang telah ada.
Pengawasan terhadap pengolahan koleksi dilakukan dengan adanya pembukuan dan pencatatan administrasi yang baik terhadap seluruh koleksi yang ada di perpustakaan.
c. Perawatan Koleksi Perpustakaan Sekolah 1