81 ekstensif, atau meningkatkan usaha publisitas. Untuk meningkatkan pangsa pasar
dapat dilakukan dengan merangsang pelanggan untuk membeli produk lebih banyak melalui promosi penjualan seperti memberikan potongan penjualan dan
diskon untuk pembelian dalam jumlah yang lebih besar. Selain itu strategi yang dapat dilakukan adalah memberikan pelayanan yang lebih baik, dengan menjaga
ketersediaan produk yang kontinyu, pengiriman tepat waktu dan sesuai pesanan, serta menjaga kualitas produk yang baik.
2 Strategi Pengembangan Produk Product Development
Strategi pengembangan produk adalah strategi yang mencari peningkatan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produkjasa saat ini David,
2006. Pengembangan produk dapat dilakukan dengan menjaga dan meningkatan kualitas produk serta penelitian dan pengembangan, guna meningkatkan daya
saing perusahaan. Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk harus didukung oleh Standard Operational Procedure SOP yang diterapkan dalam
perusahaan. Perusahaan harus menjaga kebersihan dalam seluruh kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan lebih higienis dan berkualitas.
7.2.2. Matriks SWOT Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats Matrix
Tujuan dari tahap pencocokan matriks SWOT adalah untuk menghasilkan alternatif strategi yang layak, bukan untuk memilih strategi mana
yang terbaik. Tidak semua strategi yang dikembangkan dalam matriks SWOT akan dipilih untuk implementasi. Empat tipe strategi yang disarankan yaitu
strategi SO kekutan-peluangstrength-opportunities, strategi WO kelemahan- peluangweaknesses-opportunities, strategi ST kekuatan-ancamanstrength-
threats , dan strategi WT kelemahan-ancamanweaknesses-threats.
82 Faktor Internal
Faktor Eksternal
Kekuatan Strengths-S
1. Komunikasi yang baik
antara pimpinan
dan karyawan
2. Hubungan yang baik
dengan pemasok bahan baku
3. Ketersediaan SDM
4. Saluran distribusi yang
pendek karena sistem penjualan direct selling
5. Modal usaha sendiri
lebih besar
daripada modal pinjaman
6. Sarana transportasi
7. Kualitas produk terdiri
dari tiga macam
Kelemahan Weakness-
W
1. Jabatan rangkap
2. Bentuk usaha perorangan
3. Produksi tidak kontinyu
4. Promosi
kurang maksimal
5. Pencatatan data dan
keuangan masih
sederhana 6.
Kemasan produk dari plastik
Peluang Opportunities-O
1. Otonomi
daerah yang
mendorong kegiatan usaha menjadi kompetitif
2. Sektor agribisnis dan usaha
kecil akan
mendominasi lapangan pekerjaan
3. Permintaan
yang terus
meningkat seiring dengan meningkatnya
jumlah penduduk Indonesia
4. Pembinaan dan pelatihan bagi
UKM dari Disperindag 5.
Perkembangan teknologi
informasi 6.
Bawang merah
goreng sebagai
produk unggulan
Kabupaten Kuningan 7.
Kemajuan teknik pengolahan makanan
Strategi SO
1. Memperluas pasar untuk
meningkatkan volume
penjualan S
6,7
dan O
3,5,6
2. Diversifikasi
produk dalam rasa seperti rasa
asin dan pedas S
7
dan O
3,6,7
Strategi WO
1. Menjaga
kontinuitas produksi
untuk mengembangkan
pasar W
3
dan O
3,6,7
2. Promosi secara ekstensif
untuk memperluas
wilayah pemasaran W
4
dan O
3,5
3. Merekrut karyawan dan
meningkatkan kemampuan
manajerial W
1,2,5
dan O
1,2,4,5
4. Memperbaiki kemasan
produk W
6
dan O
1,2,3,4,6,7
Ancaman Threats-T
1. Kenaikan harga BBM
2. Fluktuasi harga bawang
merah 3.
Berdirinya perusahaan-
perusahaan sejenis 4.
Perbedaan harga produk antar perusahaan
Strategi ST
1. Mempertahankan
dan meningkatkan
kualitas produk S
7
dan T
3,4
2. Mempererat kerjasama
dengan sub sistem hulu dan sub sistem hilir S
2,4
dan T
1,3,4
Strategi WT
1. Melakukan
kegiatan penelitian
dan pengembangan W
2,6
dan T
2,3,4
Gambar 10. Analisis Matriks SWOT
83
Strategi SO
Strategi SO adalah strategi yang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal, dimana kekuatan internal
dapat memanfaatkan tren dan kejadian eksternal. Strategi yang dapat digunakan yaitu memperluas pasar untuk meningkatkan volume penjualan. Perusahaan dapat
memperluas pasar dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk mengetahui keadaan pasar dan menjaga kualitas produk sehingga
perusahaan dapat melakukan penetrasi pasar dengan mencari pelanggan- pelanggan baru.
Strategi lain yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah diversifikasi produk dalam rasa yang bervariasi seperti rasa asin dan pedas. Diversifikasi
produk dapat dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan dalam teknik pengolahan makanan dengan mempertahankan kualitas dari produk itu sendiri.
Semakin banyak pilihan yang ditawarkan kepada konsumen diharapkan akan semakin banyak permintaan dari konsumen dan dapat meningkatkan kepuasan
konsumen.
Strategi WO
Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal. Strategi yang dapat digunakan perusahaan
adalah menjaga kontinuitas produksi untuk mengembangkan pasar. Produksi secara berkesinambungan dapat dilakukan dengan adanya ketersediaan bahan
baku bawang merah sehingga ketika produk yang dihasilkan maksimal maka produk yang ditawarkan akan semakin tinggi dan dapat mengembangkan wilayah
pemasaran. Perencanaan kegiatan produksi yang dilakukan perusahaan harus
84 mendukung untuk mencapai hal tersebut sehingga perusahaan diharapkan dapat
memanfaatkan peluang yang ada di masa yang akan datang. Terdapat beberapa strategi lain yang dapat diterapkan oleh perusahaan
yaitu promosi secara ekstensif, merekrut karyawan dan meningkatkan kemampuan manajerial, dan memperbaiki kemasan produk. Strategi-strategi tersebut dapat
dilakukan dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada seperti kemajuan teknologi informasi, kemajuan teknik pengolahaan makanan, dan lain-lain.
Promosi secara ekstensif dilakukan untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat secara luas sehingga produk dapat dikenal dan dapat meningkatkan
permintaan konsumen. Perekrutan karyawan dilakukan untuk mengisi posisi yang sesuai sehingga masing-masing divisi dapat melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya secara jelas. Dengan peningkatan kemampuan manajerial diharapkan perusahaan dapat melakukan pencatatan pembukuan sesuai dengan
sistem akuntasi, sehingga dapat mengetahui laporan laba rugi untuk periode tertentu dan jumlah asset yang dimiliki oleh perusahaan.
Strategi ST
Strategi ST adalah strategi yang menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi pengaruh dari ancaman eksternal. Strategi
yang dapat digunakan oleh perusahaan yaitu mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk dan mempererat kerjasama dengan sub sistem hulu maupun
dengan sub sistem hilir. Kualitas produk yang terdiri dari kualitas A, B, dan C dapat dimanfaatkan perusahaan untuk menghindari ancaman dari perusahaan-
perusahaan sejenis untuk dapat bersaing di pasar. Industri bawang goreng sangat terkait dengan industri hulu sebagai penyedia bahan baku dan industri hilir
85 sebagai penyalur produk yang dihasilkan maka dari itu harus terjalin kerjasama
yang baik untuk menjaga kualitas dan kontinuitas produksi serta kelangsungan kegiatan usahanya.
Strategi WT
Strategi WT adalah taktik defensif yang diarahkan pada pengurangan kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Strategi yang dapat
digunakan oleh perusahaan adalah melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan terhadap produk yang dihasilkan untuk dapat bersaing dengan
perusahaan-perusahaan sejenis. Tingkat persaingan yang semakin kompetitif seharusnya dapat menstimulasi perusahaan yang bergerak di bidang industri.
Penelitian dan pengembangan dapat dilakukan melalui kerjasama antara industri dengan instansi pemerintah ataupun dengan instansi pendidikan untuk dapat
menghasilkan produk yang bervariasi diversifikasi produk. Sehingga perusahaan dapat meminimalisasi kelemahan yang dimiliki dan menghindari ancaman dari
lingkungan eksternal.
7.3. Tahap Keputusan Decision Stage