Kompetitif Identifikasi Lingkungan Eksternal Perusahaan

59

6.1.5. Kompetitif

Persaingan dalam hampir semua industri dapat dikatakan sangat tajam dan kadang kala menyebabkan kebangkrutan. Identifikasi keunggulan pesaing perlu diperhatikan, namun hal tersebut tidak dapat dilakukan dengan mudah karena banyak perusahaan memiliki divisi yang berkompetisi dalam industri yang bebeda. Menurut Porter 1980, kelima kekuatan persaingan akan menentukan intensitas persaingan dan kemampulabaan dalam industri. Kekuatan yang paling besar akan menentukan dan menjadi sangat penting dari sudut perumusan strategi. 1 Persaingan diantara perusahaan sejenis Persaingan diantara perusahaan sejenis merupakan bentuk persaingan untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan taktik-taktik seperti persaingan harga, perang iklan, introduksi produk, dan meningkatkan pelayanan atau jaminan kepada pelanggan. PO Mekar Wangi terletak di Kecamatan Sindang Agung, yang merupakan sentra produksi bawang merah goreng di Kabupaten Kuningan. Hal ini menyebabkan tingkat persaingan yang sangat ketat diantara perusahaan- perusahaan yang sejenis karena terdapat 19 home industry yang sejenis dengan produk yang dihasilkan sama. 2 Ancaman pendatang baru Ancaman masuknya pendatang baru ke dalam industri tergantung pada rintangan masuk yang ada, digabung dengan reaksi dari para pesaing yang sudah ada yang dapat diperkirakan oleh pendatang baru. Dalam industri bawang goreng, ancaman masuknya pendatang baru sangat besar karena untuk memulai usaha tersebut tidak memerlukan keahlian yang khusus dengan modal tidak terlalu besar sehingga dapat dilakukan oleh siapapun. Maka dari itu industri baru dapat muncul 60 kapan saja untuk memperebutkan peluang pasar yang ada sehingga menjadi ancaman bagi perusahaan. Perusahaan yang sudah ada harus mampu merumuskan strategi untuk bertahan atau mencegah masuknya pendatang baru. 3 Tekanan dari produk pengganti subtitute product Produk pengganti membatasi laba potensial dari industri dengan menetapkan harga baku ceiling price yang dapat diberikan oleh perusahaan dalam industri. Semakin menarik alternatif harga yang ditawarkan oleh produk pengganti maka semakin ketat pembatasan laba industri. Bawang merah goreng merupakan produk non subtitusi, akan tetapi adanya campuran produk dari ubi penting untuk diperhatikan. Harga bawang goreng yang menggunakan campuran ubi menjadi lebih murah dari pada harga bawang goreng yang asli. 4 Kekuatan tawar menawar pembelikonsumen. Pembelikonsumen yang membeli produk dalam jumlah yang besar, memiliki kekuatan tawar-menawar yang memengaruhi intensitas persaingan dalam suatu industri. Konsumen PO Mekar Wangi yaitu pedagang-pedagang pengecer dan pabrik abon. Perusahaan memberikan garansi terhadap pembelikonsumen yang produknya mengalami kerusakan dengan mengganti produk yang baru dalam batas waktu tertentu. Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan kekuatan tawar menawar pembelikonsumen. 5 Kekuatan tawar menawar pemasok Kekuatan tawar menawar pemasok memengaruhi intensitas persaingan dalam industri, khususnya ketika ada sejumlah besar pemasok tidak menghadapi produk pengganti lain yang dijual kepada perusahaan. Pemasok bahan baku utama PO Mekar Wangi adalah petani di Kuningan dan pedagang dari Kuningan dan 61 Cirebon. Hubungan yang terjalin dengan pemasok sampai saat ini masih sangat baik karena penentuan harga dan cara pembayaran dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

6.2. Identifikasi Faktor Internal Perusahaan