52 38-40 . Perusahaan memproduksi bawang goreng sesuai pesanan dari
pelanggan tetap sehingga kegiatan produksinya dilakukan musiman. Pihak perusahaan menjalin hubungan yang baik dengan pemasok bahan
baku, ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan bahan baku yang diperlukan perusahaan. Pemasok terdiri dari petani dan pedagang di daerah sekitar dengan
harga dan cara pembayaran dilakukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Sedangkan bahan baku tambahan dibeli dari Cirebon dengan pembayaran
tunai.
b. Proses Produksi
Bawang merah goreng merupakan produk olahan utama dari bawang merah, selain itu dapat diolah menjadi tepung bawang, dan acar. Proses produksi
bawang goreng cukup sederhana dan tidak diperlukan keahlian khusus serta dapat dilakukan dengan biaya rendah sebagai usaha kecil di rumah tangga, maka dari itu
dapat dilakukan oleh siapa saja. Diagram alir proses produksi bawang goreng dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar tersebut diperoleh dari hasil wawancara
dengan pemilik perusahaan PO Mekar Wangi. Bahan-bahan yang diperlukan untuk memproduksi bawang goreng dalah
bawang merah varietas Sumenep, tepung tapioka, dan minyak goreng. Peralatan yang diperlukan untuk produksi bawang goreng di PO Mekar Wangi, diantaranya:
a. Pisau, digunakan untuk mengupas umbi bawang merah.
b. Alat pengiris mesin pengiris, digunakan untuk mengiris bawang merah.
c. Baskom, digunakan untuk menampung hasil irisan.
d. Wajan, digunakan untuk menggoreng irisan bawang.
e. Kompor
53 f.
Peniris, digunakan untuk meniriskan minyak irisan bawang yang baru selesai digoreng.
g. Plastik, digunakan untuk mengemas bawang goreng.
h. Sealer listrik, digunakan untuk menutup kantong plastik kemasan kecil.
Gambar 8. Diagram Alir Proses Produksi Bawang Merah Goreng 5.6. Pemasaran Hasil
Wilayah pemasaran PO Mekar Wangi dalam mendistribusikan hasil produksinya meliputi Kuningan, Ciamis, Tasik, Garut, Subang, Bandung,
Bawang merah varietas Sumenep
Pengupasan Pencucian
Pengirisan
Penambahan tepung tapioka
Penggorengan
Penirisan minyak
Pengepakan
54 Sukabumi, Cianjur, Bogor, Pandeglang, Brebes, dan beberapa pabrik abon di
Jawa Tengah. Produk yang dihasilkan dikemas dalam berbagai ukuran sesuai dengan kualitas dan permintaan dari konsumen, ukuran besar 17-20 kg dan ukuran
kecil 50-100 gr. Contoh kemasan produk dapat dilihat pada Lampiran 6. Harga produk tergantung dari kualitas produk, PO Mekar Wangi
memproduksi bawang merah goreng dengan kualitas yang berbeda yaitu kualitas A, B, dan C. Perbedaan pada masing-masing kualitas terdapat pada takaran
penggunaan tepung tapioka sebagai bahan campuran, dapat dilihat pada Tabel 11. Data tersebut diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik PO Mekar
Wangi.
Tabel 11. Harga Bawang Merah Goreng Berdasarkan Kualitas Pada PO Mekar Wangi Tahun 2008
Kualitas Komposisi Tepung Tapioka
HargaKg Rp
A 5
26.000,00 B
10 24.000,00
C 15
20.000.00
55
VI. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL PERUSAHAAN