31
IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan berdasarkan observasi pada perusahaan bawang goreng PO Mekar Wangi di Desa Taraju, Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten
Kuningan. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive, karena lokasi tersebut merupakan sentra industri bawang goreng di Kabupaten
Kuningan dengan jumlah perusahaan sejenis yang cukup banyak. PO Mekar Wangi merupakan perusahaan yang relatif stabil dalam melakukan kegiatan
usahanya dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lain yang tidak dapat bertahan dalam waktu lama. Selain itu, bawang goreng merupakan komoditas
agribisnis unggulan di Kabupaten Kuningan. Pengumpulan data dilakukan pada bulan September-Oktober 2008.
4.2. Jenis Data dan Sumber Data
Jenis data yang diperlukan bagi penelitian ini dapat dipilah dalam kategori data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari perusahaan melalui
wawancara dengan pemilikpimpinan perusahaan, bagian produksi, bagian pemasaran, dan karyawan data internal. Data primer terdiri dari data produksi,
kualitas produk, jumlah karyawan, perkembangan perusahaan, dan jumlah pesaing yang terdapat di lingkungan sekitar.
Data sekunder diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Kuningan data eksternal, dan
literatur-literatur yang relevan. Data sekunder merupakan data penunjang untuk proses penelitian lebih lanjut, diantaranya data agroindustri di Kabupaten
32 Kuningan, relisasi produktivitas dan produksi tanaman pangan, palawija dan
sayuran, serta data jumlah industri di Kabupaten Kuningan.
4.3. Metode Pengumpulan Data dan Jumlah Responden
Data yang terkumpul diperoleh dari berbagai responden yang terkait dengan kajian penelitian yang akan dilakukan. Pengambilan responden dalam
penelitian ini dilakukan dengan sengaja purposive. Responden dipilih dari pihak-pihak internal dan eksternal perusahaan yang berkompeten dan memahami
perkembangan perusahaanindustri terkait. Responden dari pihak internal yaitu pemilikpimpinan dan bagian pemasaran dari PO Mekar Wangi, karena kedua
responden tersebut merupakan pengambil keputusan dalam menetapkan strategi yang akan dijalankan dalam kegiatan usahanya.
Responden dari pihak eksternal yaitu dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, dan pesaing. Responden dari Dinas Perindustrian
dan Perdagangan dipilih karena perusahaan yang akan dikaji merupakan usaha agroindustri, sehingga perusahaan berada di bawah pengawasannya. Selain itu
responden juga mengetahui secara rinci mengenai perkembangan usaha bawang goreng. Pemilihan responden dari Dinas Pertanian, bertujuan untuk mengetahui
faktor-faktor eksternal yang berpengaruh terhadap perkembangan usaha dari sub sistem agribisnis on farm. PO Gaya Baru dipilih sebagai responden yang
merupakan pesaing dari PO Mekar Wangi, karena omzet dan jumlah produksi yang dihasilkan kedua perusahaan tersebut hampir sama. Jumlah responden dari
pihak internal sebanyak dua orang dan dari pihak eksternal sebanyak tiga orang, jumlah seluruhnya lima responden.
33
4.4. Metode Analisis Data