18 memanfaatkannya. Jika tidak, berarti akan memberi peluang bagi pesaing untuk
memanfaatkan kesempatan tersebut. Maka dari itu, penelitian pasar perlu dilakukan secara terus-menerus dan teratur.
b. Perluasan pasar
Strategi perluasan pasar berarti harus mencari wilayah pasar yang baru untuk jenis produk yang lama. Perluasan pasar dapat merupakan upaya untuk
memasarkan kelebihan hasil produksi yang tidak terserap oleh pasar yang lama. Perluasan pasar biasanya dimaksudkan untuk pengembangan perusahaan.
Langkah pertama dalam perluasan pasar yaitu menjajaki wilayah pasar yang mungkin dapat dijangkau. Sementara itu semua sistem perusahaan dipersiapkan
untuk mendukung strategi tersebut jika dilaksanakan.
c. Pengembangan produk
Strategi pengembangan produk akan menyangkut pasar dan produk secara langsung. Jika situasi pasar memungkinkan bagi produk yang baru, strategi
pengembangan produk dapat dilakukan. Produk yang ditawarkan bukanlah produk yang lama tetapi produk baru atau produk yang diperbaharui. Dalam menetapkan
strategi ini bukan perkembangan hasil penjualan dari tahun ke tahun yang digunakan untuk ramalan permintaan pasar karena termasuk jenis produk baru
atau diperbaharui. Semua perkiraan permintaan pasar harus didasarkan atas informasi hasil penelitian pasar.
d. Diversifikasi produk
Diversifikasi Produk dan pasar bagaikan mendirikan perusahaan baru, yaitu dengan produk dan pasar yang baru. Dalam strategi ini, perusahaan
membuat produk baru yang berbeda dengan produk yang sudah ada. Dengan
19 demikian perusahaan mempunyai jenis produk lebih dari satu, sehingga
memerlukan perhatian sendiri terutama dalam sistem pemasarannya. Tidak setiap wilayah pasar mempunyai kedudukan dan informasi yang sama.
e. Perluasan tingkat Nasional dan Internasional
Bagi perusahaan kecil perluasan tingkat nasional jauh lebih mudah dari pada perluasan ke luar negeri, namun peluang pasar dalam negeri relatif terbatas
dan laju perkembangan pasar pun lebih lambat. Untuk menembus pasar luar negeri bukan hal yang mudah dan persyaratannya juga tidak sederhana, minimal
harus ada jaminan kestabilan mutu yang tinggi.
3.1.2. Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis faktor eksternal menekankan pada identifikasi dan evaluasi tren dan kejadian yang berada di luar kendali perusahaan. Analisis lingkungan
eksternal mengungkapkan peluang dan ancaman utama yang dihadapi perusahaan sehingga manajer dapat memformulasikan strategi untuk mengambil keuntungan
dari peluang dan menghindari atau atau mengurangi dampak dari ancaman.
Menurut David 2006, kekuatan eksternal dapat dibagi menjadi lima kategori besar, yaitu 1 kekuatan ekonomi; 2 kekuatan sosial, budaya,
demografi, dan lingkungan; 3 kekuatan politik, ekonomi, dan hukum; 4 kekuatan teknologi; dan 5 kekuatan kompetitif. Analisis kompetitif adalah
pendekatan yang digunakan secara luas untuk mengembangkan strategi dalam banyak industri dengan model lima kekuatan Porter. Hubungan antara kekuatan-
kekuatan ini dengan organisasi dapat dilihat pada Gambar 1. Tren dan kejadian eksternal secara signifikan mempengaruhi semua produk, jasa, pasar, dan
organisasi.
20 Perubahan dalam kekuatan eksternal mengakibatkan perubahan dalam
permintaan konsumen untuk barang industri dan konsumsi serta jasa. Kekuatan eksternal memengaruhi tipe produk yang dikembangkan, karakteristik dari strategi
segmentasi pasar dan positioning, tipe jasa yang ditawarkan, dan pilihan bisnis yang ingin diakuisisi atau dijual. Kekuatan eksternal secara langsung
memengaruhi pemasok dan distributor. Identifikasi dan evaluasi peluang dan ancaman eksternal memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan misi bisnis
yang jelas, mendesain strategi untuk mencapai tujuan jangka panjang, dan mengembangkan kebijakan untuk mencapai tujuan tahunan.
Gambar 1. Hubungan Antara Kekuatan Eksternal Kunci dan Organisasi
Sumber: David, 2006 Faktor eksternal kunci ini dapat berubah seiring berjalannya waktu dan
berdasar industri. Hubungan baik dengan pemasok dan distributor sering kali Kekuatan ekonomi
Kekuatan sosial,
budaya, demografi,
dan lingkungan Kekuatan
politik, pemerintah,
dan hukum
Kekuatan teknologi Kekuatan kompetitif
Pesaing Pemasok
Distributor Kreditor
Pelanggan Karyawan
Komunitas Manajer
Pemegang saham Serikat kerja
Pemerintah Asosiasi dagang
Kelompok kepentingan khusus
Produk Jasa
Pasar Lingkungan alam
PELUANG DAN
ANCAMAN ORGANISASI
21 menjadi faktor penting untuk kesuksesan. Variabel lain yang umum digunakan
mencakup pangsa pasar, keberagaman produk pesaing, ekonomi dunia, afiliasi asing, keunggulan atas kepemilikan dan pelanggan besar, harga yang bersaing,
kemajuan teknologi, pergeseran populasi, tingkat suku bunga, dan penurunan populasi.
a. Ekonomi
Faktor ekonomi memiliki pengaruh langsung terhadap kondisi dan strategi perusahaan. Faktor ekonomi dapat membantu atau menghambat upaya mencapai
tujuan perusahaan dan menyebabkan keberhasilan ataupun kegagalan strategi yang dapat berperan sebagai peluang ataupun ancaman karena dapat
mempengaruhi daya beli dan pola konsumsi masyarakat
b. Sosial, budaya, demografi, dan lingkungan
Perubahan sosial, budaya, demografi, dan lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap hampir semua produk, jasa, pasar, dan pelanggan. Organisasi kecil
ataupun besar berorientasi laba dan nirlaba dalam semua industri telah dikejutkan dan ditantang oleh peluang dan ancaman yang berasal dari perubahan variabel
sosial, budaya, demografi, dan lingkungan. Tren sosial, budaya, demografi, dan lingkungan membentuk cara masyarakat hidup, berproduksi, dan mengkonsumsi.
Tren baru menciptakan tipe konsumen yang berbeda, ini mengakibatkan kebutuhan akan barang dan jasa serta strategi yang berbeda.
c. Politik, pemerintah, dan hukum