Analisis Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 24. Tabel nilai outer loading untuk semua indikator Indikator Outer Loadings Kesimpulan Indikator Outer Loadings Kesimpulan X1 0,596162 VALID X31 0,801935 VALID X2 0,653422 VALID X32 0,920192 VALID X3 0,830349 VALID X33 0,69081 VALID X4 0,246923 DIBUANG X34 0,83373 VALID X5 0,404823 DIBUANG X35 0,736648 VALID X6 0,687991 VALID X36 0,512941 VALID X7 -0,10929 DIBUANG X37 0,589841 VALID X8 0,728137 VALID X38 0,727511 VALID X9 0,835179 VALID X39 0,899772 VALID X10 0,863008 VALID X40 0,812081 VALID X11 0,612024 VALID Y1 0,805247 VALID X12 0,834191 VALID Y2 0,414876 DIBUANG X13 0,607144 VALID Y3 0,739297 VALID X14 0,792061 VALID Y4 0,688506 VALID X15 -0,11936 DIBUANG Y5 0,386147 DIBUANG X16 0,762817 VALID Y6 0,636263 VALID X17 0,931261 VALID Y7 0,758982 VALID X18 0,098326 DIBUANG Y8 0,571207 VALID X19 0,177601 DIBUANG Y9 0,709791 VALID X20 0,844492 VALID Y10 0,514944 VALID X21 0,898375 VALID Y11 0,467939 DIBUANG X22 0,484295 DIBUANG Y12 0,518561 VALID X23 0,70171 VALID Y13 0,618195 VALID X24 0,73138 VALID Y14 0,854921 VALID X25 0,729748 VALID Y15 0,812117 VALID X26 0,670935 VALID X27 0,503673 VALID X28 0,863797 VALID X29 0,820593 VALID X30 0,753944 VALID Output setelah dibuang beberapa indikator yang memiliki nilai loading kurang dari 0,5. Gambar 6. Model pengukuran nilai loading kedua Tabel 25. Tabel nilai outer loading setelah beberapa indicator dibuang Indikator Outer Loadings Kesimpulan Indikator Outer Loadings Kesimpulan X1 0,596162 VALID X31 0,801935 VALID X2 0,653422 VALID X32 0,920192 VALID X3 0,830349 VALID X33 0,69081 VALID X6 0,687991 VALID X34 0,83373 VALID X8 0,728137 VALID X35 0,736648 VALID X9 0,835179 VALID X36 0,512941 VALID X10 0,863008 VALID X37 0,589841 VALID X11 0,612024 VALID X38 0,727511 VALID X12 0,834191 VALID X39 0,899772 VALID X13 0,607144 VALID X40 0,812081 VALID X14 0,792061 VALID Y1 0,805247 VALID X16 0,762817 VALID Y3 0,739297 VALID X17 0,931261 VALID Y4 0,688506 VALID X20 0,844492 VALID Y6 0,636263 VALID X21 0,898375 VALID Y7 0,758982 VALID X23 0,70171 VALID Y8 0,571207 VALID X24 0,73138 VALID Y9 0,709791 VALID X25 0,729748 VALID Y10 0,514944 VALID X26 0,670935 VALID Y12 0,518561 VALID X27 0,503673 VALID Y13 0,618195 VALID X28 0,863797 VALID Y14 0,854921 VALID X29 0,820593 VALID Y15 0,812117 VALID X30 0,753944 VALID Masih ada tiga indikator yang memiliki nilai loading kurang dari 0,5 maka harus dibuang. Gambar 7. Model pengukuran nilai loading akhir Tabel 26. Tabel nilai outer loading terakhir setelah beberapa indicator dibuang INDIKATOR LOADING KETERANGAN INDIKATOR LOADING KETERANGAN X1 0,63221 VALID X30 0,695345 VALID X2 0,642701 VALID X31 0,796256 VALID X3 0,869986 VALID X32 0,923849 VALID X6 0,684606 VALID X33 0,823938 VALID X8 0,732436 VALID X34 0,707556 VALID X9 0,844575 VALID X35 0,57136 VALID X10 0,865928 VALID X37 0,752294 VALID X11 0,616305 VALID X38 0,713297 VALID X12 0,840133 VALID X39 0,903414 VALID X13 0,613031 VALID X40 0,820619 VALID X14 0,775341 VALID Y1 0,829423 VALID X16 0,843076 VALID Y3 0,819808 VALID X17 0,941529 VALID Y4 0,735378 VALID X20 0,858748 VALID Y6 0,623498 VALID X21 0,886784 VALID Y7 0,760465 VALID X23 0,646494 VALID Y8 0,636022 VALID X24 0,727804 VALID Y9 0,706818 VALID X25 0,735091 VALID Y12 0,523631 VALID X26 0,73562 VALID Y13 0,596124 VALID X28 0,884896 VALID Y14 0,866062 VALID X29 0,874354 VALID Y15 0,847337 VALID Semua Indikator sudah VALID atau memiliki nilai loading lebih besar dari 0,5 . Setelah syarat convergent validity terpenuhi adalah menguji discriminant validity. Discriminant validity dari model pengukuran dengan reflektif indikator dinilai berdasarkan cross loading pengukuran dengan konstruk. Jika korelasi konstruk dengan item pengukuran lebih besar daripada ukuran konstruk lainnya, maka hal ini menunjukkan bahwa konstruk laten memprediksi ukuran pada blok mereka lebih baik daripada ukuran pada blok lainnya. Ghozali, 2008. Tabel 27. Cross Loadings Item Commitment QWL Normative 0,923 0,737 Continuance 0,819 0,484 Affective 0,758 0,553 Kebanggaan 0,610 0,850 Pengembangan karir 0,513 0,845 Keselamatan Kerja 0,667 0,799 Kesehatan Kerja 0,600 0,798 Keamanan Kerja 0,413 0,766 Kompensasi yang layak 0,641 0,695 Penyelesaian konflik 0,207 0,645 Komunikasi 0,415 0,594 Partisipasi karyawan 0,432 0,556 Berdasarkan tabel crossloading terlihat bahwa korelasi konstruk komitmen dengan item affective, continuance dan normative lebih besar nilainya dibandingkan nilai korelasi terhadap konstruk QWL sehingga syarat discriminant validity telah terpenuhi. Dan korelasi item-item pada konstruk QWL memiliki nilai korelasi lebih besar dibandingkan korelasi terhadap konstruk yang lain yaitu komitmen sehingga syarat discriminant validity telah terpenuhi. Metode lain yang dapat digunakan untuk melihat discriminant validity adalah dengan membandingkan nilai Average Variance Extracted AVE setiap konstruk dengan korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya dalam model. Jika nilai akar kuadrat AVE setiap konstruk lebih besar dibandingkan nilai korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya, maka dapat dikatakan memiliki nilai discriminant validity yang baik Fornell dan Larcker dalam Ghozali. Uji reliabilitas konstruk dalam PLS dilakukan dengan dua kriteria, yaitu composite reliability dan cronbach alpha dari blok indikator yang mengukur konstruk. Konstruk dinyatakan reliable jika nilai compositere liability maupun cronbach alpha diatas 0,70 dengan tingkat kesalahan 0,05. Gambar 8. T-value Tabel 28. Quality Criteria Ukuran Kebaikan Model AVE Composite Reliability R Square Cronbachs Alpha Communality AFFECTIVE 0,633603 0,83801 0,433804 0,715826 0,633603 BANGGA 0,666121 0,855718 0,74473 0,666121 CONTINUANCE 0,467793 0,777419 0,519102 0,626199 0,467793 K.KERJA 0,507287 0,804186 0,683062 0,507287 KEA.KERJA 0,74376 0,852364 0,670272 0,74376 KES.KERJA 0,677013 0,861458 0,756802 0,677013 KOMPENSASI 0,517977 0,80872 0,697642 0,517977 KOMUNIKASI 0,761917 0,864843 0,688268 0,761917 NORMATIVE 0,5244 0,808403 0,767794 0,68779 0,5244 P.KARIR 0,580317 0,90492 0,875351 0,580317 P.KONFLIK 0,798627 0,887738 0,759752 0,798627 PARTISIPASI 0,509579 0,803197 0,677332 0,509579 Berdasarkan tabel 28 dapat disimpulkan bahwa : a. Nilai akar AVE dari konstruk komitmen dan QWL sudah lebih besar dari 0,5. Jadi semua konstruk dalam model telah memenuhi discriminant validity. b. Seluruh konstruk, yaitu unsur-unsur kualitas kehidupan kerja dan komitmen organisasi telah memenuhi dua kriteria composite reliability dan cronbach alpha karena nilai composite reliability maupun cronbach alpha diatas 0,70. Artinya, masing-masing konstruk reflektif memiliki reliabilitas yang baik. Setelah model memenuhi asumsi convergent validity, discriminant validity, validitas konstruk, dan reliabilitas konstruk, maka model dapat dianalisis dan diinterpretasikan.

4.5.2 Kualitas Kehidupan Kerja di YKKBI

Indikator-indikator yang mencerminkan unsur-unsur penilaian kualitas kehidupan kerja yang paling berpengaruh dapat dilihat melalui nilai loading indicator yang paling besar, dapat dilihat pada Tabel 30: Tabel 29. Output Kontribusi dari masing-masing Indikator QWL Indikator QWL Loading factor Standard Error STERR t-hitung Keterangan PARTISIPASI KARYAWAN - QWL 0,556306 0,154623 3,597827 significant PENGEMBANGAN KARIR - QWL 0,845466 0,049045 17,23856 significant PENYELESAIAN KONFLIK - QWL 0,644608 0,105315 6,120777 significant KOMUNIKASI - QWL 0,594219 0,100285 5,925334 significant KESEHATAN KERJA - QWL 0,79845 0,078348 10,19103 significant KESELAMATAN KERJA - QWL 0,799387 0,053628 14,90601 significant KEAMANAN KERJA - QWL 0,766162 0,096029 7,978428 significant KOMPENSASI YG LAYAK - QWL 0,695404 0,116149 5,987149 significant KEBANGGAAN - QWL 0,850209 0,043106 19,72347 significant 1. Partisipasi karyawan Nilai loading indicator partisipasi karyawan sebesar 0,556 dengan t-hitung 3,598. Hal ini menunjukkan adanya korelasi yang positif dan signifikan. Artinya, partisipasi karyawan dalam lingkungan pekerjaan merupakan hal yang penting yang dapat mengacu pada peningkatan quality of work life karyawan, sehingga YKKBI perlu untuk selalu mengedepankan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam organisasi, dimana kualitas sumber daya manusia yang baik akan memberikan dampak positif bagi kelangsungan dan pencapaian tujuan organisasi. 2. Pengembangan karir Nilai loading indicator pengembangan karir se besar 0,845 dengan t-hitung 17,238. Hal ini menunjukkan adanya korelasi yang positif dan signifikan. Artinya, program pengembangan karir di YKKBI merupakan hal penting yang dapat mengacu pada peningkatan QWL karyawan sehingga karyawan menjadi lebih terjamin dan lebih kompetitif serta produktif pada setiap pekerjaan yang dilakukan. Hal ini juga tidak terlepas dari pengembangan karir sebagai wujud dari penghargaan bagi karyawan yang diberikan oleh YKKBI atas kinerjanya. 3. Penyelesaian konflik Nilai loading indicator penyelesaian konflik sebesar 0,645 dengan t-hitung 6,121. Hal ini menunjukkan adanya korelasi yang positif dan signifikan. Artinya, penyelesaian konflik di YKKBI merupakan hal yang signifikan, dimana persepsi mengenai penyelesaian konflik yang terjadi di YKKBI dapat dilihat dari keterbukaan terhadap proses penyelesaian konflik, baik internal maupun eksternal. Selain itu, karyawan akan saling menghargai dan menghormati sehingga akan tercipta lingkungan yang harmonis di tempat kerja. 4. Komunikasi Nilai loading indicator komunikasi sebesar 0,594 dengan t-hitung 5,925. Hal ini menunjukkan adanya korelasi yang positif dan signifikan. Artinya, komunikasi merupakan suatu proses yang penting di YKKBI karena komunikasi diperlukan bagi efektivitas kepemimpinan, perencanaan, pengendalian, koordinasi, latihan, manajemen konflik, serta proses-proses organisasi lainnya. Dengan lancarnya proses komunikasi di YKKBI, maka akan mendukung produktivitas kerja karyawan YKKBI. 5. Kesehatan kerja Nilai loading indicator kesehatan kerja sebesar 0,798 dengan t-hitung 10,191. Hal ini menunjukkan adanya korelasi yang positif dan signifikan, atau dapat diinterpretasikan bahwa persepsi kesehatan kerja melalui pusat kesehatan yang baik merupakan hal yang dapat meningkatkan kepuasan kerja. Sebab dengan adanya fasilitas kesehatan yang baik dalam rangka menjaga para karyawan agar tetap sehat, karyawan dapat bekerja secara produktif bagi YKKBI. 6. Keselamatan kerja Nilai loading indicator keselamatan kerja adalah sebesar 0,799 dengan t-hitung 14,906. Hal ini menunjukkan adanya korelasi yang positif dan signifikan. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa keselamatan kerja merupakan indikator yang penting. YKKBI harus mempertimbangkan tujuan keselamatan kerja, teknik dan peralatan yang digunakan, proses produk dan perencanaan tempat kerja serta komite keselamatan kerja selalu siap membantu karyawannya selama jam kerja. Tujuan keselamatan kerja harus integral dengan bagian dari setiap manajemen dan pengawasan kerja. 7. Keamanan kerja Nilai loading indicator keamanan kerja adalah sebesar 0,766 dengan t-hitung 7,978. Hal ini menunjukkan adanya korelasi yang positif dan signifikan. Artinya, keamanan kerja karyawan di YKKBI dicerminkan melalui ketidak hawatiran atas hilangnya pekerjaan karena adanya jaminan perlindungan dari manajemen perusahaan. Selain itu, karyawan tidak mudah diberhentikan dari pekerjaan oleh perusahaan karena perusahaan memiliki aturan kepegawaian yang jelas.

8. Kompensasi yang layak

Nilai loading indicator kompensasi yang layak adalah sebesar 0,695 dengan t-hitung 5,987. Hal ini menunjukkan adanya korelasi yang positif dan signifikan. Artinya, persepsi mengenai kompensasi yang layak dilihat dari sudut sistem gaji yang diterima, tunjangan, insentif, bonus dan fasilitas lainnya dinilai sebagai hal yang memacu kepuasan kerja. Dengan demikian, apabila hal tersebut dapat terlaksana dengan baik di YKKBI, diharapkan tingkat kepuasan karyawan dapat tumbuh lebih tinggi sehingga tujuan dari YKKBI dapat tercapai dengan baik.

9. Kebanggaan

Nilai loading indicator kebanggaan adalah sebesar 0,850 dengan t-hitung 19,7,23. Hal ini menunjukkan adanya korelasi yang positif dan signifikan. Artinya, persepsi kebanggaan terhadap perusahaan dilihat dari kesadaran karyawan tentang pentingnya menjaga identitas perusahaan dan bangga terhadap organisasi tempat mereka bekerja serta bangga dengan adanya kepedulian perusahaan terhadap lingkungan melalui program corporate social responsibility CSR. Dengan demikian, karyawan yang bangga dengan identitas YKKBI akan cenderung loyal dan memiliki komitmen yang baik. Secara keseluruhan loading indikator untuk QWL yang paling besar adalah indikator Kebanggaan dengan nilai loading sebesar 0,850 dengan t-hitung 19,723, diikuti dengan indikator Pengembangan Karir dengan nilai loading sebesar 0,845 dengan t-hitung 17,238. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi rasa kebanggaan karyawan terhadap perusahaan yang diikuti dengan program jenjang karir yang jelas bagi karyawan, maka karyawan akan semakin loyal dan memiliki komitmen organisasi yang baik.

4.5.3 Komitmen Organisasi di YKKBI

Indikator-indikator yang mencerminkan komitmen organisasi dapat dilihat melalui nilai loading indicator . Nilai loading indicator dapat dilihat pada Tabel 31. Tabel 30. Output Kontribusi dari masing-masing indikator Komitmen Organisasi Indikator Komitmen Organisasi Loading factor Standard Error STERR t-hitung Keterangan AFFECTIVE - COMMITMENT 0,758103 0,098858 7,668636 significant CONTINUANCE - COMMITMENT 0,81879 0,12942 6,326595 significant NORMATIVE - COMMITMENT 0,923323 0,015884 58,12955 significant 1. Affective Commitment Nilai loading indicator Affective Commitment adalah sebesar 0,758 dengan t-hitung 7,669. Hal ini menunjukkan adanya korelasi yang positif dan signifikan. Tercermin dari adanya hubungan emosional antara karyawan terhadap perusahaan dan adanya keterlibatan karyawan dengan kegiatan yang diselenggarakan perusahaan. Karyawan dengan Affective Commitment yang tinggi akan terus menjadi Karyawan di YKKBI karena memiliki keinginan untuk itu. 2. Continuance Commitment Nilai loading indicator Continuance Commitment adalah sebesar 0,819 dengan t-hitung 6,326. Hal ini menunjukkan adanya korelasi yang positif dan signifikan, yang tercermin dari adanya kesadaran karyawan sehingga karyawan menilai bahwa dirinya akan mengalami kerugian jika meninggalkan perusahaan tempatnya bekerja. Karyawan dengan Continuance Commitment yang tinggi akan terus menjadi Karyawan di YKKBI karena memiliki kebutuhan untuk menjadi karyawan di YKKBI. 3. Normative Commitment Nilai loading indicator Normative Commitment adalah sebesar 0,923 dengan t-hitung 58,129. Hal ini menunjukkan adanya korelasi yang positif dan signifikan yang tercermin dari adanya perasaan keterikatan untuk terus menjadi karyawan perusahaan tempatnya bekerja. Karyawan dengan Normative Commitment yang tinggi akan terus menjadi karyawan di YKKBI karena merasa dirinya harus berada dalam YKKBI. Secara keseluruhan loading indicator untuk komitmen organisasi yang paling besar adalah indicator Normative Commitment dengan nilai loading sebesar 0,923 dengan t-hitung 58,129. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan sudah mempunyai rasa keterikatan yang tinggi dengan YKKBI sehingga mereka merasa dirinya harus tetap menjadi bagian dari YKKBI.

4.6. Pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap komitmen organisasi

Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh, arah hubungan, serta signifikan atau tidaknya unsur-unsur kualitas kehidupan kerja terhadap komitmen organisasi. Output Pengaruh variable eksogen terhadap variabel Endogen dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 31. Tabel Path Analisis Eksogen Endogen AFFECTIVE CONTINUANCE NORMATIVE KEBANGGAAN 0,107 -0,022 0,375 KESELAMATAN KERJA 0,357 0,243 -0,143 KEAMANAN KERJA -0,088 -0,024 -0,207 KESEHATAN KERJA 0,158 0,565 0,108 KOMPENSASI YANG LAYAK 0,152 0,311 0,165 KOMUNIKASI 0,081 0,100 0,398 PENGEMBANGAN KARIR -0,325 -0,071 0,136 PENYELESAIAN KONFLIK 0,082 -0,443 0,118 PARTISIPASI KARYAWAN 0,243 0,129 0,212 Keterangan : significant pengaruhnya karena memiliki nilai t-hitung t tabel 1,96 Pada Tabel 31, dapat diketahui bahwa pengaruh unsur QWL terhadap komitmen organisasi adalah sebagai berikut : a. Kebanggan berpengaruh posistif dan signifikan terhadap Normative Commitmet. Artinya, kesadaran karyawan YKKBI tentang pentingnya menjaga identitas perusahaan dan bangga terhadap organisasi tempat mereka bekerja akan menumbuhkan perasaan keterikatan untuk terus menjadi karyawan perusahaan tempatnya bekerja. b. Keselamatan Kerja berpengaruh posistif dan signifikan terhadap Affective Commitmet. Artinya bahwa keselamatan kerja di YKKBI merupakan indikator yang penting, dimana tujuan keselamatan kerja, teknik dan peralatan yang digunakan, proses produk dan perencanaan tempat kerja serta komite keselamatan kerja selalu siap membantu karyawan selama jam kerja akan menumbuhkan hubungan emosional antara karyawan terhadap perusahaan. c. Keamanan Kerja berpengaruh posistif dan signifikan terhadap Normative Commitmet. Artinya ketidak hawatiran karyawan akan hilangnya pekerjaan karena YKKBI memiliki aturan kepegawaian yang jelas akan menumbuhkan perasaan keterikatan untuk terus menjadi karyawan perusahaan tempatnya bekerja. d. Kesehatan Keja berpengaruh posistif dan signifikan terhadap Continuance Commitmet. Artinya bahwa kesehatan kerja melalui pusat kesehatan yang baik merupakan hal yang dapat meningkatkan produktifitas kerja karyawan YKKBI sehingga akan menumbuhkan kesadaran karyawan bahwa dirinya akan mengalami kerugian jika meninggalkan perusahaan tempatnya bekerja. e. Kompensasi yang layak berpengaruh posistif dan signifikan terhadap Continuance Commitmet. Artinya, kompensasi yang layak yang diberikan YKKBI dinilai sebagai hal yang dapat memacu kepuasan kerja sehingga akan menumbuhkan kesadaran karyawan bahwa dirinya akan mengalami kerugian jika meninggalkan perusahaan tempatnya bekerja. f. Komunikasi berpengaruh posistif dan signifikan terhadap Normative Commitmet. Artinya di YKKBI komunikasi merupakan suatu proses yang penting karena komunikasi diperlukan bagi efektivitas kepemimpinan, perencanaan, pengendalian, koordinasi, latihan, manajemen konflik, serta proses-proses organisasi lainnya yan akan mendukung produktivitas kerja karyawan, sehingga akan menumbuhkan perasaan keterikatan untuk terus menjadi karyawan perusahaan tempatnya bekerja.