a. Suplai dan permintaan karyawan.
b. Serikat karyawan.
c. Produktivitas.
d. Kesediaan dan kemampuan membayar.
e. Ketentuanaturan pemerintah
Kompensasi dibedakan menjadi dua, yaitu : kompensasi langsung direct compensation berupa gaji, upah dan upah insentif; kompensasi tidak
langsung indirect compensation atau employee welfae atau kesejahteraan karyawan.
a. Upah dan gaji
1 Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada
karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti. Maksudnya, gaji akan tetap dibayarkan walaupn pekerja tersebut tidak masuk
kerja. 2
Upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja harian dengan berpedoman atas perjanjian yang disepakati pembayarannya.
3 Upah insentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada
karyawan tertentu yang prestasinya diatas prestasi standar. b.
Benefit dan Service Benefit dan Service adalah kompensasi tambahan financial atau
nonfinansial yang diberikan berdasarkan kebijaksanaan perusahaan terhadap
semua karyawan
dalam usaha
untuk meningkatkan
kesejahteraan karyawan, seperti tunjangan hari raya, uang pensiun, pakaian dinas, kafetaria, mushala, olah raga dan darmawisata. Program
benefit bertujuan untuk memperkecil turn over, meningkatkan modal kerja dan meningkatkan keamanan. Adapun kriteria program benefit adalah biaya,
kemampuan membayar, kebutuhan, kekuatan kerja, tanggung jawab sosial, reaksi kekuatan kerja dan relasi umum.
9. Kebanggaan
Kebanggaan diri merupakan sesuatu yang kita dapatkan dan dilakukan dengan usaha kita sendiri melalui sebuah PROSES. Proses tersebut membutuhkan
semangat dan kemauan kita untuk mencapai kebanggaan diri, yang tentunya dengan tujuan positif, seperti mencapai cita-cita dan impian kita selama ini.
Apa yang bisa kita lakukan untuk mencapai kebanggaan diri : a.
Kita harus tahu apa yang jadi impian atau cita-cita kita selama ini dan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya.
b. Wujudkan impian dan keinginan kita dengan menggali bakat dan potensi
dalam diri kita. Jangan pantang menyerah dan putus asa dengan segala rintangan yang ada.
c. Mau belajar dan terus belajar, alias jangan pernah bosan untuk belajar. Bukan
hanya belajar di sekolah atau di kampus saja, tapi bisa belajar dengan melihat keadaan sekeliling kita atau belajar dari pengalaman orang lain.
d. Selalu berdoa kepada Tuhan, karena kita hanya bisa berencana tapi Tuhan
yang menentukan. Menurut Siagian 2004, ada beberapa cara untuk mengemukakan ide-ide
pokok dalam QWL sebagai filsafat manajemen, yaitu: 1.
QWL merupakan suatu program yang komprehensif dengan mempertimbangkan berbagai kebutuhan dan tuntutan.
2. QWL memperhitungkan tuntutan peraturan perundang-undangan seperti ketentuan
yang mengatur pencegahan tindakan diskriminatif, perlakuan para karyawan dengan cara yang manusiawi dan ketentuan tentang sistem imbalan upah
minimum. 3.
QWL mengakui keberadaan serikat karyawan dalam organisasi dengan berbagai peranannya memperjuangkan kepentingan para karyawan termasuk dalam hal
upah dan gaji, keselamatan kerja dan penyelesaian pertikaian perburuhan berdasarkan berbagai ketentuan normatif yang berlaku di suatu negara tertentu.
4. QWL menekankan pentingnya manajemen yang manusiawi, yang pada
hakikatnya berarti penampilan gaya manajemen demokratik, termasuk penyeliaan yang simpatik.
5. Dalam peningkatan QWL, kekaryawanan merupakan bagian integral yang
penting. 6.
QWL mencakup pengertian tentang pentingnya tanggung jawab sosial pihak manajemen dan perlakuan manajemen terhadap para karyawan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara etis. QWL mengintegrasikan kepentingan pengembangan anggota organisasi
dengan sasaran pengembangan organisasi. QWL memandang anggota organisasi sebagai aset yang harus dipelihara, dikembangkan, memberikan pengetahuan,