Gambaran Komitmen Organisasi di YKKBI

Lanjutan Tabel 21. 4. Saya bangga dengan identitas yang dimiliki oleh Perusahaan tempat saya bekerja. 3,98 Setuju 5. Perusahaan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap karyawan untuk terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan Perusahaan. 4,15 Setuju Total 4,03 Setuju Persepsi karyawan terhadap Affective Commitment, sebagian besar berada pada jawaban positif, situasi tersebut mengindikasikan bahwa karyawan dengan Affective Commitment yang tinggi memiliki keinginan untuk terus menjadi anggota dalam organisasi. Hal ini ditunjukkan dengan skor rataan sebesar 4,03 yang berada pada rentang setuju. Skor tertinggi terdapat pada pernyataan “perusahaan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap karyawan untuk terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan perusahaan ” sebesar 4,15 yang berada pada rentang setuju. Hal ini menggambarkan bahwa mayoritas karyawan berpandangan bahwa YKKBI memberikan kesempatan yang sama kepada para karyawannya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh YKKBI. Sebagai contoh, bagi para karyawan di level Staf diberikan kesempatan yang sama untuk menjadi Notulis dalam Rapat Pengurus yang diselenggarakan setiap minggu, dengan pertimbangan agar setiap Staf dapat mengetahui setiap persoalan yang terjadi di YKKBI. Selain itu, dalam acara yang diselenggarakan untuk memperingati HUT RI HUT YKKBI, setiap karyawan diberikan kesempatan yang sama untuk ikut serta sebagai peserta dalam acara kegiatan dimaksud. 2. Continuance Commitment Continuance Commitment menurut Allen dan Mayer 1997 berkaitan dengan kesadaran anggota organisasi yang dijelaskan melalui lima pernyataan yang diajukan kepada karyawan, ditunjukkan pada Tabel 22 berikut: Tabel 22. Persepsi karyawan terhadap Continuance Commitment Continuance Commitment No Pernyataan Rataan skor Pernyataan Jawaban 1. Setiap karyawan dalam perusahaan diharapkan dapat menguasai bidang tugas masing-masing, meskipun tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan karyawan. 4,08 Setuju Lanjutan Tabel 22. 2. Pekerjaan yang saya lakukan menambah pengetahuan dan keterampilan saya. 4,05 Setuju 3. Program pendidikan dan pelatihan yang diberikan Perusahaan kepada karyawan selama ini sangat mendukung kinerja optimal saya. 3,58 Setuju 4. Kinerja karyawan menjadi salah satu persyaratan untuk promosi. 3,78 Setuju 5. Saya mengerjakan pekerjaan dan tugas sehari-hari secara optimal untuk mendukung tercapainya visi perusahaan 3,86 Setuju Total 3,87 Setuju Persepsi karyawan terhadap Continuance Commitment, sebagian besar berada pada jawaban positif, situasi tersebut mengindikasikan bahwa anggota organisasi dengan Continuance Commitment yang tinggi akan terus menjadi anggota organisasi, karena memiliki kebutuhan untuk menjadi anggota organisasi tersebut dan akan mengalami kerugian jika meninggalkan organisasi. Hal ini ditunjukkan dengan skor rataan sebesar 3,87 yang berada pada rentang setuju. Skor tertinggi terdapat pada pernyataan “setiap karyawan dalam perusahaan diharapkan dapat menguasai bidang tugas masing-masing, meskipun tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan ” sebesar 4,08 yang berada pada rentang setuju. Data ini sesuai dengan kondisi yang terjadi di YKKBI, dimana setiap karyawan diharapkan dapat menguasai bidang tugas masing-masing meskipun tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan masing-masing. Sebagai contoh, meskipun seorang karyawan tidak memiliki latar belakang pendidikan Akuntansi, namun saat karyawan tersebut ditempatkan di bidang investasi, yang bersangkutan harus dapat melakukan analisa laporan keuangan. Untuk membantu karyawan tersebut, YKKBI akan memberikan fasilitas Pendidikan Mutu Keterampilan PMK sehingga diharapkan ilmu yang didapat karyawan dimaksud pada saat PMK dapat diterapkan dalam pekerjaannya. 3. Normative Commitment Normative Commitment menurut Allen dan Mayer 1997, menggambarkan perasaan keterikatan untuk terus berada dalam organisasi yang dijelaskan melalui lima pernyataan yang diajukan kepada karyawan, ditunjukkan pada Tabel 23 berikut: Tabel 23. Persepsi karyawan terhadap Normative Commitment: Normative Commitment No Pernyataan Rataan skor Pernyataan Jawaban 1. Karyawan merasa nyaman dengan kondisi lingkungan perusahaan sehingga tidak ada rencana untuk berpindah kerja di perusahaan lain. 3,68 Setuju 2. Perusahaan tempat saya bekerja lebih unggul dari perusahaan sejenis lainnya yang ada di Indonesia. 3,95 Setuju 3. Saya bekerja giat karena adanya penghargaan yang pantas yang diberikan perusahaan. 3,68 Setuju 4. Perusahaan membuka kesempatan yang sama luas kepada para karyawan dalam pengembangan karir. 3,90 Setuju 5. Sistem penggajian dan jumlah gaji yang diberikan perusahaan kepada karyawan lebih baik dari perusahaan lainnya. 3,79 Setuju Total 3,80 Setuju Persepsi karyawan terhadap Normative Commitment, sebagian besar berada pada jawaban positif, situasi tersebut mengindikasikan bahwa anggota organiasi dengan Normative Commitment yang tinggi akan terus menjadi anggota dalam organisasi karena merasa dirinya harus berada dalam organisasi tersebut dan dapat merepresentasikan komitmen organisasi. Hal ini ditunjukkan dengan skor rataan sebesar 3,80 yang berada pada rentang setuju. Skor tertinggi terdapat pada pernyataan “perusahaan tempat saya bekerja lebih unggul dari perusahaan sejenis lainnya yang ada di Indonesia ” sebesar 3,95 yang berada pada rentang setuju. YKKBI dapat dikatakan lebih unggul dari perusahaan sejenis lainnya yang ada di Indonesia, dal am hal ini dilihat dari segi fasilitas dan kompensasi yang diterima oleh para karyawann ya. Selain itu, YKKBI d alam kegiatan operasionalnya memiliki Divisi Invest asi dan Divisi Pasar Uang dana Modal yang berfungsi sebagai pengelola dana, dimana keuntungan yang diperoleh akan digunakan untuk kesejahteraan peserta program, di samping itu YKKBI juga memilikiikut serta pada beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang factot y, tour and travel, perhotelan, jasa la yanan keuangan, finance, managemen gedung dan konstruksi, rumah saki t, propert y, pengelolaan gedung, asuransi, mal, farmasi dan pariwisata .

4.5. Analisis Data

Path Modelling Partial Least Square dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh, menjelaskan ada atau tidaknya hubungan antar variable laten, menganalisis konstruk yang dibentuk indikator reflektif, serta signifikan atau tidaknya unsur-unsur Quality of Work Life terhadap Komitmen Organisasi. Analisis Path Modelling Partial Least Square juga dapat menentukan weight masing-masing indikator yang membentuk unsur-unsur Quality of Work Life dan komitmen organisasi.

4.5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Model

Model PLS yang digunakan dalam penelitian ini adalah model reflektif. Pengujian validitas dan reliabilitas dalam model reflektif dilakukan dalam tiga pengujian, yaitu convergent validity, discriminantvalidity, dan composite reliability. Convergent validity dari model pengukuran reflektif indikator dinilai berdasarkan korelasi antara item score component score dengan construct score yang dihitung dengan PLS. Ukuran reflektif dikatakan tinggi jika berkorelasi lebih dari 0,70 dengan konstruk yang ingin diukur. Namun untuk penelitian tahap awal dari pengembangan skala pengukuran nilai loading 0,50 sampai 0,60 dianggap cukup Chin dalam Ghozali. Model pengukuran dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 5. Model pengukuran nilai loading awal Pada Gambar 4, diketahui bahwa Dari output awal dapat dilihat nilai outer loading masing-masing indikator, jika nilai loading memiliki nilai dibawah 0,5 maka dibuang. Berikut adalah tabel nilai outer loading untuk semua indikator. Tabel 24. Tabel nilai outer loading untuk semua indikator Indikator Outer Loadings Kesimpulan Indikator Outer Loadings Kesimpulan X1 0,596162 VALID X31 0,801935 VALID X2 0,653422 VALID X32 0,920192 VALID X3 0,830349 VALID X33 0,69081 VALID X4 0,246923 DIBUANG X34 0,83373 VALID X5 0,404823 DIBUANG X35 0,736648 VALID X6 0,687991 VALID X36 0,512941 VALID X7 -0,10929 DIBUANG X37 0,589841 VALID X8 0,728137 VALID X38 0,727511 VALID X9 0,835179 VALID X39 0,899772 VALID X10 0,863008 VALID X40 0,812081 VALID X11 0,612024 VALID Y1 0,805247 VALID X12 0,834191 VALID Y2 0,414876 DIBUANG X13 0,607144 VALID Y3 0,739297 VALID X14 0,792061 VALID Y4 0,688506 VALID X15 -0,11936 DIBUANG Y5 0,386147 DIBUANG X16 0,762817 VALID Y6 0,636263 VALID X17 0,931261 VALID Y7 0,758982 VALID X18 0,098326 DIBUANG Y8 0,571207 VALID X19 0,177601 DIBUANG Y9 0,709791 VALID X20 0,844492 VALID Y10 0,514944 VALID X21 0,898375 VALID Y11 0,467939 DIBUANG X22 0,484295 DIBUANG Y12 0,518561 VALID X23 0,70171 VALID Y13 0,618195 VALID X24 0,73138 VALID Y14 0,854921 VALID X25 0,729748 VALID Y15 0,812117 VALID X26 0,670935 VALID X27 0,503673 VALID X28 0,863797 VALID X29 0,820593 VALID X30 0,753944 VALID Output setelah dibuang beberapa indikator yang memiliki nilai loading kurang dari 0,5.