2. Fungsi a. Perencanaan dan perumusan kebijaksanaan teknis pendidikan, pelatihan,
dan penataran keuangan negara di bidang anggaran dan kebendaharaan umum;
b. Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, dan penataran di bidang anggaran dan kebendaharaan umum; dan
c. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan pendidikan, pelatihan, dan penataran di bidang anggaran dan kebendaharaan umum.
4.2. Struktur Organisasi Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
Dengan mengetahui struktur organisasi suatu instansi, kita dapat mengetahui fungsi dari masing-masing pegawai dan bagaimana mereka saling
terkait dalam suatu hubungan kerja yang teratur rapi. Menurut Web Pusdiklat AP 2014 struktur organisasi Pusdiklat AP terdiri dari satu orang Eselon II sebagai
kepala pusdiklat, tiga orang Eselon III sebagai kepala bidang, satu orang eselon III sebagai kepala bagian, sebelas orang Eselon IV sebagai kepala sub bidang dan
kepala sub bagian, dua puluh lima orang widyaiswara pengajar diklat sebagai pejabat fungsional, serta para pelaksana. Bagan struktur Organisasi dapat dilihat
pada Lampiran 1. Sedangkan tugas dari setiap struktur organisasinya yaitu: 1. Kepala Pusdiklat
Kepala Pusdiklat bertugas memimpin pusdiklat dan menentukan arah kebijakan umum kantor. Dalam menjalankan tugasnya, Kepala pusdiklat
dibantu oleh bagian tata usaha, bidang perencanaan dan pengembangan diklat, bidang penyelenggaraan, dan bidang evaluasi dan pelaporan kinerja.
2. Bagian Tata Usaha TU Bagian TU bertugas sebagai supporting unit yang membantu ketiga bidang
lainnya agar kinerja seluruh pusdiklat tidak terhambat. Dalam menjalankan tugasnya, kabag TU dibantu oleh:
a. Sub bagian Tata Usaha, Kepegawaian, dan Humas, yang bertugas mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan kepegawaian dan
hubungan dengan pihak luar pusdiklat; b. Sub bagian Rumah Tangga dan Pengelolaan Aset, yang bertugas
menangani masalah internal pusdiklat serta mengelola aset pusdiklat;
c. Sub bagian Perencanaan dan Keuangan, yang bertugas menangani perencanaan kegiatan pusdiklat dan dampaknya dalam hal keuangan.
3. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Diklat Renbang Bidang renbang bertugas untuk merencanakan kegiatan pusdiklat serta
melakukan pengembangan yang diperlukan demi perbaikan kualitas pusdiklat. Dalam menjalankan tugasnya, kepala bidang renbang dibantu oleh:
a. Sub bidang Kurikulum, yang bertugas mengawasi dan menyempurnakan kurikulum demi perbaikan berkelanjutan;
b. Sub bidang Program, yang bertugas dalam mengembangkan program- program diklat;
c. Sub bidang Tenaga Pengajar, yang bertugas memberikan angka kredit kepada para pengajar, merencanakan kebutuhan tenaga pengajar, dan
memperbaiki kualitas pengajar secara berkelanjutan. 4. Bidang Penyelenggaraan
Bidang penyelenggaraan bertugas untuk melaksanakan diklat yang telah direncanakan oleh bidang renbang, melayani kebutuhan peserta diklat, dan
melaksanakan piket secara bergantian. Dalam menjalankan tugasnya, kepala bidang penyelenggaraan dibantu oleh:
a. Sub bidang Penyelenggaraan I, yang bertugas menyelenggarakan diklat, baik diklat reguler maupun kerjasama diklat;
b. Sub bidang Penyelenggaraan II, yang bekerjasama dengan Sub bidang Penyelenggaraan I dalam menyelenggarakan diklat.
5. Bidang Evaluasi dan Pelaporan Kinerja Evalapkin Bidang evalapkin bertugas untuk melakukan evaluasi tentang diklat yang
telah berlangsung, mengevaluasi widyaiswara, melakukan evaluasi pasca diklat, serta melakukan pelaporan kinerja pusdiklat secara keseluruhan.
Dalam menjalankan tugasnya, kepala bidang evalapkin dibantu oleh: a. Sub bidang Evaluasi Diklat, yang bertugas mengevaluasi penyelenggaraan
diklat yang telah berlalu dan mengevaluasi kinerja widyaiswara; b. Sub bidang Pengolahan Hasil Diklat, yang bertugas mengolah nilai pre-
test, post-test, ujian diklat, dan menerbitkan ijazah bagi peserta diklat yang lulustelah mengikuti diklat;