Struktur Organisasi Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

c. Sub bagian Perencanaan dan Keuangan, yang bertugas menangani perencanaan kegiatan pusdiklat dan dampaknya dalam hal keuangan. 3. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Diklat Renbang Bidang renbang bertugas untuk merencanakan kegiatan pusdiklat serta melakukan pengembangan yang diperlukan demi perbaikan kualitas pusdiklat. Dalam menjalankan tugasnya, kepala bidang renbang dibantu oleh: a. Sub bidang Kurikulum, yang bertugas mengawasi dan menyempurnakan kurikulum demi perbaikan berkelanjutan; b. Sub bidang Program, yang bertugas dalam mengembangkan program- program diklat; c. Sub bidang Tenaga Pengajar, yang bertugas memberikan angka kredit kepada para pengajar, merencanakan kebutuhan tenaga pengajar, dan memperbaiki kualitas pengajar secara berkelanjutan. 4. Bidang Penyelenggaraan Bidang penyelenggaraan bertugas untuk melaksanakan diklat yang telah direncanakan oleh bidang renbang, melayani kebutuhan peserta diklat, dan melaksanakan piket secara bergantian. Dalam menjalankan tugasnya, kepala bidang penyelenggaraan dibantu oleh: a. Sub bidang Penyelenggaraan I, yang bertugas menyelenggarakan diklat, baik diklat reguler maupun kerjasama diklat; b. Sub bidang Penyelenggaraan II, yang bekerjasama dengan Sub bidang Penyelenggaraan I dalam menyelenggarakan diklat. 5. Bidang Evaluasi dan Pelaporan Kinerja Evalapkin Bidang evalapkin bertugas untuk melakukan evaluasi tentang diklat yang telah berlangsung, mengevaluasi widyaiswara, melakukan evaluasi pasca diklat, serta melakukan pelaporan kinerja pusdiklat secara keseluruhan. Dalam menjalankan tugasnya, kepala bidang evalapkin dibantu oleh: a. Sub bidang Evaluasi Diklat, yang bertugas mengevaluasi penyelenggaraan diklat yang telah berlalu dan mengevaluasi kinerja widyaiswara; b. Sub bidang Pengolahan Hasil Diklat, yang bertugas mengolah nilai pre- test, post-test, ujian diklat, dan menerbitkan ijazah bagi peserta diklat yang lulustelah mengikuti diklat; c. Sub bidang Informasi dan Pelaporan Kinerja, yang bertugas mengolah informasi serta melakukan pelaporan kinerja pusdiklat secara keseluruhan.

4.3. Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan yang aktif. Responden yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 66 orang. Kuesioner yang telah diisi oleh responden kemudian dipilah berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, masa kerja dan pangkatgolongan. Berdasarkan Gambar 2, dapat diketahui bahwa jumlah pegawai pria lebih banyak dibanding dengan pegawai wanita. Pegawai pria mencapai 76,79 persen, sedangkan pegawai wanita hanya 23,21 persen. Hasil ini sesuai dengan ratio jumlah pegawai berdasarkan jenis kelamin yang berlaku secara umum di Kementerian Keuangan. Gambar 2. Komposisi pegawai berdasarkan jenis kelamin Gambar 3 menunjukkan bahwa mayoritas pegawai adalah pada usia produktif yaitu dibawah 30 tahun. Prosentase pegawai yang berusia di bawah 30 tahun mencapai 58,18 persen. Pegawai yang berusia antara 31 tahun sampai dengan 40 tahun adalah sebesar 7,27 persen dan pegawai yang berusia antara 41 tahun sampai dengan 50 tahun sebesar 21,82 persen. Pegawai yang berusia diatas 51 tahun sebanyak 12,73 persen. Usia produktif yang mayoritas akan memberikan dampak positif bagi kinerja Pusdiklat AP, karena usia produktif masih memiliki tenaga dan motivasi yang lebih besar. Gambar 3. Komposisi pegawai berdasarkan usia Gambar 4, dapat diketahui bahwa mayoritas pegawai berlatar belakang pendidikan D4S1 yaitu sebanyak 54,84 persen. Prosentase terbanyak kedua adalah pegawai lulusan D3 yaitu sebesar 14,52 persen. Pegawai lulusan S2 berada urutan selanjutnya yaitu sebesar 9,68 persen, sementara untuk lulusan D1 hanya sebesar 4,84 persen. Sisanya adalah pegawai dengan lulusan SMA dan tingkatan dibawahnya yang mencapai 16,13 persen. Dominasi lulusan D4S1 dikarenakan penerimaan pegawai Kementerian Keuangan hanya berasal dari lulusan S1 umum dan D3 lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Pusdiklat AP juga memberikan kemudahan bagi pegawainya untuk melanjutkan pendidikannya, sehingga banyak lulusan D3 yang meneruskan pendidikannya ke jenjang S1. Untuk pegawai lulusan SMA dan dibawahnya merupakan honorer yang diangkat menjadi pegawai negeri sipil di Kementerian Keuangan. Gambar 4. Komposisi pegawai berdasarkan pendidikan terakhir Gambar 5 menunjukkan, sebanyak 56,36 persen pegawai memiliki masa kerja dibawah 10 tahun. Pegawai dengan masa kerja antara 11 tahun sampai