Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan yang lerletak di Jalan Raya Puncak Km.72 Gadog, Ciawi, Bogor. Pengumpulan
data dilakukan selama 3 Bulan yaitu bulan April sampai dengan Juni 2014. Pemilihan tempat penelitian didasarkan pada pertimbangan bahwa Pusdiklat
Anggaran dan Perbendaharaan merupakan instansi yang bergerak dalam bidang pengembangan SDM dan telah menerapkan penilaian kinerja bagi pegawainya.
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
Kebijakan Kepegawaian
Sistem Penilaian Kinerja
Sistem Penilaian Kinerja : 1. Tujuan penilaian kinerja
2. Waktu penilaian kinerja 3. Prosedur penilaian kinerja
4. Metode penilaian kinerja 5. Efektivitas penilaian kinerja
6. Implementasi penilaian kinerja Motivasi kerja pegawai :
Indikator pengungkap motivasi : 1. motivasi untuk bekerja keras
2. motivasi untuk bekerja sama 3. motivasi untuk bertanggung
jawab
Faktor eksternal motivasi : 1. hubungan atasan dan bawahan
2. hubungan sesama rekan kerja 3. peraturan dan kebijakan
4. kondisi kerja 5. kompensasi
Hubungan Sistem Penilaian Kinerja dengan Motivasi
Kerja
3.3. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan penyebaran kuesioner kepada
responden yaitu pegawai Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan. Selain itu juga dilakukan observasi atau pengamatan langsung untuk mengetahui perilaku
pegawai dalam instansi. Sedangkan data sekunder didapatkan dari studi kepustakaan yang diperoleh dari buku, internet, skripsi, serta data dari instansi.
Data sekunder yang dibutuhkan berupa laporan, dokumen atau catatan yang dibuat oleh instansi sebagai data pendukung dalam penelitian.
3.4. Metode Penarikan Sampel
Penelitian menggunakan metode sensus yang melibatkan seluruh pegawai struktural Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan sebagai responden. Penelitian
sensus merupakan penelitian yang mengambil satu kelompok populasi sebagai sampel secara keseluruhan dan menggunakan kuesioner yang terstruktur sebagai
alat pengumpulan data yang pokok untuk mendapatkan informasi yang spesifik. Populasi yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah sejumlah 66 pegawai
struktural Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan.
3.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil kuesioner akan diolah menggunakan skala Likert. Menurut Rensis Likert 1932, skala Likert yang dikembangkannya
digunakan dalam pernyataan sikap seseorang terhadap sesuatu senangtidak senang, setujutidak setuju, dan baiktidak baik. Jawaban kuesioner dari
responden akan dikuantitatifkan dengan memberikan skor. Adapun langkah- langkah membuat skala Likert dalam penelitian ini adalah:
1. Mengumpulkan sejumlah pernyataan mengenai sifat yang akan diukur dan dapat diidentifikasi dengan jelas apakah sifatnya positif atau negatif;
2. Pernyataan-pernyataan tersebut dibagikan kepada para responden untuk diisi sesuai pandangan mereka;
3. Memberikan skala angka skor yang tetap bagi setiap jenis jawaban pada setiap pernyataan, sehingga setiap jawaban pada posisi yang sama akan
memperoleh skor yang sama pula. Misalnya jika sangat setuju maka akan