42
5.2 Perubahan PenggunaanPenutupan Lahan Periode 2000-2011
5.2.1 PenggunaanPenutupan Lahan Periode Tahun 2000-2011
Pada tahun 2000 dan 2011, sebaran penggunaanpenutupan lahan di Kota Bogor yang tergolong RTH didominasi oleh sawah dan pepohonan sedangkan
untuk Non-RTH didominasi oleh permukiman. Pada Tabel 8 menunjukkan bahwa
untuk tahun 2000, luasan permukiman sebesar 4.469,9 Ha sedangkan pada tahun 2011 meningkat menjadi 5.289,8 Ha. Luasan sawah pada tahun 2000 sebesar
2.904 Ha lalu menurun pada tahun 2011 menjadi 2.452 Ha. Luasan pepohonan
juga mengalami penurunan dari 2.341,2 Ha pada tahun 2000 menjadi 2.108,1 Ha
pada tahun 2011. Penggunaanpenutupan lahan yang luasannya tidak mengalami perubahan diantaranya TPU, kebun raya, sungai, situ, lapangan olah raga, dan
bangunan non-permukiman perhubungan, istana negara, perdagangan dan kesehatan
Pada periode tahun 2000-2011, penggunaanpenutupan lahan pada masing- masing kecamatan di Kota Bogor juga di dominasi oleh permukiman, sawah, dan
pepohonan, kecuali di Kecamatan Bogor Tengah dimana penggunaanpenutupan lahan yang dominan adalah permukiman, kebun raya, dan pepohonan.
Penggunaan lahan permukiman tertinggi berada pada Kecamatan Bogor Barat 1.289,6 ha. Hal ini disebabkan Kecamatan Bogor Barat merupakan kecamatan
terluas di Kota Bogor dan memiliki jumlah penduduk paling tinggi diantara
kecamatan lainnya.
Kepadatan penduduk tertinggi berada di Kecamatan Bogor Tengah walaupun luas permukiman pada kecamatan ini paling kecil diantara kecamatan
lainnya. Hal ini disebabkan karena Bogor Tengah merupakan kecamatan dengan luasan terkecil namun berlokasi di pusat kota yang merupakan pusat
pemerintahan, perdagangan, perkantoran, dan permukiman. Untuk penggunaan lahan sawah dan pepohonan, walaupun luasannya
mengalami penurunan, namun pada Kecamatan Bogor Barat luas sawah dan pepohonan tetap paling dominan diantara wilayah lainnya.
43
Sumber Data : a Citra Ikonos tahun 2000
b Citra WorldView tahun 2011
a b
Gambar 3. Peta PenggunaanPenutupan Lahan Tahun 2000 a dan Tahun 2011 b
Wilayah yang dominan mengalami perubahan
Legenda
Industri Istana Negara
Jalan Kebun Raya
Kesehatan Kolam
Ladang Lap. olah raga
Permukiman Pendidikan
Pepohonan Perdagangan
Stasiun dan Terminal Perkantoran
Sawah Semak
Situ Sungai
TPU Rel kereta api
Tanah Terbuka
44
Tabel 7. Matrik Perubahan Luas penggunaanPenutupan Lahan Periode 2000-2011 ha
2011 2000
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 Total
1 141.6
141.6 2
4.8 4.8
3 77.4
77.4 4
106.1 106.1
5 3.9
3.9 6
18.2 0.2
18.4 7
6.7 337.6
56.3 5.6
406.1 8
49.7 49.7
9 5.0
4464.9 4469.9
10 114.1
114.1 11
4.8 1.4
226.2 0.2
2098.0 10.6
2341.2 12
61.3 61.3
13 10.0
10.0 14
58.7 58.7
15 7.8
7.8 16
4.5 21.5
360.3 2452.0
65.7 2904.0
17 0.3
12.7 278.1
0.1 291.2
18 45.9
45.9 19
86.0 86.0
20 5.9
0.3 169.3
0.2 10.0
0.7 192.8
379.3 21
116.5 116.5
Total 163.9
4.8 105.2
106.1 3.9
18.2 337.9
49.7 5289.8
114.5 2108.1
61.3 10.0
59.4 7.8
2452.0 278.1
45.9 86.0
274.7 116.5
11693.9
Ket : 1. Industri; 2. Istana Negara; 3. Jalan; 4. Kebun Raya; 5. Kesehatan,; 6.Kolam; 7. Ladang; 8. Lap. Olahraga; 9.Permukiman; 10. Pendidikan; 11.Pepohonan; 12. Perdagangan; 13. Stasiun dan Terminal; 14. Perkantoran; 15. Rel Kereta Api; 16.Sawah; 17. Semak; 18. Situ; 19. Sungai; 20. Tanah Terbuka; 21. TPU.
45
5.2.2 Perubahan RTH dan Non-RTH Periode Tahun 2000-2011