Interpretasi Penutupan Lahan melalui Citra WorldView

32

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Interpretasi Penutupan Lahan melalui Citra WorldView

Penggunaanpenutupan lahan di Kota Bogor pada tahun 2000 dan 2011 terbagi menjadi 21 kelas penggunaanpenutupan lahan, yang digolongkan ke dalam penggunaanpenutupan lahan yang tergolong RTH dan non RTH. Penggunaanpenutupan lahan yang tergolong RTH dibedakan menjadi RTH privat, yaitu sawah, ladang dan RTH publik, yaitu kebun raya, lapangan olah raga, tempat pemakaman umum, pepohonan, dan semak sedangkan yang tergolong non- RTH adalah tanah terbuka, badan air situ, kolam, dan sungai, serta areal terbangun yang terdiri dari bangunan permukiman dan bangunan non permukiman industri, istana negara, kesehatan, pendidikan, perhubungan, perdagangan, perkantoran, rel kereta api, serta jalan. Berikut ini merupakan karateristik dan definisi dari masing-masing kelas penggunaanpenutupan lahan :

A. Non-Ruang Terbuka Hijau

1 Bangunan Permukiman Memiliki Rona agak terang, tekstur agak kasar dengan pola yang teratur kawasan real estate, 1b sampai tidak teratur permukiman tradisional,1a. Untuk kawasan real estate memiliki ukuran dan jarak antar bangunan rumah yang relatif seragam sedangkan untuk permukiman tradisional memiliki ukuran dan jarak antar bangunan rumah yang tidak seragam. Berdasarkan keadaan di lapang, berada dekat dengan jalan, kondisinya sangat padat bahkan terdapat di sepanjang tepian sungai, dan beratapkan genteng. Kawasan ini didefinisikan sebagai area yang digunakan sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung kehidupan. 1a 1b 33 2 Bangunan Non-Permukiman a Kawasan Industri Memiliki rona yang cerah atau putih, pola teratur, teksturnya halus dengan bentuk persegi panjang, ukuran agak besar serta berada dekat dengan jalan. Berdasarkan keadaan dilapang, atap dari bangunan ini terbuat dari seng sehingga menimbulkan warna putih pada citra . Kawasan ini didefinisikan sebagai areal yang digunakan untuk bangunan pabrik atau industri yang berupa kawasan industri atau perusahaan. b Istana Negara Memiliki rona cokelat terang, pola yang teratur dengan ukuran agak besar. Berdasarkan kondisi lapang, terletak di pusat kota, berada di dalam kawasan kebun raya Bogor, serta terlihat beberapa orang menjaga tempat ini lengkap dengan seragam dan persenjataan. Kawasan ini didefinisikan sebagai bangunan yang sering digunakan sebagai tempat kegiatan kenegaraan. c Kawasan Kesehatan Memiliki pola yang teratur, rona terang kecokelatan, dengan bentuk bangunan seragam berbentuk persegi panjang. Berdasarkan kondisi lapang, berada dekat dengan permukiman, jalan, bentuk gedung memanjang dan bertingkat serta berada pada lokasi yang mudah dijangkau. Kawasan ini didefinisikan sebagai 34 suatu alat atau tempat yang digunakan untuk upaya pelayanan kesehatan, baik yang dilakukan oleh pemerintah pusat pemerintah daerah d Kawasan Pendidikan Memiliki pola yang teratur, dengan rona agak kecokelatan, dan biasanya berbentuk siku, berbentuk seperti huruf L, U, I, dan memanjang, apabila berada di kawasan permukiman, ukurannya lebih besar dari bangunan di sekitarnya Berdasarkan kondisi dilapang, Berada dekat dengan permukiman dan jalan, berada di tempat strategis yang didukung dengan adanya kemudahan sarana transportasi. Kawasan ini didefinisikan sebagai segala sesuatu atau bangunan yang memfasilitasi dalam proses kegiatan pendidikan atau belajar-mengajar e Stasiun dan Terminal Memiliki rona yang cerah, pola yang teratur, biasanya berbentuk persegi panjang. Berdasarkan kondisi lapang, merupakan tempat atau sarana transportasi umum. Untuk stasiun, berasosiasi dengan jalan kreta api dan terdapat gerbong- gerbong yang diparkir karena belum atau tidak beroperasi. Untuk terminal, dekat 35 dengan jalan, berbentuk memanjang dan terlihat adaya lahan parkir yang dipenuhi beberapa bus sebagai sarana transportasinya. Kawasan ini didefinisikan sebagai segala sesuatu yang bertalian dengan lalu lintas dan trasportasi. f Kawasan Perdagangan Memiliki ukuran mulai dari kecil hingga besar, rona yang agak cerah, pola tidak teratur dan umumnya berbentuk memanjang menyerupai persegi panjang, berada dekat dengan jalan. Berdasarkan kondisi dilapang, keberadaan kawasan ini menyebar, seperti terdapat di pusat kota, berada dekat dengan kebun raya, maupun disepanjang pinggiran jalan. Kawasan ini didefinisikan sebagai kawasan yang di dalamnya terdapat kegiatan perdagangan atau kegiatan jual beli. g Kawasan Perantoran Memiliki rona cokelat-orange, pola teratur dengan bentuk persegi panjang, berada dekat dengan jalan. Berdasarkan kondisi lapang, biasanya berada pada tempat-tempat strategis dan banyak berada pada pusat kota serta disekitarnya terdapat kawasan perdagangan. Kawasan ini didefinisikan sebagai Balai gedung, rumah, ruang tempat mengurus suatu pekerjaan atau juga disebut tempat bekerja. 36 h Rel Kereta Api Memiliki rona agak cerah, berbentuk memanjang, lurus, dan bercabang dengan pola yang teratur serta berasosiasi dengan stasiun. Didefinisikan sebagai besi batang untuk landasan jalan kereta api. i Jalan Memilki rona abu-abu cerah, berbentuk lurus memanjang dengan pola yang teratur. Merupakan jaringan prasarana transportasi yang diperuntukkan bagi lalu lintas kendaraan. 37

B. Ruang Terbuka Hijau

1 Sawah Memiliki pola yang teratur, bentuk yang berpetak-petak, teksturnya halus, dan biasanya berada dekat dengan jalan, sungai, atau permukiman. Berdasarkan kondisi dilapang, tanamannya di tanam secara teratur, dengan jarak tanam yang relatif rapat, dan memiliki pematang yang tidak lebar, biasanya kurang dari setengah meter. Didefinisikan sebagai areal pertanian lahan basah atau lahan yang sering digenangi serta secara periodik atau terus menerus ditanami padi. 2 Ladang Memiliki pola yang teratur, dengan tekstur yang agak kasar, berada dekat dengan jalan, sawah, dan permukiman. Berdasarkan kondisi lapang, merupakan lahan yang tidak diberi airkering dan jenis tanaman yang ditanam adalah singkong, jagung. Didefinisikan sebagai area yang digunakan untuk kegiatan pertanian dengan jenis tanaman semusim di lahan yang kering 38 3 Kebun Raya Memiliki tekstur yang kasar, rona yang agak gelap, dengan ukuran yang relative besar. Berdasarkan kondisi lapang, terdapat di pusat kota, dan dijadikan sebagai tempat wisata. Didefinisikan sebagai suatu kebun yang sangat luas tempat memelihara berbagai tumbuhan, baik untuk penelitian maupun sebagai tempat rekreasi. 4 Lapangan Olah Raga Memiliki rona agak terang, tekstur halus, beberapa memiliki pola yang teratur dan beberapa lainnya memiliki pola yang tidak teratur, umumnya berbentuk persegi panjang, ditumbuhi rumput, dan biasanya terdapat lintasan untuk atletik lintasan lari. Didefinisikan sebagai tempat yang luas yang digunakan untuk kegiatan olah raga. Lapangan Golf Lapangan Sepak Bola 5 Tempat Pemakaman Umum Memiliki rona yang cerah dengan pola dan bentuk yang tidak teratur, testur agak kasar serta ukuran yang kecil dengan jumlah yang banyak. Berdasarkan kondisi lapang, memiliki sebagian lahan untuk ruang terbangun dan sisanya 39 ditanami berbagai jenis tumbuhan. Kawasan ini didefinisikan sebagai salah satu fasilitas sosial yang berfungsi sebagai tempat pemakaman bagi masyarakat yang meninggal dunia. 6 Pepohonan Memiliki tekstur yang kasar dengan rona yang gelap, pola yang tidak teratur. Berdasarkan kondisi lapang, terdapat disekitar permukiman atau di sepanjang jalan. Didefinisikan sebagai tumbuhan yang berbatang keras dan besar 7 Semak Memilki rona yang agak gelap, pola yang tidak teratur, dengan tekstur yang agak kasar. Berdasarkan pengamatan lapang, biasanya berada di pinggiran sungai atau di dekat tanah terbuka, dengan ketinggian vegetasi yang rendah. Didefinisikan sebagai lahan kering yang ditumbuhi berbagai vegetasi alamiah homogen dengan tingkat kerapatan jarang hingga rapat dan didominasi vegetasi rendah alamiah. 40

C. Tanah Terbuka

Memiliki rona yang terang atau berwarna cokelat dengan pola yang tidak teratur, dan tekstur yang halus. Berdasarkan kondisi di lapang, Tanah terbuka ini merupakan tanah pada kondisi bera sehabis panen atau biasanya hasil dari konversi lahan non terbangun yang akan digunakan untuk permukiman, perdagangan dan jasa, serta industri. Oleh karena itu biasanya juga terdapat jaringan jalan. Didefinisikan sebagai lahan kosong yang tidak ditanami oleh vegetasi apapun dan tidak ada aktivitas yang dilakukan pada areal tersebut.

D. Badan air

1 Sungai Memiliki pola yang tidak teratur berkelok-kelok, berbentuk memanjang dengan rona yang cerah dan tekstur yang halus. Berdasarkan kondisi lapang, terdapat semak-semak serta permukiman di sepanjang tepian sungai. Didefinisikan sebagai alur atau wadah air alami danatau buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan. 41 2 Situ Memilki rona yang gelap, ukuran yang agak besar, tekstur halus dengan pola yang tidak teratur. Berdasarkan kondisi lapang berada dekat dengan “CIFOR”. Didefinisikan sebagai wadah genangan air di atas permukaan tanah yang terbentuk secara alami maupun buatan, sumber airnya berasal dari mata air, air hujan, danatau limpasan air permukaan. 3 Kolam Memiliki rona yang gelap dengan pola yang biasanya teratur , dan memiliki tekstur yang halus, berda dekat dengan pemukiman. Berdasarkan pengamatan lapang banyak berupa kolam pemancingan. Didefinisikan sebagai ceruk di tanah yang agak luas dan dalam berisi air untuk memelihara ikan dan sebagainya atau merupakan suatu perairan buatan yang luasnya terbatas dan sengaja dibuat manusia agar mudah dikelola dalam hal pengaturan air, jenis hewan budidaya, dan target produksinya. 42

5.2 Perubahan PenggunaanPenutupan Lahan Periode 2000-2011