Mitigasi Risiko Risiko Produksi Ayam Ras Pedaging Pada Peternakan di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Tabel 8 Tingkat pendidikan penduduk kecamatan pamijahan tahun 2012
No Pendidikan
Jumlah Jiwa 1 Tidak tamat sekolah
7 963 2 Tamat SDSederajat
10 950 3 Tamat SLTP
12 720 4 Tamat SLTA
4 623 5 Tamat AkademiSederajat
- 6 Tamat Perguruan TinggiSederajat
602 Sumber: Dinas Kecamatan Pamijahan, 2013
Tingkat pendidikan yang rendah di Kecamatan Pamijahan juga berpengaruh pada profesi masyarakat di kecamatan tersebut. Pekerjaan mayoritas penduduk di
Kecamatan Pamijahan adalah pedagang kecil dan petani penggarap tanah. Berdasarkan data statistik yang diperoleh dari kantor kecamatan Pamijahan,
distribusi pekerjaan di kecamatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9 Jenis pekerjaan penduduk kecamatan pamijahan tahun 2012
No Jenis Pekerjaan
Jumlah Jiwa Persentase
1 Petani 44 151
35,2 2 Pengrajin
6 646 5,3
3 Karyawan 21 906
17,4 4 Pedagang
23 727 18,9
5 PNS 789
0,6 6 TNIPolri
17 0,013
7 Lainnya 28 125
22,43 Sumber: Dinas Kecamatan Pamijahan, 2013
Karakteristik Responden Umur Responden
Usia peternak ayam ras pedaging yang menjadi responden penelitian ini semuanya di atas 40 tahun. Usia seseorang sangat berpengaruh terhadap kondisi
biologis dan psikologis seseorang. Pengalaman yang dimiliki seseorang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menghadapi permasalahan dan
pengambilan keputusan.
Responden pada penelitian ini adalah pemilik dari sepuluh kandang peternakan ayam ras pedaging yang menjadi objek dalam penelitian ini.
Responden pada penelitian ini sudah menjalankan usahanya selama empat hingga 20 tahun. Umur responden pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 10.
Data pada Tabel 10 menunjukkan bahwa usia responden dalam penelitian ini adalah antara 40 tahun hingga 60 tahun. Setengah dari responden memiliki
usia antara 40 hingga 45 tahun. Kelompok usia yang memiliki persentase kedua terbesar adalah kelompok usia 46 hingga 50 tahun serta kelompok usia 56 hingga
60 tahun. Kedua kelompok usia ini memiliki persentase sebesar 20 persen.
Tabel 10 Jumlah responden peternak ayam ras pedaging berdasarkan usia di Kecamatan Pamijahan tahun 2013
No Usia Tahun
Jumlah Orang Persentase
1 40-45
5 50
2 46-50
2 20
3 51-55
1 10
4 56-60
2 20
Jumlah 10
100
Tingkat pendidikan
Salah satu penentu kualitas sumberdaya manusia adalah tingkat pendidikan. Kualitas individu seseorang pada dasarnya berbanding lurus dengan tingkat
pendidikan orang tersebut. Pendidikan diperlukan pada semua sektor ekonomi termasuk usaha peternakan ayam ras pedaging.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, ilmu tentang budidaya ayam ras pedaging yang dimiliki oleh responden tidak diperoleh dari pendidikan
formal. Pengehuan tentang budidaya ayam ras pedaging diperoleh para responden dari diskusi dengan peternak yang lebih berpengalaman. Responden pada
penelitian ini yaitu pemilik sepuluh kandang peternakan ayam ras pedaging di kecamatan Pamijahan memiliki tingkat pendidikan yang berbeda-beda. Tingkat
pendidikan responden dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11 Jumlah responden peternak ayam ras pedaging berdasarkan tingkat pendidikan di Kecamatan Pamijahan tahun 2013
No Pendidikan
Jumlah Orang Persentase
1 SD 2
20 2 SMP
5 50
3 SMA 3
30 4 Sarjana
Jumlah 10
100
Tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dari responden yang merupakan peternak ayam ras pedaging di Kecamatan Pamijahan berbeda-beda.
Pendidikan terakhir dari responden adalah tingkat SD hingga tingkat SMA. Sebesar 50 persen peternak memiliki tingkat pendidikan SMP. Persentase
peternak yang memiliki tingkat pendidikan hingga jenjang SMA adalah 30 persen. Sendangkan sebagian kecil peternak 20 persen memiliki tingkat pendidikan SD.
Skala Usaha
Skala usaha dalam peternakan ayam ras pedaging ditentukan dari jumlah populasi yang dipelihara oleh peternak. Peternakan yang dimiliki oleh responden
dalam penelitian ini tergolong dalam usaha berskala kecil. Jumlah ayam yang dibudidayakan oleh masing-masing responden adalah 4 000 hingga 5 000 ekor
setiap responden. Skala usaha dari masing-masing peternak dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12 Jumlah responden peternak ayam ras pedaging berdasarkan skala usaha di Kecamatan Pamijahan tahun 2013
No Skala Usaha Ekor
Jumlah Orang Persentase
1 4 000
2 4 000
7 70
3 5 000
3 30
4 5 000
Jumlah 10
100
Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden 70 persen memiliki kapasitas produksi sebesar 4 000 ekor. Selain dengan kapasitas 4 000
ekor, 30 persen peternak memiliki kapasitas produksi 5 000 ekor. Keterbatasan modal menjadi alasan terbatasnya kapasitas produksi yang dimiliki oleh para
responden.
Luas Kandang
Proses budidaya ayam ras pedaging dilakukan di dalam kandang. Luas kandang dalam proses budidaya ayam ras pedaging harus sesuai dengan jumlah
produksi. Luas kandang ideal dalam budidaya ayam ras pedaging adalah, setiap 1 m
2
maksimal ditempati oleh sepuluh ekor ayam. Jika jumlah ayam yang dipelihara melebihi kapasitas kandang akan berpengaruh pada pertumbuhan ayam yang
dipelihara. Kepadatan ruang di peternakan yang menjadi responden dalam penelitian ini cukup baik dimana setian m
2
kandang diisi oleh kurang dari 10 ekor ayam. Luas kandang dari masing-masing peternak dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13 Jumlah responden peternakan ayam ras pedaging berdasarkan luas kandang di Kecamatan Pamijahan tahun 2013
No Luas Kandang m
2
Jumlah Orang Persentase
1 410-500
2 510-600
4 40
3 610-700
3 30
4 700
3 30
Jumlah 10
100
Luas kandang yang dimiliki oleh responden pada penelitian ini adalah 550 sampai 720 m
2
. Sebesar 70 persen responden memiliki kanadang ayam dibawah 700 m
2
dan 30 persen lainnya memiliki kandang ayam diatas 700 m
2
Jenis kandang pada peternakan ayam ras pedaging ada dua, yaitu kandang dengan lantai
menempel ke tanah atau kandang dimana ada jarak antara lantai dengan tanah kandang panggung. Kandang yang digunakan oleh responden dalam
membudidayakan ayam ras pedaging adalah kandang dengan lantai menempel ke tanah.
Pengalaman Usaha
Pengalaman seseorang biasanya dihubungkan dengan waktu yang telah dihabiskan seseorang untuk melakukan sesuatu. Semakin banyak waktu yang
telah dihabiskan orang tersebut untuk melakukan satu bidang tertentu maka dapat dikatakan bahwa orang tersebut semakin berpengalaman. Pengalaman dalam
beternak ayam juga dipengaruhi seberapa lama orang tersebut menjalankan usaha peternakan ayam. Pengetahuan seseorang tentang peternakan ayam ras pedaging
juga dipengaruhi oleh pengalaman tersebut.
Responden pada penelitian ini memiliki pengalaman dalam budidaya ayam ras pedaging yang beragam. Pengalaman masing-masing responden dapat dilihat
pada Tabel 14.
Tabel 14 Jumlah responden peternakan ayam ras pedaging berdasarkan pengalaman usaha di Kecamatan Pamijahan tahun 2013
No Lama Usaha
Jumlah Orang Persentase
1 0-5
1 10
2 6-10
3 30
3 11-15
5 50
4 16-20
1 10
Jumlah 100
Tabel diatas menunjukkan bahwa para peternak yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang
peternakan ayam ras pedaging. Pengalaman para responden dapat dilihat dari lama para responden dalam menjalankan usaha peternakan ayam ras pedaging.
Setengah dari peternak yang menjadi responden pada peternakan ini memiliki pengalaman usaha selama 11 tahun hingga 15 tahun. Peternak yang memiliki
pengalaman usaha selama enam tahun hingga 10 tahun adalah sebabnyak 30 persen. Peternak yang memiliki pengalaman usaha kurang dari lima tahun adalah
sebanyak 10 persen. Peternak yang memiliki pengalaman usaha paling lama ada sebesar 10 persen dimana lama peternak tersebut menjalankan bisnis budidaya
ayam ras pedaging adalah 16 tahun hingga 20 tahun.
Proses Budidaya Ayam Ras Pedaging Tahap Pra Produksi
Tahap pra produksi adalah tahapan mulai dari persiapan kandang hingga kandang siap digunakan untuk memelihara ayam mulai dari DOC hingga siap
panen. Persiapan kandang sangat perlu karena akan berpengaruh pada perkembangan ayam dan juga kesehatan ayam. Tahap pra produksi meliputi
persiapan kandang dan peralatan lainnya, selain itu sterilisasi peralatan juga perlu diperhatikan agar ayam terhindar dari berbagai virus penyebab penyakit. Tahapan
pra produksi yang dilakukan seluruh responden sama yaitu dimulai dari membersihkan lantai kandang, menyiram lantai dengan kapur, menyemprot anti-
biotik, dan pemberian sekam padi. Selain itu perlu juga dibuat peralatan yang dapat melindungi ayam dari hujan dan juga angin.
Selain persiapan kandang, perlu juga dilakukan persiapan peralatan berupa tempat pakan, tempat minum, pemanas,dan juga pendingin. Selain pengadaan
tempat pakan dan minum, kebersihan tempat pakan dan minum juga sangat perlu diperhatikan. Karena tempat pakan dan minum yang tidak bersih akan menjadi
sumber virus yang dapat menyebabkan penyakit pada ayam. Waktu yang diperlukan dalam kegiatan pra produksi ayam ras pedaging adalah selama dua
minggu atau kurang lebih 15 hari.