Hama dan Predator Risiko Produksi Ayam Ras Pedaging Pada Peternakan di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat

penyakti ngorok adalah ayam bersin-bersin, sayap terkulai, dan diare. Penyakit ngorok juga dapat menular dengan cepat melalui peralatan pakan dan juga minuman ayam. Tabel 17 Jumlah kematian ayam karena penyakit pada peternakan ayam ras pedaging di Kecamatan Pamijahan tahun 2013 Responden Kapasitas Produksi Ekor Mortalitas Ekor Kematian ayam Karena Penyakit Ekor MR 1 4 000 250 113 45,2 2 5 000 320 135 42,2 3 4 000 210 101 48,1 4 5 000 285 146 51,2 5 4 000 290 127 43,8 6 5 000 265 123 46,4 7 4 000 236 93 39,4 8 4 000 245 103 42 9 4 000 205 91 44,4 10 4 000 249 110 44.2 Selain kedua penyakti diatas, kematian ayam di Kecamatan Pamijahan juga disebabkan oleh tetelo new casstle diseae. Penyakit tetelo merupakan penyakit pada ayam dimana belum ditemukan pengobatannya. Penyakit tetelo disebabkan oleh virus yang menyerang sel darah ayam. Gejala dari penyakit tetelo adalah nafsu makan turun, kesulitan bernafas, dan ayam menyerang tidak menentu. Penyakit tetelo merupakan penyakit ayam yang sulit untuk diobati dan sampai saat ini masih jarang ditemukan obat-obatan untuk penyakit tetelo. Ayam yang sudah terserang penyakit tetelo sebaiknya segera dipisahkan dari ayam yang masih sehat karena penyakit ini menular dengan cepat melalui kotoran dan juga pernafasan.

d. Gangguan Lingkungan

Selain cuaca, hama, predator dan penyakit kematian ayam juga dapat disebabkan oleh stres pada ayam yang disebabkan oleh lingkungan. Menurut Saadah dkk 2010 kematian ayam dapat disebabkan oleh rendahnya pengawasan lalu lintas pada peternakan. Salah satu bentuk pengawasan lalu lintas pada peternakan ayam adalah larangan masuk bagi orang yang tidak berkepentingan. Stres pada ayam pada umumnya terjadi pada saat DOC baru tiba. Perjalanan yang jauh dari supplier hingga ke lokasi kandang menyebabkan DOC stres. Selain itu, suasana baru di kandang juga dapat menyebabkan ayam stres. Stres pada ayam juga dapat terjadi akibat suara-suara keras dari luar dan ketika masa pemanenan. Menurut peternak ayam ras pedaging di Kecamatan Pamijahan suara keras, misalnya suara petir pernah menyebabkan kematian pada ayam. Sistim panen dapat menyebabkan kematian ayam karena panen di peternakan yang ada di daerah Kecamatan Pamijahan tidak dilakukan sekaligus. Panen dilakukan sesuai dengan kebutuhan pembeli, dimana pembeli dapat memilih ayam yang mereka inginkan. Proses penangkapan ayam dapat menyebabkan ayam menjadi stres dan menyebabkan kematian pada ayam yang tinggal di kandang. Jumlah kematian ayam yang disebabkan oleh faktor gangguan lingkungan pada peternakan ayam ras pedaging di Kecamatan Pamijahan dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18 Jumlah kematian ayam karena gangguan lingkungan pada peternakan ayam ras pedaging di Kecamatan Pamijahan tahun 2013 Responden Kapasitas Produksi Ekor Mortalitas Kematian Ayam Karena Ganguan Lingkungan Ekor MR 1 4 000 250 30 12,0 2 5 000 320 49 15,3 3 4 000 210 19 9,0 4 5 000 285 23 8,1 5 4 000 290 16 5,5 6 5 000 265 24 9,1 7 4 000 236 30 12,7 8 4 000 245 42 17,1 9 4 000 205 41 20,0 10 4 000 249 27 10,8 Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam peternakan ayam ras pedaging adalah pengawasan lalu lintas. Pengawasan lalu lintas adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi gangguan pada ayam seperti tidak terlalu sering keluar masuk kandang. Pada peternakan di Kecamatan Pamijahan pengawasan lalu lintas masih kurang diperhatikan sehingga tidak jarang menyebabkan kematian pada ayam. Kematian ayam yang diakibatkan gangguan dari luar adalah sebesar lima hingga 20 persen dari total mortalitas ayam ras pedaging dari masing-masing peternak. Sumber risiko gangguan lingkungan ini merupakan sumber risiko yang belum pernah muncul pada penelitian terdahulu tentang analisis risiko produksi ayam ras pedaging. Sumber risiko gangguan lingkungan merupakan faktor-faktor luar yang dapat menghambat pertumbuhan ayam atau bahkan dapat menyebabkan kematian ayam. Analisis Probabilitas Risiko Produksi Pada sub bab sebelumnya ditemukan bahwa terdapat empat sumber risiko pada peternakan ayam ras pedaging di daerah Kecamatan Pamijahan. Setelah mengetahui sumber-sumber risiko tersebut maka tahapan selanjutnya adalah melakukan analisis probabilitas atau kemungkinan terjadi dari masing-masing sumber risiko tersebut. Analisis probablilitas ini diperlukan untuk mengetahui besar atau kecilnya probabilitas tejadinya kematian ayam diatas batas normal karena sumber-sumber risiko tersebut . Analisis probabilitas tersebut bermanfaat pada proses penanganan risiko. a. Cuaca Mortalitas merupakan hal yang pasti dialami oleh peternakan ayam ras pedaging. Mortalitas pada peternakan dapat disebabkan oleh berbagai faktor.