mengunakan formulasi koefisien reliabilitas Alpha Cronbach sebagai berikut:
r
11
=
Keterangan : r
11
: Koefisien reliabilitas k
: Jumlah butir soal yang valid ƩSi²
: Jumlah varians skor butir soal X ƩSt²
: Varians skor total X Untuk mendapatkan varians butir soal ƩSi² terlebih dahulu
mencari nilai masing-masing variabel skor butir soal ƩSt² dengan
formulasi sebagai berikut :
Si² =
Kemudian mencari varians skor total St² dengan formulasi berikut ini
St² =
Keterangan: n
: Jumlah responden ƩXi
: Jumlah skor butir soal ƩXi²
: Jumlah skor kuadrat skor butir soal ƩXt
: Jumlah total skor butir soal ƩXt²
: Jumlah total kuadrat skor butir soal
Perhitungan :
Si² = =
= =
= 0,484
St²
=
= =
=
= 72,326 r
11
= =
= =
= 1,071 0,993 = 1,063
Berdasarkan hasil perhitungan koefisiensi reliabilitas instrumen status sosial ekonomi orang tua diperoleh r
11
= 1,063, maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel karena lebih dari 0,6. Dengan demikian,
instrumen ini dapat digunakan dalam penelitian.
2 Uji Reliabilitas Motivasi Belajar Siswa
Tabel 4.32 Tabel Penolong Uji Reliabilitas Variabel Y
No. Res Xi
Xt Xi2
Xt2
1 2
29 4
841
2 3
32 9
1024
3
3 40
9 1600
4 3
30 9
900
5 2
33 4
1089
6
3 41
9 1681
7 4
32 16
1024
8 3
32 9
1024
9 4
41 16
1681
10 3
30 9
900
11 4
46 16
2116
12 4
43 16
1849
13 3
38 9
1444
14 3
32 9
1024
15 4
40 16
1600
16 3
38 9
1444
17 4
46 16
2116
18 4
46 16
2116
19 4
42 16
1764
20
4 42
16 1764
JUMLAH 67
753 233
29001 Perhitungan :
Si² = =
= =
= 0,45
St²
= =
= =
= 34,24 r
11
= =
= =
= 1,090 0,987 = 1,075
Berdasarkan hasil perhitungan koefisiensi reliabilitas instrumen motivasi belajar siswa diperoleh r
11
= 1,075, maka instrumen tersebut
dinyatakan reliabel karena lebih dari 0,6. Dengan demikian, instrumen ini dapat digunakan dalam penelitian.
3. Hasil Uji Pra Syarat
a. Uji Normalitas
Sumber : Data Primer yang diolah dengan for windows SPSS 22, 2016
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Motivasi Belajar Siswa
Berdasarkan grafik normal P-Plot di atas, dapat diketahui bahwa data motivasi belajar siswa berdistribusi normal. Artinya data berdistribusi
normal apabila titik-titik berada disepanjang garis atau tidak jauh dari garis, maka untuk itu, dalam penelitian ini data yang diperoleh
berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas
Tabel 4. 33 Hasil Uji Linearitas
ANOVA
a
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
167,178 1
167,178 13,104
,001
b
Residual 408,263
32 12,758
Total 575,441
33 a. Dependent Variable: motivasi belajar siswa
b. Predictors: Constant, status sosial ekonomi orang tua
Sumber : Data Primer yang diolah dengan for windows SPSS 22, 2016
Berdasarkan tabel diatas diketahui nilai probabilitas sig = 0,01 dan nilai taraf signifikan
ɑ = 0,05. Jika 0,01 0,05 maka H
a
diterima sehingga dapat diambil keputusan bahwa model regresi linear sederhana dapat
digunakan untuk memprediksi status sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa.
4. Hasil Analisis Data
a. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana
Tabel 4.34 Tabel Penolong untuk Mencari Konstanta a dan b
Data n X
Y XY
X
2
1 49
34 1666
2401 2
50 40
2000 2500
3 48
38 1824
2304 4
46 36
1656 2116
5 50
40 2000
2500 6
52 45
2340 2704
7 56
42 2352
3136 8
58 48
2784 3364
9 49
39 1911
2401 10
48 32
1536 2304
11 59
40 2360
3481 12
50 39
1950 2500
13 58
42 2436
3364 14
48 33
1584 2304
15 58
41 2378
3364 16
57 40
2280 3249
17 56
39 2184
3136 18
55 48
2640 3025
19 53
34 1802
2809 20
51 35
1785 2601
21 53
39 2067
2809 22
49 38
1862 2401
23 51
35 1785
2601 24
50 39
1950 2500
25 51
35 1785
2601 26
50 42
2100 2500
27 48
37 1776
2304 28
50 37
1850 2500
29 49
39 1911
2401 30
50 38
1900 2500
31 55
42 2310
3025 32
48 32
1536 2304
33 53
30 1590
2809 34
51 35
1785 2601
Total 1759
1303 67675
91419
1 Menghitung nilai konstanta b b =
= =
= = 0,633
2 Menghitung nilai konstanta a a =
= =
= = 5,551
3 Membuat persamaan regresi linear sederhana Y = a + b.X
= 5,551 + 0,633.X
b. Hasil Uji Koefesien Korelasi
Tabel 4.35
Tabel Perhitungan untuk Mencari Nilai Korelasi Data N
X Y
XY X2
Y2
1 49
34 1666
2401 1156
2 50
40 2000
2500 1600
3 48
38 1824
2304 1444
4 46
36 1656
2116 1296
5 50
40 2000
2500 1600
6 52
45 2340
2704 2025
7 56
42 2352
3136 1764
8 58
48 2784
3364 2304
9 49
39 1911
2401 1521
10 48
32 1536
2304 1024
11 59
40 2360
3481 1600
12 50
39 1950
2500 1521
13 58
42 2436
3364 1764
14 48
33 1584
2304 1089
15 58
41 2378
3364 1681
16 57
40 2280
3249 1600
17 56
39 2184
3136 1521
18 55
48 2640
3025 2304
19 53
34 1802
2809 1156
20 51
35 1785
2601 1225
21 53
39 2067
2809 1521
22 49
38 1862
2401 1444
23 51
35 1785
2601 1225
24 50
39 1950
2500 1521
25 51
35 1785
2601 1225
26 50
42 2100
2500 1764
27 48
37 1776
2304 1369
28 50
37 1850
2500 1369
29 49
39 1911
2401 1521
30 50
38 1900
2500 1444
31 55
42 2310
3025 1764
32 48
32 1536
2304 1024
33 53
30 1590
2809 900
34 51
35 1785
2601 1225
Total 1759
1303 67675
91419 50511
r =
√
=
√
=
√
=
√
=
√
= = 0,539
Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka, dapat diketahui nilai korelasi r sebesar 0,539.
c. Uji Koefesien Determinasi
Tabel 4.36
Hasil Uji Koefesien Determinasi
Sumber : Data Primer yang diolah dengan for windows SPSS 22, 2016
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui nilai R yang menunjukkan angka 0,539 menunjukkan bahwa hubungan korelasi antara status sosial
ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa cukup positif. Arti positif adalah hubungan antara variabel X dan Y searah, maksud searah disini adalah
semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa, begitu juga sebaliknya semakin rendah status sosial
ekonomi orang tua maka semakin rendah pula motivasi belajar siswa. Nilai Koefesien R-Square yang diperoleh ditafsirkan sebesar 29,1
didapat dari 0,291 x 100. Jadi, hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar
siswa cukup kuat dengan nilai presentase sebesar 29,1.
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Change Statistics
R Square Change
F Change
df1 df2
Sig. F Change
1 ,539
a
,291 ,268
3,572 ,291
13,104 1
32 ,001
a. Predictors: Constant, status sosial ekonomi orang tua b. Dependent Variable: motivasi belajar siswa